TanggalTerbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) 10Juli 2017
Pengertian Penyertaan Formulir Pencatatan Obat Dalam Status Pasien
Saat Pasien Dipindahkan/Dipulangkan merupakan pendokumentasian formulir obat pasien (KPO) yang sudah tercatat ke dalam Rekam Medik pasien
Tujuan Untuk memberikan informasi kepada petugas tentang
pemakaian obat selama pasien dalam perawatan di Rumah Sakit MutiaraBunda.
Kebijakan 1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentangRumahSakit. 2. PeraturanMenteriKesehatan No.58 tahun 2014 TentangPekerjaanKefarmasian. 3. KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentangStandarPelayananFarmasi 4. Keputusan Direktur No.176/SK/RSMB/TB/I/2017 TentangKebijakanPelayananFarmasi di RumahSakitMutiaraBunda Prosedur 1. Petugas rekam medik yang ada di IGD menyiapkan formulir pencatatan obat kemudian mengisi data pasien (No.RM, Nama, Alamat, Tgl lahir / umur, Jenis Kelamin, ruang PENYERTAAN FORMULIR PENCATATAN OBAT DALAM STATUS PASIEN SAAT DIPINDAHKAN/DIPULANGKAN No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
277/SPO/RSMB/TB/VII/2017 0 2/2
rawat) dan menyerahkan kepada DPJP
2. Apabila pasien pernah dirawat sebelumnya maka lembar KPO lama dilampirkan kembali dengan KPO baru 3. DPJP mengisi data awal pasien (hamil, menyusui, berat badan, alergi obat, diagnosa) kemudian menuliskan obat pada lembar resep dan diberikan ke petugas farmasi bersama dengan lembar KPO 4. Petugas farmasi menyalin nama obat berdasarkan resep dilembar KPO kemudian menyiapkan obat dan memeriksa kembali sebelum diserahkan ke petugas diruangan 5. Petugas ruangan / perawat mengembalikan KPO ke dalam status pasien 6. Ketika pasien pulang lembar KPO yang berwarna kuning dimasukan kedalam status pasien dan lembar yang berwarna putih dikembalikan ke petugas farmasi sebagai arsip