DEFINISI
Reagensia adalah pereaksi yang paling banyak di gunakan dalam laboratorium klinik
untuk melaksanakan kegiatan analisa hingga didapatkan hasil kegiatan uji
1. Penerimaan reagensia
2. Penyimpanan reagensia
3. Kontrol kadaluwarsa reagensia
4. Pemesanan reagensia
5. Uji Kualitas Reagensia
BAB III
TATA LAKSANA
LOGISTIK
Keperluan logistik di unit laboratorium meliputu bahan medis yang dipenuhi oleh
Laboratorium: handscoon, masker, alcohol swab, spuit, micropore, dll.
Kepala Laboratorium
1) Alur Permintaan Barang Bahan Medis dan Non Medis
Permintaan
Ka. Lab Barang
Bagian
Pengadaan
Barang laboratorium
2) Perencanaan
a) Tingkat Persediaan
Pada umumnya tingkat persediaan harus selalu sama dengan jumlah persediaan
yaitu jumlah persediaan minimum ditambah jumlah safety stock.
Safety stock adalah jumlah persediaan cadangan yang harus ada untuk bahan –
bahan yang dibutuhkan atau yang sering terlambat diterima dari pemasok.
Buffer stock adalah stock penyangga kekurangan reagent di
laboratorium. Reserve stock adalah cadangan reagent/sisa.
Lamanya waktu yang dibutuhkan mulai dari pemesanan sampai bahan diterima dari
pemasok perlu diperhitungkan, terutama untuk bahan yang sulit didapat.
Perencanaan dimulai dari Penanggung jawab ADM dan Logistik yang mendata
kebutuhan barang – barang medis dan non medis habis pakai setiap bulan, mencek
barang dan kebutuhan yang diperlukan dan membuat bon permintaan barang yang
kemudian diserahkan kepada kepala ruangan laboratorium untuk ditandatangani untuk
kemudian diberikan kepada bagian pengadaan atau kebagian farmasi sesuai dengan
kebutuhan pemesanannya.
3) Permintaan
Bahan laboratorium yang sudah ada harus ditangani secara cermat dengan
mempertimbangkan :
Pertama masuk – petama keluar ( FIFO – first in – first out ), yaitu bahwa
barang yang lebih dahulu masuk persediaan harus digunakan lebih dahulu.
Masa kadarluarsa pendek dipakai dahulu ( FEFO – first expired – first out )
Hal ini adalah untuk menjamin barang tidak rusak akibat penyimpanan yang
terlalu lama.
b) Tempat penyimpanan
c) Suhu / kelembaban
d) Sirkulasi udara