Baucaya, S.Kep.Ns
UPT PUSKESMAS
19750415 199803 2
CAMPAGALOE
003
1. Reagensia
5. Prosedur
2. Kartu stok reagensia
3. ATK
A. Penerimaan Reagensia
6. Langkah –
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
langkah
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan
tidak rusak maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
B. Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan
disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera
di dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di periksa
suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen,
dengan cara :
a. Letakkan thermometar dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa
kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8) 0C.
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8) 0C,
maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu,
sedangkan reagen yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari.
C. Kontrol Kadaluarsa Reagen
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera
dilaporkan ke bagian pengadaan untuk dikembalikan ke
supplier.
D. Pemesanan Reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan
habis (tinggal 1 box atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada
kepala puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang
diberikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian
pembelanjaan barang.
5. Bagan Alir
Pemesanan Reagen Kontrol Kadarluarsa
Reagen