Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN

TIDAK CEDERA(KTC)
No. Dokumen : 440/ -SOP/PKM
CSR/IV/2020
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : dd-bln-th
Halaman : 1/2

PUSKESMAS CISARUA dr. Eulis Irma Khumairoh


NIP. 197610042008012002

1. Pengertian Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
2. Tujuan Mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 440/002-SK/PKM CSR/III/2020 tentang tentang
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2015
tentang Puskesmas
5. Prosedur/ PENATALAKSANAAN
Langkah-langkah 1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung
jawab klinis tentang kondisi Tidak Cedera yang dialami pasien
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal terkait
keadaan pasien yang meliputi; suhu, nadi, tekanan darah, dan lokasi
cedera.
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang
kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya.
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasiensesuai
cedera yang dialami.
5. Jika penanganan cedera harus dilakukan oleh TIM maka harus dilakukan
koordinasi dengan TIM.
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien dilakukan evaluasi baik
terhadap kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai
proses pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan.
6. Bagan Alir

Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal terkait


keadaan pasien yang meliputi; suhu, nadi, tekanan darah, dan lokasi
cedera.

Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang


kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya.

Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasiensesuai


cedera yang dialami.

Jika penanganan cedera harus dilakukan oleh TIM maka harus


dilakukan koordinasi dengan TIM.

Setelah melakukan penanganan kepada pasien dilakukan evaluasi baik


terhadap kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.

Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai


proses pembelajaran

7. Unit/ Program - Setiap Unit


terkait - Farmasi
- Laboratorium
- Ruang Konseling Terpadu
8. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai