Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN

(KTD)
Nomor dokumen :
Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN SOP Halaman : 1-1 DEPAPRE
KABUPATEN
JAYAPURA

Tanda Tangan Nama : dr. Andrew Wicaksono


Puskesmas Depapre Nrptt : 26.1.0057616

Penanganan kejadian tidak diinginkan adalah penanganan insiden


yang menimbulkan cidera pada pasien, yang dilakukan oleh
1. Pengertian
tenaga kesehatan di puskesmas, untuk menyelamatkan nyawa
pasien
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
2. Tujuan 1. Mencegah cacat lebih lanjut
2. Menyelamatkan nyawa pasien
SK Kepala Puskesmas Depapre nomor Tentang Penanganan KTD,
3. Kebijakan
KTC, KPC dan KNC
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung
jawab klinis tentang kejadian tidak diinginkan (KTD) yang dialami
pasien
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal
terkait keadaan pasien meliputi, suhu, nadi, tekanan darah dan lokasi
cedera
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang
kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasien
5. Prosedur/ Langkah - langkah
sesuai cedera yang dialami
5. Jika pelayanan cedera harus dilakukan oleh TIM maka harus
dilakukan koordinasi dengan tim
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien dilakukan evaluasi
baik terhadap kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang
telah dilakukan
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai
proses pembelajaran
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan

6. Unit Terkait Semua unit pelayanan

7. Hal- hal yang perlu diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai