Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIINGINKAN ( KTD)
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 25 November 2015
Halaman :1/2

PUSKESMAS Drg Salma A Alatas


CIAWI NIP 196010281992022001

Penanganan Kejadian tidak diinginkan adalah penanganan insiden yang


1. Pengertian menimbulkan cedera pada pasien,yang dilakukan oleh Tenaga kesehatan di
Puskesmas,untuk menyelamatkan Nyawa pasien.
2. Tujuan 1. Mencegah cacat lebih lanjut.
2. Menyelamatkan Nyawa pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Ciawi no 440-139/SK Ka.UPT/2015 tentang
penanganann KTD,KTC,KPC, KNC

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
Tentang Puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung jawab klins
tentang Kejadian Tidak dinginkan (KTD) yang dialami Pasien.
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal terkait
keadaan pasien.
3. Petugas Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang
kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya.
4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasien sesuai
cedera yang dialami.
5. Jika penanganan cedera harus di lakukan oleh TIM maka harus dilakukan
koordinasi dengan Tim.
6. Setelah melakukan penanganan Kepada pasien dilakukan Evaluasi baik
terhadap Kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang telah
dilakukan.
7. Mensosialisasikan Keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai proses
pembelajaran.
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan.
6. Bagan alir

Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung jawab klins tentang
Kejadian Tidak dinginkan (KTD) yang dialami Pasien.

Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang
meliputi; suhu,nadi,tekanan darah dan lokasi cedera.

Petugas Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang kejadian yang dialami
pasien dan kronologis kejadiannya.

Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasien sesuai cedera yang
dialami.

Jika penanganan cedera harus di lakukan oleh TIM maka harus dilakukan koordinasi
dengan Tim.

Setelah melakukan penanganan Kepada pasien dilakukan Evaluasi baik terhadap Kejadian
yang dialami pasien maupun tindakan yang telah dilakukan.

Mensosialisasikan Keselamatan pasien setiap ada pertemuan


sebagai proses pembelajaran.
Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan.

7. Unit Terkait Semua Unit


8. Dokumen terkait Buku identifikasi KTD
9.Rekam historis -
perubahan

Anda mungkin juga menyukai