RS ISLAM ASY-SYIFAA

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN IGD DAN JAMINAN

UMUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1/2
Jl. Lintas Sumatera KM 65
Yukum Jaya
STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan di Bandar Jaya oleh :
PROSEDUR 28 Oktober 2019 Direktur RSI Asy-Syifaa
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Imilia Sapitri

PENGERTIAN 1. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi,
kepada apoteker untuk menyediakan obat yang tertulis dalam resep.
2. Rawat Jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan
pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut di
rawat inap.
TUJUAN 1. Agar petugas farmasi dapat menyiapkan obat sesuai resep dengan
tepat.
2. Agar pasien dapat memperoleh informasi tentang obat yang
diberikan.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 0010a / KPTS-RSAS / A / III / 2017,
pertanggal 3 Maret 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasiaan
Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa.
PROSEDUR 1. Resep di terima petugas farmasi dari pasien dari IGD dan perawat
poliklinik.
2. Resep yang masuk dilakukan skrining meliputi :
a. Kelengkapan administrasi, antara lain nama, umur, jenis
kelamin, nomor rekam medik, alamat, nama dokter yang
meriksa, surat ijin praktek dokter, tanggal periksa dan tanda
tangan/ paraf dokter.
b. Melakukan analisis persyaratan farmasetik, meliputi bentuk dan
kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, stabilitas dan
ketersediaan, aturan, cara dan teknik penggunaan
c. Melakukan analisis persyaratan klinis dan farmakologi yang
meliputi ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat,
duplikasi pengobatan, alergi, interaksi dan efek samping obat,
kontra indikasi, efek aditif.
3. Masukkan data resep pada komputer pelayanan rawat jalan, tulis
jumlah obat dalam resep yang dilayani per pasien, kemudian entry
data pada komputer /SIMRS.
4. Lakukan penulisan etiket, dengan mencantumkan nama pasien,
tanggal, nama obat, dan aturan pakainya.
RS ISLAM ASY-SYIFAA
PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN IGD DAN JAMINAN
 UMUM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

00 2/2
Jl. Lintas Sumatera KM 65
Yukum Jaya
PROSEDUR 5. Untuk resep yang tidak jelas/tidak terbaca laporkan pada Penanggung
jawab shift (Tenaga Teknis Kefarmasian) atau Apoteker, untuk
dibantu dibacakan, jika resep tetap tidak terbaca maka TTK atau
Apoteker segera hubungi dokter untuk mengkonfirmasi kejelasan
resep dengan menyebutkan nama pasien dan menanyakan nama obat
yang tidak terbaca tersebut, serta menuliskan hasil koordinasi di form
SBAR.
6. Bila dokter sulit dihubungi, datangi langsung poliklinik dimana
dokter tersebut praktek dan minta konfirmasi nama obat yang tidak
jelas/ tidak terbaca.
7. Lakukan pengambilan dan pengisian kartu stock obat, tulis nomor
resep, nama jelas dan tanda tangan petugas yang menyiapkan obat
8. Lakukan peracikan (bila ada), cek kembali nama obat, jumlah obat
dan dosis obat sebelum obat diracik.
9. Lakukan pemeriksaan ulang sebelum obat diserahkan kepada pasien.
10. Serahkan obat sesuai dengan prosedur “Penyerahan Perbekalan
Farmasi di Depo Farmasi Rawat Jalan”
UNIT TERKAIT 1. Depo Farmasi Rawat Jalan
2. Poliklinik
3. Dokter Penulis Resep