Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dok : 445/ /PKM/LB-LK/ /SOP/UKP/2019

SO No. Revisi
Tglterbit
:
: 2019
P Halaman : 1/1

UPT
Titin Suryani.S.Kep.,Ners
PUSKESMAS
Nip : 198508282010012024
LESUNG BATU

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaan, penyimpanan, dan control kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Sebagaiacuanuntukmengawasioperasionallaboratorium agar
mendapatkanhasil yang optimal danberkualitas.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lesung Batu No 445 / PKM/LB-LK /
/SK/UKP/2019 Tentang Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Lesung
Batu.
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Msyarakat
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium
5. Prosedur 1. Penerimaan reagensia.
a. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
b. Petugas memeriksa kemasan reagensia.
Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek .
c. Reagen yang dating diperiksa tanggal kadaluarsa.
2. Penyimpanan reagensia
a. Petugas menggunakan reagen yang lebih dahulu masuk
kepersediaan di Poli Laboratorium.
b. Petugas menggunakan reagen yang masa kadaluarsanya pendek
lebih dahulu dan mencatat tanggal kadaluarsa ( expired ) guna
menjamin barang tidak rusak akibat penyimpanan lama.
c. Petugas menyimpan reagen pada suhu ruangan ( 25-30° C ) atau
pada suhu 2–8° C tergantung jenis reagen.
d. Ruangan laboratorium harus ber AC dan suhu ruangan harus dijaga
tidak boleh lebih dari 30°C.
e. Petugas menyimpan reagen ditempat yang bersih, kering, dan bebas
dari sumber panas atau sengatan sinarmatahari.
f. Petugas menyimpan larutan berwarna dan larutan organic dalam
botol coklat.
g. Petugas membuat kartu stok pemakaian reagen.

KUALIFIKASI PENYIMPANAN REAGEN DILABORATORIUM


NO NAMA REAGEN KEMASAN SUHU
1. Alkohol 70 % Botol Putih Suhu ruangan
2. Giemsa Botol coklat Suhu ruangan
3. HCL 0,1 % Botol coklat Suhu ruangan
4. Emerci oil Botol coklat Suhu ruangan
5. Cholesterol stik Tube Suhu ruangan
6. Urid acid stik Tube Suhu ruangan
7. Glukose stik Tube Suhu ruangan
8. Golongan darah Vial 2° C – 8° C

6. Unit Terkait PetugasLaboratoriumdanFarmasi.


PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :

Titin Suryani,S.Kep.,Ners
UPT PUSKESMAS
Nip : 198508282010012024
LESUNG BATU

Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


1. Pengertian
prosedur penerimaan, penyimpanan, dan kontrol kadaluarsa reagen
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil
2. Tujuan
yang optimal dan berkualitas
SK Kepala Puskesmas No. 445 / PKM/LB-LK / /SK/UKP/2019 tentang
3. Kebijakan
Pelayanan Laboratorium di UPT Puskesmas Lesung Batu.
3. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 37 Tahun 2012
4. Referensi
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Msyarakat
4. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium
3. Penerimaan reagensia
5. Prosedur
d. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang
e. Petugas memeriksa kemasan reagensia
Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek
f. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa

4. Penyimpanan reagensia
h. Petugas menggunakan reagen yang lebih dahulu masuk ke
persediaan di Poli Laboratorium
i. Petugas menggunakan reagen yang masa kadaluarsanya pendek
lebih dahulu dan mencatat tanggal kadaluarsa ( expired ) guna
menjamin barang tidak rusak akibat penyimpanan lama
j. Petugas menyimpan reagen pada suhu ruangan ( 25-30° C ) atau
pada suhu 2–8° C tergantung jenis reagen
k. Ruangan laboratorium harus ber AC dan suhu ruangan harus
dijaga tidak boleh lebih dari 30°C
l. Petugas menyimpanreagendi tempat yang bersih, kering, dan
bebas dari sumber panas atau sengatan sinar matahari
m. Petugas menyimpan larutan berwarna dan larutan organik dalam
botol coklat
n. Petugas membuat kartu stok pemakaian reagen

