Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI

REAGENSIA
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 11/02/2022
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS H. SOLEH HIDAYAT, S.Kep
TANJUNGMEDAR NIP. 19720503199403 1004
1. Pengertian Penyimpanan dan distribusi reagensia adalah suatu tindakan
penyimpanan dan pendistribusian bahan reagensia sesuai persyaratan dan
prosedur yang ditetapkan untuk menjaga dan menjamin kualitas
reagensia
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan dan
distribusi reagensia di Laboratorium.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjungmedar 440/ /SK/PKM TJ-
MEDAR/ I /2022 tentang pelayanan dan jenis pemeriksaan laboratorium
4. Referensi 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 tentang Penvelenggaraan Laboratorium Klinik vang Baik
5. Prosedur/ Langkah- 1. Penyimpanan Reagensia
langkah a. Petugas Laboratorium menerima Reagen dari loket obat
Puskesmas
b. Petugas laboratorium memperhatikan tanggal kadaluarsa dan
suhu penyimpanan, kemudian menyimpan reagen pada suhu
ruangan atau suhu kulkas ( 2-8 derajat Celcius ) atau harus beku,
disesuaikan dengan ketentuan yang tertera pada wadah reagen.
c. Petugas laboratorium menyimpan larutan berwarna dalam botol
kaca berwarna coklat/gelap, kemudian menyimpan dalam lemari
supaya tidak kena cahaya matahari langsung
d. Petugas laboratorium menyimpan reagen atau larutan yang tidak
mengalami reaksi fotokimia dalam botol plastik putih
e. Petugas laboratorium meletakan bahan-bahan berbahaya di
bagian bawah atau di lantai dengan label tanda bahaya
f. Petugas laboratorium menutup botol reagen selama penyimpanan

1
2. Tempat Penyimpanan Reagen

Suhu
No Nama Reagen Wadah Kemasan
Penyimpanan
1 Alkohol 70% Botol Suhu ruangan
2 EDTA 10% Botol coklat Suhu ruangan
3 Oli Imersi Botol coklat Suhu ruangan
4 Reagen Golongan Botol kaca 2 – 8 oC
Darah
5 Ziehl Nielsen Botol coklat Suhu ruangan
6 Strip Urine Botol plastik Suhu ruangan
7 Aquabidest Botol kaca Suhu ruangan
8 Spirtus Botol Suhu ruangan
9 HCL 0,1 N Botol coklat Suhu ruangan
10 TURK Botol coklat 15-25 oC
11 Ammonium Oxalat Botol coklat 15-25 oC

3. Distribusi Reagensia
a. Petugas Laboratorium menggunakan kaidah pertama masuk
pertama keluar ( FIFO / First In First Out ), yaitu reagen yang
lebih dahulu masuk persediaan harus digunakan terlebih dahulu
b. Petugas Laboratorium menggunakan kaidah masa kadaluarsa
pendek dipakai dahulu ( FEFO / First Expired First Out )

1. Unit terkait  Loket Farmasi

2. Dokumen Terkait  Format permintaan reagen


 Buku stock reagen
3. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai di Berlakukan
Histori Perubahan

2
3

Anda mungkin juga menyukai