Anda di halaman 1dari 3

SPO KERJA KFT (Komite Farmasi

dan Terapi)

No. No. Revisi


DokumenSPAK//SPO//III/201 00 Halaman1/
RSU Almansyur 6 2
Medika

Ditetapk
an
Direktur
Utama
STANDAR
RSU Almansyur
PROSEDUR
Tanggal Terbit : Medika
OPERASIONAL
(SPO)

Komite Farmasi dan Terapi adalah suatu kelompok


penasehat staf medik yang bertugas memberi saran
PENGERTIAN dan juga bertindak sebagai garis penghubung
komunikasi organisasional antara staf medik dan
instalasi farmasi rumah sakit, sehingga diperoleh
suatu terapi obat yang aman dan rasional.
1. Sebagai penasehat staf medis dan administrasi
rumah sakit dengan segala permasalahan yang
berhubungan dengan kegunaan obat termasuk
penyelidik obat.

2. Untuk menetapkan obat – obat formularium yang


TUJUAN digunakan di rumah sakit dan merevisinya secara
teratur.

3. Membentuk program dan prosedur yang membantu


menjamin harga yang efektif untuk terapi obat.

4. membentuk atau merencanakan program pendidikan


yang tepat untuk staf profesional rumah sakit dalam
hal berhubungan dengan penggunaan obat.
KEBIJAKAN Rapat KFT diadakan setiap dua bulan sekali.

1. Panitia harus mengadakan pertemuan/ rapat


PROSEDUR dengan jadwal yang teratur. Dibuat kontiunitas
pertemuan untuk jadwal 1 tahun, memastikan
kehadiran peserta rapat dengan memberikan jadwal
penuh kepada anggota. Minimal 2 bulan sekali.
SPO KERJA KFT (Komite Farmasi dan
Terapi)

No.
No. Dokumen Revis Halaman1
i 00 /2
RSU
Almansyur
Medika
2. Agenda rapat, bahan rapat, notulen rapat sebelumnya
dan data pendukung rapat disampaikan jauh hari
sebelum acara rapat dimulai.
3. Notulen rapat harus diambil oleh sekretaris dan harus
dipelihara sebagai rekaman permanen rumah sakit.
4. Rekomendasi panitia harus diambil oleh sekretaris dan
harus dipelihara sebagai rekaman permanen rumah
sakit.
1. Dokter Spesialis
UNIT
2. Apoteker
TERKAIT
3. Manajemen Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai