Anda di halaman 1dari 2

REKONSILIASI OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


/PNJ-01/2022 1 1/2

DISETUJUI OLEH
Direktur RSUD TUGU Koja
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
20 / 08 / 2018
OPERASIONAL
dr. Dwian Andhika
NIP.198311072010011021
PENGERTIAN Rekonsiliasi obat (penyelarasan obat) adalah membandingkan
antara daftar obat yang sedang digunakan pasien dan obat yang
akan diresepkan.
TUJUAN Untuk menghindari adanya duplikasi atau terhentinya terapi suatu
obat.
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD TUGU KOJA No. 50 tentang Pelayanan Instalasi
Farmasi
PROSEDUR 1. Sebelum meresepkan/memberikan obat, petugas medis wajib
melakukan rekonsiliasi obat.
2. Petugas medis IGD melakukan wawancara dengan pasien untuk
menanyakan tentang riwayat alergi obat dan obat yang dibawa
pasien dari rumah.
3. Petugas medis yang menerima pasien dari IGD di rawat inap
melakukan rekonsiliasi obat yang dibawa pasien dari IGD,
petugas meis yang menerima transfer pasien dari rawat inap 1 ke
rawat inap lainnya, melakukan rekonsiliasi ulang dengan melihat
obat yang dibawa pasien dari rawat inap sebelumnya, dosis obat
pasien, dan perubahan aturan pakai obat.
4. Obat yang dibawa pasien dari rumah ataupun dari perawatan
sebelumnya, dicatat pada formulir rekonsiliasi obat dan
ditandatangani oleh petugas.
5. Jika menurut instruksi dokter, obat masih dapat digunakan oleh
REKONSILIASI OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


/PNJ-01/2022 1 2/2

pasien selama perawatan maka obat disimpan di tempat


penyimpanan obat pasien dan pemberian dilakukan oleh perawat.
6. Jika obat sudah tidak dilanjutkan lagi, maka perawat memberi
edukasi kepada pasien bahwa obat tidak digunakan lagi dan
memberikan keterangan stop pada form rekonsiliasi obat

UNIT TERKAIT 1. Dokter


2. Perawat
3. Apoteker farmasi klinis

Anda mungkin juga menyukai