No Dokumen :
SOP Tanggal Terbit :
No.Revisi :
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas dr. Rosnani
Paya Lombang NIP.196710262007012002
1. Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang
prosedur penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
2. Tujuan Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang
optimal dan berkualitas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : tentang Jenis Reagensia
Essensial dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia
4. Referensi Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan Bahan 1. Reagensia
2. Kartu stok reagensia
3. ATK
6. Langkah – 1. Petugas menerima reagen dari hasil drop atau dari pengadaan sendiri
langkah 2. Petugas memastikan reagen yang di terima dalam kondisi baik dan
siap untuk digunakan.
3. Petugas memisahkan reagen yang harus disimpan pada suhu 2o C – 8o
C atau pada suhu ruang
4. Petugas menyimpan reagen memakai wadah pertama masuk pertama
keluar, yaitu reagen yang lebih dahulu masuk untuk menghindari
kerusakan reagen akibat terlalu lama disimpan.
5. Petugas menyimpan larutan berwarna dalam botol coklat
6. Petugas memastikan Tempat penyimpanan harus bersih
7. Petugas memastikan tempat penyimpanan tidak terkena sinar matahari
langsung
8. Petugas memastikan Lama penyimpanan reagen tergantung tanggal
kadaluwarsa reagen
9. Petugas memastikan penyimpanan reagen dan penggunaannya
dilengkapi kartu stok
10. Daftar Penyimpanan :
Wadah / Suhu
No Nama Reagen
Kemasan Penyimpanan
1 Alkohol 70 % Botol coklat Suhu ruangan
2 Metanol Botol coklat Suhu ruangan
3 Larutan truk Botol coklat Suhu ruangan
4 Larutan hayem Botol coklat Suhu ruangan
5 Na Citrat 3,8 % Botol coklat Suhu ruangan
6 Giemsa stain Botol coklat Suhu ruangan
7 HCL 0,1 N Botol coklat Suhu ruangan
8 Eosin 1 % Botol coklat Suhu ruangan
9 EDTA 10 % Botol coklat Suhu ruangan
10 Oil immersi Botol coklat Suhu ruangan
11 Gluco stik Tube Suhu ruangan
12 Reagen asam urat pack 2o C – 8o C
13 Reagen Cholesterol pack 2o C – 8o C
14 Reagen Trigliseride pack 2o C – 8o C
15 Reagen Glukosa pack 2o C – 8o C
16 Combur test stik Box Suhu ruang
17 PP Test box Suhu ruang
18 Amonium Oxalat Botol Suhu ruang
19 Widal Coklat 2o C – 8o C
20 Golongan darah Vial 2o C – 8o C
21 Reagen ureum Vial 2o C – 8o C
22 Reagen SGOT Pack 2o C – 8o C
23 Reagen SGPT Pack 2o C – 8o C
24 Reagen Creatinin Pack 2o C – 8o C
25 Drabkin Pack Suhu ruang
26 HbsAg stik Botol coklat Suhu ruang
27 Ress Eccer Box Suhu ruang
28 Cat ZN Botol coklat Suhu ruang
29 Diluen Pack Suhu ruang
30 Lyse Pack Suhu ruang
31 Cleaner Botol Suhu ruang
Botol
2/3
7.
memastikan reagen yang di Petugas memisahkan
menerima reagen terima dalam kondisi baik reagen yang harus
dari hasil drop dan siap untuk digunakan. disimpan pada suhu 2o
atau dari C – 8o C atau pada
pengadaan sendiri suhu ruang
Petugas memastikan
tempat penyimpanan
tidak terkena sinar
matahari langsung
8. Hal-Hal yang 1. Kondisi reagen pada saat diterima,keadaan dan tanngal kadaluarsa.
Perlu 2. Tempat penyimpanan reagen yang sesuai
Diperhatikan
3/3
4/4
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
CR : …………………………%.
Paya Lombang,………………
Pelaksana / Auditor
(……………………..