KUALIFIKASI PENYIMPANAN REAGEN DILABORATORIUM


NO NAMA REAGEN KEMASAN SUHU
1. Alkohol 70 % Botol Putih Suhu ruangan
2. Giemsa Botol coklat Suhu ruangan
3. HCL 0,1 % Botol coklat Suhu ruangan
4. Emerci oil Botol coklat Suhu ruangan
5. Cholesterol stik tube Suhu ruangan
6. Urid acid stik tube Suhu ruangan
7. Glukose stik tube Suhu ruangan
8. Golongan darah vial 2° C – 8° C
Petugas Laboratorium dan Farmasi.
6. Unit Terkait
PENGELOLAAN REAGEN
No. Dok : 800/PKM / LB-LK//2019
SO No. Revisi :

P Tgl Terbit :
Halaman : 1/1

Titin Suryani,S.Kep.,Ners
UPT PUSKESMAS
Nip : 198508282010012024
LESUNG BATU

1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaan, penyimpanan, dan kontrol kadaluarsa reagen
2. Tujuan Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang
optimal dan berkualitas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 800 /PKM/LB-LK/ 2019
tentangPelayananLaboratorium di UPT Puskesmas Lesung Batu
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Msyarakat
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium
5. Prosedur A. Penerimaan reagensia
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang
2. Petugas memeriksa kemasan reagensia
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek
4. Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa

B. Penyimpanan reagensia
1. Petugas mencatat tanggal kadaluarsa ( expired ) dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera dalam kemasan reagen
2. PetugasmemeriksaapakahKulkas tempat penyimpanan reagen harus
selalu diperiksa suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan
reagen, dengan cara :
a. Letakkan thermometer dalam kulkas
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan
reagen
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup
d. Catat suhu setiap hari dalam check list pemantauan suhu
e. Besihkan kulkas setiap 2 bulan sekali
3. Petugas menyimpan reagen disesuaikan dengan suhu yang tertera
pada reagen, yaitu pada suhu ruang ( 25-30° C ) atau pada suhu 2–8°
C
4. Ruangan laboratorium harus ber AC dan suhu ruangan harus dijaga
tidak boleh lebih dari 30°C
5. Tempat penyimpanan harus bersih, kering, dan bebas dari sumber
panas atau sengatan sinar matahari
6. Unit Terkait 1. Petugas Laboratorium
2. PJ UKP
3. Farmasi.
PENGELOLAAN REAGEN
No. Dok : 445/ /PKM -LB/sop/ukp/2019
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl Terbit :
Halaman : 1/1

Titin Suryani,S.Kep.,Ners
UPT PUSKESMAS
Nip : 198508282010012024
LESUNG BATU

Unit : Unit : LABORATORIUM


NamaPetugas : MEGI IRAWANZA,Amd.AK
TanggalPelaksanaan : 2019

N PROSEDUR YA TIDAK KET


O
1. Apakah petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang
datang?

2. Apakah petugas memeriksa kemasan reagensia?

3. ApakahKemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak


terbuka dan tidak rusak maupun robek ?

4. ApakahReagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsa?

5. Apak petugas mencatat tanggal kadaluarsa ( expired ) dan


disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera
dalam kemasan reagen?

6. ApakahPetugasmemeriksaapakahKulkas tempat
penyimpanan reagen harus selalu diperiksa suhunya agar
sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
a. Letakkan thermometer dalam kulkas
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu
dalam penyimpanan reagen
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan
hidup
d. Catat suhu setiap hari dalam check list
pemantauan suhu
e. Besihkan kulkas setiap 2 bulan sekali

7. Apakahpetugas menyimpan reagen disesuaikan dengan suhu


yang tertera pada reagen, yaitu pada suhu ruang ( 25-30° C )
atau pada suhu 2–8° C?

8. ApakahRuangan laboratorium ber AC dan suhu ruangan


harus dijaga tidak boleh lebih dari 30°C

9. Apakah tempat penyimpanan bersih, kering, dan bebas dari


sumber panas atau sengatan sinar matahari ?

Jumlah
Compliance rate ( CR ) : ...................%

Lesung Batu, 2019


Pelaksana / auditor

RESMI AMPITA, Am.Kep


NIP. 198011182008012025

Anda mungkin juga menyukai