PENGOBATAN
DI INSTALASI FARMASI
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter yang diberi izin
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku kepada Apoteker
untuk menyiapkan dan atau membuat, meracik serta menyerahkan obat
kepada pasien. Untuk penulisan resep di Rawat Jalan di RSU Almansyur
Medika menggunakan blanko resep dengan kop rumah sakit, sedangkan
penulisan resep di Rawat Inap RSU Almansyur Medika Banjarbaru
menggunakan lembar resep dengan kop rumah sakit.
RUANG LINGKUP
Seluruh Kelompok Staf Medis, maupun dokter yang diberi izin praktek di RS
Almansyur Medika Banjarbaru berdasarkan peraturan perundang – undangan yang
berlaku. Setiap penulisan obat harus menyesuaikan ketentuan status pasien.
Tujuan penulisan resep agar dapat mengaplikasikan pengetahuan dokter dalam
memberikan obat kepada pasien melalui blanko atau instruksi pengobatan denga
RSU Almansyur Medika yang telah diberi stampel ruang perawatan atau poliklinik
setempat.tulisan harus jelas dan dapat dibaca, dengan menggunakan istilah dan
singkatan lazim, dengan demikian seoramg dokter harus mengetahui dan paham
obat yang masuk dalam daftar Formularium Rumah Sakit yang dibuat oleh Komite
Farmasi dan Terapi RSU Almansyur Medika Banjarbaru. Untuk menghindari
kesalahan pembacaan oleh tenaga di Instalasi Farmasi, maka dokter penulis resep
harus menuliskan resep dengan jelas, terbaca dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
BAB III
TATA LAKSANA
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 2020
Direktur RSU Almansyur Medika,
RSU Almansyur
Medika
Tanggal Ditetapkan,
Terbit Direktur
SPO
3
berikut :
4
Operasional (SPO) penanganan resep yang tidak
jelas/tidak lengkap.
G. Instruksi lisan harus diminimalkan dan apabila
terjadi maka harus diulang kembali pengerjaan nya
oleh penerima pesan (Apoteker/Asisiten
Apoteker/Perawat) serta ditulis saat pengulangan
tersebut dan dilakukan rekonfirmaasi. Pelaksanaan
mengikuti SPO penerimaan pesanan secara
verbal/melalui telepon.
H. Aturan pakai seperti frekuensi, dosis, rute
pemberian dan aturan pakai “jika perlu” (PRN) harus
dituliskan indikasi untuk penggunaan dan dosis
maksimal dalam sehari
I. Tidak diperbolehkan menggunakan singkatan yang
kemungkinan akan menimbulkan kesalahan
interpretasi.
Banjarbaru
Direktur RSU Almansyur Medika,