0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan hasil FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk Ruang Gawat Darurat. Teridentifikasi 3 mode kegagalan utama yaitu resiko pasien jatuh, resiko terjadinya infeksi, dan resiko salah tindakan. Untuk menanggulangi ketiga risiko tersebut, tim melakukan sosialisasi SOP, observasi kepatuhan prosedur, serta memasang handrail di tempat tidur pasien.
Dokumen ini berisi ringkasan hasil FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk Ruang Gawat Darurat. Teridentifikasi 3 mode kegagalan utama yaitu resiko pasien jatuh, resiko terjadinya infeksi, dan resiko salah tindakan. Untuk menanggulangi ketiga risiko tersebut, tim melakukan sosialisasi SOP, observasi kepatuhan prosedur, serta memasang handrail di tempat tidur pasien.
Dokumen ini berisi ringkasan hasil FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk Ruang Gawat Darurat. Teridentifikasi 3 mode kegagalan utama yaitu resiko pasien jatuh, resiko terjadinya infeksi, dan resiko salah tindakan. Untuk menanggulangi ketiga risiko tersebut, tim melakukan sosialisasi SOP, observasi kepatuhan prosedur, serta memasang handrail di tempat tidur pasien.
TIM PMKP : Ketua : dr.Eka Oktasari Anggota : dr.Dina I. Identifikasi Masalah No Tahap Kegiatan Model Kegagalan 1. Penanganan pasien Gawat Darurat, terjadi pasien Resiko pasien jatuh jatuh 2. Persiapan alat atau tindakan tidak sesuai dengan Resiko terjadi infeksi prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 3. Kesalahan identifikasi pasien Resiko terjadi salah tindakan dan pemberian therapy II. Matriks FMEA Ruang Gawat Darurat No Failure Cause Failure Akibat Occurrence Saverity Detectability RPN Solusi Indikator Validasi Modes (Penyebab) (O) (S) (D) (OxSxD) 1 Resiko pasien Tidak ada handrill pada Pasien jatuh yang 4 7 7 196 Pembuatan Handrill di Handrill sudah jatuh tempat tidur pasien bisa menyebabkan kedua sisi tempat tidur dibuat,Resiko Jatuh tidak cidera atau bahkan akan terjadi. kematian (KTD) 2 Resiko terjadi 1. Sterilisasi alat yang 1. Alat tidak 5 7 5 175 1. Melakukan 1. Petugas sudah infeksi tidak sesuai SOP disterilkan sesuai sosialisasi tentang memahami dan 2. Kepatuhan Hand standar, SOP Sterilisasi melaksanakan SOP Hygiene dalam mikroorganisme 2. Melakukan Sterilisasi dengan pelaksanaan tindakan penyebab infeksi Observasi terhadap benar dan pemakaian APD tidak mati hingga kepatuhan Hand 2. Kepatuhan Hand yang tepat menimbulkan Hygiene dan Hygiene dan infeksi pemakaian APD pemakaian APD 2. Tidak patuhnya sudah maksimal petugas dalam 5 (100%) movement dan pemakaian APD yang benar bisa menyebabkan terjadi penularan atau infeksi pada pasien maupun pada petugas 3 Resiko terjadi Penulisan identitas yang Tidak lengkap atau 6 7 6 252 Melakukan sosialisasi Petugas sudah salah tindakan tidak jelas dan tidak tidak jelas tentang kelengkapan memahami dan atau salah lengkap penulisan identitas pengisian Rekam melaksanakan penulisan therapy pasien bisa Medis Pasien dengan kelengkapan mengakibatkan Rekam Medis terjadi kesalahan dalam pemberian tindakan maupun pemberian therapy bisa terjadi KNC dan KTD III. Diagram Pareto Ruang Gawat Darurat : 300 200 0 100 0 Column2 Column1 total Scor e
IV. Alur Pelayanan
1. Resiko Jatuh Pasien di pintu masuk ruang tindakan 2. Resiko Infeksi dari petugas 3. Resiko infeksi alat yang tidak steril 4. Resiko salah tindakan
V. Monitoring : 1. Bed pasien terpasang Handrill 2. Kepatuhan petugas tehadap cuci tangan dan APD