BATASAN

PENULISAN RESEP

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman

01/FARMASI/SPO/RS.PKUKG/I/2020 - 1/2

Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit:
SPO
28/02/ 2020
dr. Irni Sofiani MMR

PENGERTIAN
1. Obat yang dibawa pasien dari rumah adalah obat yang digunakan
oleh pasien sebelum masuk rumah sakit yang merupakan obat bebas
maupun yang didapatkan dari terapi sebelumnya.
2. Pengelolaan obat yang dibawa pasien adalah kegiatan pengaturan
obat yang dibawa pasien untuk diserahkan kepada petugas rumah
sakit menurut persyaratan yang ditetapkan.
TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam mengelola obat yang dibawa pasien dari rumah.
2. Mencegah penggunaan obat oleh pasien di luar sepengetahuan dokter
yang merawat saat ini
3. Mencegah terjadinya duplikasi penggunaan obat
4. Menjamin kualitas obat yang dimiliki oleh pasien
KEBIJAKAN Profesional pemberi asuhan (PPA) melakukan identifikasi dan
menyimpan obat yang dibawa pasien dari rumah melalui proses
rekonsiliasi obat (Pasal 22 Ayat (1) Peraturan Direktur RSKIA PKU
Muhammadiyah Kotagede No. 15/RS.PKUKG/PER-DIR/I/2018).
PROSEDUR 1. Petugas menerima obat yang dibawa oleh pasien dari rumah.
2. Petugas melakukan pengecekan jumlah dan kualitas obat-obat dan
alat kesehatan yang diserahkan oleh pasien/keluarga.
3. Petugas mengisi “Formulir Rekonsiliasi”
4. Petugas memisahkan antara obat yang dilanjutkan dan obat yang
tidak dilanjutkan.
5. Perawat menyimpan obat yang tidak dilanjutkan di loker pasien di
ruang perawat dan memberikan tulisan “STOP” pada etiket obat.
6. Perawat menyimpan dan mengelola obat yang dilanjutkan untuk
diberikan kepada pasien sesuai aturan pakai terbaru yang
diinstruksikan oleh dokter.
7. Perawat menyimpan obat yang harus disimpan pada suhu 2-8°C ke
dalam kulkas.
8. Perawat mengembalikan obat pasien yang tidak dilanjutkan kepada
pasien/keluarga pasien saat pasien akan pulang.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Bidang Pelayanan Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bidang Kebidanan
 REKONSILIASI OBAT

No.Dokumen No.Revisi Halaman

34/FARMASI/SPO/RS.PKUKG/I/2018 - 2/2

BAGAN ALUR