SISTEM DISTRIBUSI PERBEKALAN FARMASI

UNTUK PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman
D.1-006 1/2
RSU ADIKARSA
LOMBOK TENGAH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Juli 2023

dr. Lalu Buly Fatrahady U, Sp.PD

Direktur Rumah Sakit

PENGERTIAN Pelayanan intalansi Farmasi Rumah Sakit Umum Adikarsa adalah :

1. Pelayanan perbekalan farmasi yang diberikan kepada pasien yang
berasal dari poli umum, poli spesialis, tindakan endoskopi, tindakan
ESWL, tindakan laparoskopi, EEG / TCD, OK, VK- Bayi , ( One Day
Care ), ICU, UGD.
2. Pelayanan dilakukan sesuai dengan resep yang ditulis oleh dokter
yang merawat.
TUJUAN Memperlancar pelayanan Perbekalan farmasi untuk pasien rawat jalan
dan rawat inap yang telah diberi resep oleh dokter.
KEBIJAKAN Rumah Sakit Umum Adikarsa menetapkan tata cara pelayanan di
intalansi Farmasi.
PROSEDUR 1. Resep dokter yang dibawa langsung oleh perawat dan diterima
oleh Tenaga Teknis Farmasi .
2. Terlebih dahulu dibalik lembar resep diisi kolom pada stempel
control dan evaluasi waktu
3. Resep dibaca oleh Tenaga Teknis Farmasi dan dimengerti.
Selanjutnya dibantu oleh Tenaga Teknis Farmasi yang lain untuk
mengambil sediaan obat, menyiapkan dan dikerjakan dengan teliti
dan benar meliputi :
a. Nama pasien
b. Nama dokter
c. Jumlah obat yang diminta
d. Perhitungan dosis
e. Umur dan Berat badan pasien
f. Alamat pasien (bila perlu)
g. Nama obat dan bentuk sediaan
h. Aturan pemakaian
4. Dibuat nota penjualan dengan sistem komputer rangkap tiga:
a. Satu untuk kasir (nota warna merah).
b. Satu untuk pasien (nota warna putih).
c. Satu untuk Unit Farmasi (nota warna kuning) yang nantinya
akan diarsip
5. Setelah itu dilakukan pemberian Etiket dan aturan pakai pada
masing-masing obat :
a. Etiket putih untuk pemakaian obat oral.
 SISTEM DISTRIBUSI PERBEKALAN FARMASI
UNTUK PASIEN RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
D.1-006 2/2
RSU ADIKARSA
LOMBOK TENGAH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Juli 2023

dr. Lalu Buly Fatrahady U, Sp.PD

Direktur Rumah Sakit

b. Etiket biru untuk pemakaian obat luar.

Kemudian dimasukkan kedalam klip obat untuk sediaan kapsul,
tablet, kaplet, puyer.
6. Apabila pasien minta copy resep, maka copy resep akan dibuatkan
oleh Tenaga Teknis Farmasi.
7. Penyerahan Perbekalan farmasi kepada pasien :
a. Perbekalan farmasi beserta resep dokter dicek ulang satu
persatu oleh Tenaga Teknis Farmasi dan dibawa ke depan
counter.
b. Pasien dipanggil namanya sesuai dengan resep dokter, dan
sesuai urutan.
c. Dicocokkan kembali dengan pasien yang telah dipanggil nama,
alamat, umur yang tertera dalam resep dokter
d. Dilakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) oleh Tenaga
Teknis Farmasi atau Apoteker kepada pasien mengenai cara-
cara penggunaan, penyimpanan dan efek samping dari obat.
e. Selanjutnya perbekalan farmasi dimasukkan kedalam kantong
obat, dan diserahkan ke pasien yang telah melakukan
pembayaran dikasir.
UNIT TERKAIT Jangmed, Kepala Ruang Perawatan, Keuangan, Kasir, Yankes.