Anda di halaman 1dari 2

RSU BUNGA MELATI

REKONSILIASI OBAT
LHOKSEUMAWE

No Dokumen : No. Revisi Halaman

SPO/PKPO/120/2022 02 1/2

Ditetapkan :
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Bunga
Melati Lhokseumawe
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
11 Januari 2022
(SPO)
dr. Yudi Harisanoza
Rekonsiliasi Obat adalah proses membandingkan instruksi
PENGERTIAN
pengobatan dengan Obat yang telah didapat pasien.

1. Sebagai acuan langkah-langkah untuk mengisi formulir


rekonsiliasi obat
TUJUAN 2. untuk mengawasi pemakaian obat, mencegah terjadinya
kesalahan obat (medication error) seperti obat tidak diberikan,
duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi obat.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunga Melati


KEBIJAKAN Lhokseumawe NO 120/SK/RSU-BM/I/2022 tentang Rekonsiliasi
Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Bunga Melati
 ADMISI
1. Dokter IGD/DPJP menanyakan kepada pasien yang akan
masuk perawatan tentang pemakaian obat yang sedang
dikonsumsi atau yang dibawa dari luar rumah sakit.
2. Setelah itu dokter menyepakati obat yang masih bisa terpakai
oleh pasien, maka dilanjutkan jika tidak maka di stop.
3. Perawat memberitahukan kepada instalasi farmasi bahwa ada
PROSEDUR pasien baru yang membawa obat dari luar.
4. Apoteker, dokter IGD/DPJP dan pasien membuat serah terima
obat dari pasien ke instalasi farmasi dengan bukti formulir dan
ditandatangani oleh dokter/DPJP dan petugas farmasi.
5. Selanjutnya obat disimpan di instalasi farmasi`
6. Obat diserahkan kembali ke pasien saat akan pulang perawatan
dengan bukti serah terima apabila masih ada obat sisa di
instalasi farmasi.
RSU BUNGA MELATI REKONSILIASI OBAT
LHOKSEUMAWE
No Dokumen : No. Revisi Halaman

SPO/PKPO/120/2022 02 2/2

B. Pindah Antar Ruangan


1. Perawat menuliskan nama obat, jumlah, dosis yang dipakai
pasien diruangan pada lembar pindah ruangan dan
ditandatangani oleh DPJP
2. Perawat menyerahkan obat yang sudah ditandatangani oleh
DPJP kepada perawat ruangan yang sudah dituju untuk
PROSEDUR
diteruskan keapoteker
3. Obat yang sudah tidak dipakai dibuat perlakuan obat
karantina dengan identifikasi lengkap dan disimpan di
Instalasi Farmasi
4. Tenaga teknis kefarmasian menulis obat rekonsiliasi pada kartu
obat pasien dengan penandaan dan mengemas obat tersebut
sesuai dengan anjuran dokter.

1. Unit Farmasi.
2. Unit Gawat Darurat.
UNIT TERKAIT 3. Unit Rawat Inap..
4. Unit Rawat Intensif.

Anda mungkin juga menyukai