RUMAH SAKIT
“ASY-SYIFA MEDIKA”
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman RT 02 RW 02 Daya Asri Kecamatan Tumijajar
Kabupaten Tulang Bawang Barat Kode Pos. 34692
Telp. (0724) 351113 - HP. 085329398399
TENTANG
MEMUTUSKAN
TEMBUSAN Yth :
1. Wadir Pelayanan Medis
2. Komite Medis
3. Seluruh Dokter di Rumah Sakit
4. Kepala Bagian Keperawatan
5. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
6. Instalasi Farmasi
7. Arsip
isampaikan kepada, Yth:
1.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : 18 /DO-AM/ PKPO/ I/ 2019
TANGGAL : 2 JANUARI 2019
4. Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan pada suatu “prn”/bila perlu atau
pesanan obat lain.
Untuk aturan pakai jika perlu atau “pro re nata”, harus dituliskan dosis maksimal dalam
sehari.
7. Instruksi khusus
Instruksi khusus pada resep dapat berupa: rentang dosis, titrasi, tapering.
PENANGANAN :
a. Permintaan tertulis :
1) Tambahan merk dagang dan nama generiknya pada resep, terutama untuk obat-
obat yang “langganan” bermasalah.
2) Tulis secara jelas menggunakan huruf tegak kapital.
3) Hindari singkatan-singkatan yang membuat bingung.
4) Tambahkan bentuk sediaan juga di resep, misalnya metronidazol 500 mg;
sediaan tablet dan infusnya sama-sama 500 mg.
5) Sertakan kekuatan obat.
6) Sertakan petunjuk penggunaan.
7) Tambahkan juga tujuan/indikasi pengobatan, supaya semakin jelas.
8) Pihak dokter yang meresepkan obat diharapkan menulis nama obat yang dapat
dibaca dengan jelas oleh pembaca resep, atau menggunakan fasilitas resep yang
dicetak elektronik tanpa tulis tangan jika memang sudah tersedia.
9) Menggunakan tall-man lettering, penebalan, atau warna huruf berbeda pada
pelabelan nama obat, misalnya :
ChlorproMAZINE vs ChlorproPAMIDE
HydrALAzine vs HydrOXYzine
MeFINTER vs MeTIFER, dsb
b. Permintaan Lisan.
1) Batasi permintan verbal, hanya untuk obat-obatan tertentu, misalnya hanya
dalam keadaan emergency.
2) Sebisa mungkin menghindari order obat secara lisan terutama melalui telepon,
kemungkinan kesalahan mendengar sangat tinggi.
3) Diperlukan teknik mengulang permintaan, dibacakan lagi permintaannya, jadi
ada kroscek.
Prosedur Pelaksanaan
a. Mempersiapankan alat (kertas, pensil dan jam dengan jarum petunjuk detik)
b. Membaca instruksi dokter dan lakukan setiap "enam benar" untuk memastikan
cairan yang tepat
c. Mencari tahu kalibrasi set infus per milimeter dalam tetes (sesuai petunjuk pada
kemasan set infus)
Tetesan mikro (microdrip) : 1 cc sama dengan 60 tetes, selang microdrip, yang
juga disebut juga selang pediatrik, umunya memberi 1 cc cairan dalam 60 tetes
dan digunakan untuk pemberian cairan dengan volume kecil atau dalam jumlah
yang sengat tepat
Tetesan makro (macrodrip) : 1 cc sama dengan 15 atau 20 tetes (lihat petunjuk
pada kemasan set infus)
d. Pilih salah satu rumus berikut :
Milimeter per jam : ccc/jam = jumlah total cairan infusi (cc)/durasi pemberian
infusi (jam)
e. Pastikan tingkat ketepatan dan tingkat kecepatan cairan IV dengan cara menghitung
jumlah tetesan yang terdapat pada bilik tetes selama sekitar 1 menit menggunakan
jam dengan jarum penunjuk detik yang terdapat pada jam. Selanjutnya, atur klem
pada selang infus untuk menambahkan atau mengurangi kecepatan pada cairan infus.
Periksa kecepatan ini setiap jam
f. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan dan jenis cairan serta kecepatan
aliran cairan pada catatan keperawatan