Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BURU

SELATAN BELITUNG
DINAS KESEHATAN
UPT. RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO
JALAN JEND. SUDIRMAN KM 5,5 AIK RAYAK TANJUNGPANDAN Telp (0719) 21071, Fax (0719) 22190
KODE RS.1902010 E-Mail : rsudbelitung@yahoo.com

PENYERAHAN OBAT RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


DI DEPO FARMASI
No. Surat No. Revisi Halaman
445/PKPO/4911 00 1/2
Disahkan Oleh
Direktur RSUD dr. H. Marsidi
STANDAR Tanggal terbit Judono
PROSEDUR 18 Oktober 2019 Kabupaten Belitung
OPERASIONAL

dr. Hendra, Sp.An


NIP. 19760821 200312 1 002
Pengertian Penyerahan obat rawat jalan dan rawat inap adalah
kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker/TTK yang telah
mempunyai SIPA/SIP yang diserahkan kepada pasien
untuk rawat jalan dan kepada perawat untuk rawat inap.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Mencegah terjadinya kesalahan dalam penyiapan obat
2. Melaksanakan tertib administrasi dan memudahkan
penelusuran Apoteker/TTK yang ditentukan bila
diperlukan.

Kebijakan SK Direktur RSUD dr.H Marsidi Judono nomor :


445/3695/KEP/UPT RSUD dr.H.M.JD/2019 tetang
Penyiapan dan Penyerahan Obat/BMHP di Depo Farmasi
di RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung
Prosedur Apoteker/TTK melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian
antara penulis etiket dengan resep sebelum dilakukan
penyerahan, antara lain telaah obat yaitu : benar identitas
pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar rute
pemberian
Untuk pasien rawat jalan Apoteker memanggil nama pasien
secara lengkap
Apoteker mengecek identitas pasien sesuai dengan nama yang
tertulis pada resep, etiket obat dan identitas pada kartu
berobat pasien.

PENYERAHAN OBAT RAWAT JALAN DAN RAWAT


INAP DI DEPO FARMASI

No Dokumen No Revisi Halaman


445/PKPO/4911 00 2/2
4. obat yang disertai pemberian menyerahkan
informasi obat
5. Apoteker menanyakan kembali kejelasan pasien
terhadap Apoteker informasi obat tersebut
6. Untuk pasien rawat inap obat diserahkan kepada
perawat ruangan setelah dilakukan pengecekan
kesesuaian identitas pasien dan tanda tangan
pada buku operan rawat inap Khusus untuk
obat High Alert, dilakukan double check antara
farmasi dan perawat dengan memberikan
tandatangan/paraf pada buku double check obat
high alert, dan double check obat high alert
antara perawat dan perawat di ruangan saat
penyerahan obat kepada pasien pada form
double check obat high alert di ruangan rawat
inap.
7. Untuk obat Psikotropika dan/atau Narkotika
diserahkan oleh Apoteker.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Depo Farmasi Rawat Inap
3. Depo Farmasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai