PENGELOLAAN REAGEN

No.Dokumen :

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2
UPTD Anastasia Ule, A.Md.Kep
PUSKESMAS NIP. 19870626 200604 2 027
LADJA
1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang
prosedur penerimaan penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil
yang optimal dan berkualitas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ladja, Nomor : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
tentang Jenis Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi 4.1 Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
4.2 Pedoman Nasional Pemeriksaan laboratorium
5. Alat dan 5.1 Reagensia
bahan 5.2 Kartu Stok Reagensia
5.3 ATK
8. Prosedur Pemesanan Reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan reagen yang akan
habis (tinggal 1 box atau 20tes).
2. Reagen yang akan habis dicatat dan dilaporkan kepada
apotekker/ petugas di Gudang Farmasi.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang
diberikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen.

Penerimaan Reagensia
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar Reagensia yang datang
2. Memeriksa keadaan reagensia
3. Kemasan reagen daam keadaan tersegel , tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tangga kadauarsa.
Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan di simpan
 sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera dalam
kemasan reagen .
2. Reagen yang memerlukan suhu kulkas, tempat penyimpanan
reagen harus selalu di periksa suhunya agar sesuai dengan syarat
penyimpanan reagen.
1. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen
2. Usahakan Kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
3. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan
suhu.
4. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali
5. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8 )o C
6. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2-
8)o C, Maka reagen yang belum terbuka dapat dapat
bertahan 1 minggu sedangkan reagen yang sudah
terbuka dapat bertahan 3 hari.
Kontrol Kadaluarsa reagen
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera di
laporkan ke bagian pengadaan.
9. Unit terkait Laboratorium
10. Dokumen Kartu stok reagen, check list ketersediaan reagen
terkait