NO. REVISI HALAMAN Jl. Walang Permai SPO/06/21/TUGU/FA 0 1/3 No.39 R DISETUJUI OLEH Direktur RSUD Tugu Koja STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR 16/08/2021 OPERASIONAL dr. Dwian Andhika NIP. 198311072010011021
PENGERTIAN Diagnostik in vitro adalah reagensia, instrument, dan
sistem yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit atau kondisi lain, termasuk penentuan tingkat kesehatan, dengan maksud pengobatan, pengurangan atau mencegah penyakit atau akibatnya. Untuk menjaga dan memelihara stabllitas diperlukan penanganan khusus selama penyimpanan, penanganan atau penyaluran.
TUJUAN Menjaga dan memelihara stabllitas produk
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Tugu Koja No. 54 tentang
Penyimpanan Perbekalan Farmasi
PROSEDUR 1. Petugas gudang farmasi melakukan
penyimpanan produk IVD di gudang farmasi yang bersih dengan kondisi temperatur yang sesuai, terbebas dari risiko terkontaminasi atau kerusakan produk 2. Petugas farmasi melakukan penyimpanan produk IVD secara FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expire First Out) dan dicatat dalam kartu stok produk IVD. PENYIMPANAN PRODUK DIAGNOSTIK IN VITRO (IVD)
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD Tugu Koja SPO/06/21/TUGU/FAR 0 2/3 Jl. Walang Permai No.39 PROSEDUR 3. Persayatan suhu penyimpanan produk IVD adalah : - Ruang dengan suhu kamar 25-30°C. - Ruang berpendingin AC 15-25°C. - Ruang chiller/refrigerator 2-8°C. 4. Petugas farmasi mencatat data produk yang diterima pada kartu stok dengan mengacu pada faktur atau surat terima barang. Penyimpanan suhu 2-8°C 5. Petugas farmasi memastikan penyimpanan produk dengan suhu 2-8°C harus memperhatikan kondisi cold room/chiller/lemari es apakah berembun sehingga menyebabkan basah pada produk yang disimpan di dalamnya. Apabila menyebabkan basah, maka produk yang disimpan dibungkus/dilapisi plastik. 6. Petugas farmasi memperhatikan stelan coolemya untuk menghindari terjadinya frezzing atau pengembunan. Bila produk yang disimpan banyak maka stelannya maksimum, sedang bila produk sedikit maka stelannya diturunkan. 7. Petugas farmasi melakukan penataan penyimpanan produk di dalam cold room/chiller/lemari es dengan baik dan tersusun rapi. PENYIMPANAN PRODUK DIAGNOSTIK IN VITRO (IVD)
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD Tugu Koja SPO/06/21/TUGU/FAR 0 3/3 Jl. Walang Permai No.39 PROSEDUR 8. Petugas farmasi melakukan kontrol suhu setiap hari 3 (tiga) kali, yaitu: pagi, sore, dan malam. Catat pada grafik monitoring suhu. Kartu kontrol temperatur mencatat data temperatur selama minimal kurun waktu 1 (satu) tahun. UNIT TERKAIT 1. Kepala Instalasi Farmasi 2. Kepala Ruangan Unit Laboratorium 3. Penanggung Jawab Gudang Farmasi