Anda di halaman 1dari 2

1.

0 TUJUAN
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal dan
berkualitas.

2.0 RUANG LINGKUP


Menjabarkan prosedur penerimaan, penyimpanan, serta pemeriksaan kadaluarsa reagen.

3.0 DEFINISI

Penyimpanan dan kontrol reagen kadaluarsa adalah kegiatan dalam melakukan


pengendalian reagen meliputi penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.

4.0 ACUAN
4.1. Instruction For Use

5.0 DOKUMEN
5.1. Laporan pemakaian dan kadaluarsa reagen
5.2. Kartu Stok

6.0 INDIKATOR KERJA

7.0 RINCIAN PROSEDUR


No. Proses Uraian
1. Petugas Laboratorium memeriksa daftar reagen yang
datang.

2. Memeriksa keadaan pembungkus reagen. Pembungkus


reagen dalam keadan tersegel, tidak terbuka dan tidak
7.1. Penerimaan Reagen
rusak maupun robek.

3. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa.

1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan


disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang
tertera dalam kemasan reagen.

2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di


periksa suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan
Penyimpanan
7.2. reagen dengan cara :
Reagen
a. Letakkan termometer dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
c. Usahakan agar kulkas selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap pergantian shift dalam Check List
Pemantauan Suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap dua bulan.

3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa


kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8)0C.

4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2-


8)0C, maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1
minggu, sedangkan reagen yang sudah di buka dapat
bertahan 3 hari.

1. Reagen yang baru datang di periksa masa


kadaluarsanya.
Kontrol Kadaluarsa
7.3.
Reagen 2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka
segera dilaporkan ke bagian pengadaan untuk
dikembalikan ke supplier.
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan
habis (tinggal 1 box atau 20 test).

2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada


kepala laboratorium.
7.4. Pemesanan Reagen
3. Kepala laboratorium memeriksa kembali laporan yang
diberikan.

5. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian


pengadaan.

8.0. ARSIP

Anda mungkin juga menyukai