IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN

KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN

KEJADIAN NYARIS CEDERA

No. Dokumen : SOP

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Sukirman, Amd.Kep. SKM
TABA ATAS NIP.196804121989121002
1. Pengertian Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat/Kejadian nyaris cedera
(KNC) adalah suatu upaya mendeteksi dan menangani kejadian kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil, yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak
terjadi karena keberuntungan, pencegahan, atau peringanan

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan identifikasi dan pelaporan

kesalahan pemberian obat / Kejadian nyaris cedera di Puskesmas Taba Atas
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 tahun 2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan Bahan a. Pulpen
b. Buku

1. Prosedur/ 1. Petugas yang Melaksanakan:

a. Apoteker
Langkah – langkah
2. Langkah-langkah :
a. Petugas menemukan atau menerima adanya laporan insiden kesalahan
pemberian obat
b. Petugas segera melakukan penanganan pertama untuk mengatasi dapat
berupa:
1) Petugas melakukan penanganan kegawatdaruratan sesuai kondisi
pasien dan kompetensi petugas
2) Petugas melakukan penggantian obat yang sesuai atau pemberian
antidot sesuai dengan arahan dokter
c. Petugas menghubungi pasien untuk memberi tahukan adanya
kekeliruan
d. Petugas melakukan pencatatan di formulir pelaporan insiden
e. Petugas melaporkan insiden kesalahan pemberian obat ke satuan
pelaksana keselamatan pasien paling lama 2 x 24 jam tergantung
kejadian dan kondisi pasien
f. Satuan pelaksana menerima laporan dan melakukan penilaian tingkat
resiko sesuai ketentuan
b. Bagan Alir
Menemukan atau Melakukan Memberitahukan
menerima laporan penanganan pasien dan mencatat
insiden pertama di formulir

Satuan pelaksana Melaporkan kepada

keselamatan pasien satuan pelaksana
menindaklanjut keselamatan pasien

Laporan dikaji, dan

dilakukan
didokumentasikan
penilaian tngkat sebagai Laporan
resiko Keselamatan Pasien

c. Hal-hal yang perlu Petugas membuat laporan pada buku dokumentasi KNC secara lengkap
diperhatikan
d. Unit terkait 1. Unit Pelayanan Farmasi
2. Unit Pelayanan Medis

e. Dokumen terkait 1. SOP Pelaporan Insiden Keselamatan

2. SOP Manajemen Resiko

f. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan
1 Format SOP Kop/heading
Isi SOP
2 Isi SOP Revisi isi SOP