0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
1. Dokumen ini membahas penanganan kejadian tidak diinginkan (KTD) yang dialami pasien di Puskesmas dengan tujuan mencegah cacat lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa pasien.
2. Prosedur penanganan KTD meliputi pelaporan kejadian oleh petugas, pemeriksaan awal oleh penanggung jawab klinis, penjelasan kepada pasien dan keluarga, penanganan medis sesuai cedera, koordinasi jika diperlukan
Deskripsi Asli:
derthh
Judul Asli
302726048 Sop Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan Ktd
1. Dokumen ini membahas penanganan kejadian tidak diinginkan (KTD) yang dialami pasien di Puskesmas dengan tujuan mencegah cacat lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa pasien.
2. Prosedur penanganan KTD meliputi pelaporan kejadian oleh petugas, pemeriksaan awal oleh penanggung jawab klinis, penjelasan kepada pasien dan keluarga, penanganan medis sesuai cedera, koordinasi jika diperlukan
1. Dokumen ini membahas penanganan kejadian tidak diinginkan (KTD) yang dialami pasien di Puskesmas dengan tujuan mencegah cacat lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa pasien.
2. Prosedur penanganan KTD meliputi pelaporan kejadian oleh petugas, pemeriksaan awal oleh penanggung jawab klinis, penjelasan kepada pasien dan keluarga, penanganan medis sesuai cedera, koordinasi jika diperlukan
No.Dokumen : No.Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Aisah Ditetapkan Kepala UPT Puskesmas Jurang Mangu NIP.196609201988032003
Penanganan Kejadian tidak diinginkan adalah Penanganan insiden
Pengertian yang menimbulkan cedera pada pasien,yang dilakukan oleh Tenaga kesehatan di Puskesmas,untuk menyelamatkan Nyawa pasien. Tujuan 1. Mencegah cacat lebih lanjut. 2. Menyelamatkan Nyawa pasien. Kebijakan Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah sakit; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Puskesmas. Prosedur 1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung jawab klins tentang Kejadian Tidak dinginkan (KTD) yang dialami Pasien. 2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan awal terkait keadaan pasien yang meliputi ; suhu, nadi, tekanan darah dan lokasi cedera. 3. Petugas Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya. 4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada pasien sesuai cedera yang dialami. 5. Jika penanganan cedera harus di lakukan oleh TIM maka harus dilakukan koordinasi dengan Tim. 6. Setelah melakukan penanganan Kepada pasien dilakukan Evaluasi baik terhadap Kejadian yang dialami pasien maupun tindakan yang telah dilakukan. 7. Mensosialisasikan Keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai proses pembelajaran. 8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan. Unit Terkait Semua Unit