A No: 16
Industri farmasi akan membuat sediaan salep mata
kloramfenikol.
Berikut formulasi sediaan salep kloramfenikol:
Kloramfenikol 1%
Lanolin anhidrat 10%
Parafin cair 10%
Klorobutanol 0,5%
Α-tokoferol 0,05%
Vaselin flavum ad 100%
A No: 31
Seorang analis akan melalukan suatu rangkaian IPC sediaan
sirup guna menjamin sediaan sirup yang dikemas dalam wadah
dosis ganda dengan volume yang tertera di etiket jika dipindah
kan dari wadah asli akan memberikan volume sediaan seperti
tertera di etiket.
-
A Resolusi
B Tf
C Waktu retensi
D Selektivitas
E AUC
B No: 42
Apoteker R&D akan membuat Prokain HCl 1% dalam 100 ml.
Nilai ekivalensi Prokain HCl adalah 0,2.
D No: 46
Ekstrak etanol labu siam akan dilakukan uji penegasan dengan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan pelarut butanol: asam
asetat : air. Setelah itu dlakukan penyemprotan dengan ammonia
dan timbul noda berwarna kuning muda pada pengamatan
dengan sinar tampak dan berwarna biru pada UV 366
C No: 47
Seorang apoteker di suatu PBF sedang melakukan pengecekan
surat pemesanan obat estazolam. apoteker tersebut lalu
mengembalikkan surat pemesanan tersebut karena tidak sesuai
dengan ketentuan.
C No: 54
Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol
salbutamol sulfat. Dalam kemasan tertera MDI 200 dosis.
Volume wadah sediaan 10 ml dengan kandungan salbutamol 20
mg.
B No: 60
Suatu industri farmasi melakukan uji untuk mengukur distribusi
ukuran granul.
B No: 63
Tablet salut enterik merupakan salah satu sediaan yang
digunakan untuk sediaan obat dengan sistem pelepasan tertunda
yaitu menahan pelepasan obat di lambung dan lepas dengan
cepat ketika memasuki usus. Suatu industri farmasi akan
membuat tablet salut enterik Natrium diklofenak.
A No: 64
Apoteker yang bekerja di bagian logistik IFRS menerima
pengiriman obat tablet ciprofloxacin 500mg dan levofloxacin
500mg ang sebelumnya dipesanm. Apoteker membuat SOP
terkait dengan penyiapan yang salah satunya bertujuan untuk
menghindari kekeliruan dalam pengambilan obat.
B No: 65
Seorang ibu berkonsultasi kepada dokter terkait pemilihan
kontrasepsi. Pasien diketahui sedang menjalani pengobatan
epilepsi dengan carbamazepin.
C No: 66
Suatu Industri Farmasi akan membuat 1200 suppositoria dengan
zat aktif Prokain HCl. Jika masing-masing bobot suppositoria
adalah 2 gram dengan kandungan Prokain HCl 0,25%.
A No: 67
Pasien anak berusia 7 tahun dengan diagnosa infeksi faring
diberikan obat racikan pulveres.
C No: 68
Seorang pasien berusia 18 tahun didiagnosa terkena dermatitis
atopik. Ia datang ke Apotek hendak menebus resep yang berisi
salep Hidrokortison. Berdasarkan kondisi pasien, Apoteker perlu
merekomendasikan tambahan terapi untuk meningkatkan efek
dari salep hidrokortison.
C No: 69
Seorang apoteker dan beberapa dokter sedang mengevaluasi
terkait biaya dan outcome terapi pasien gangguan pernafasan
berat, Perbandingan obat X dan Y menurut jurnal sebagai
berikut:
Obat X biaya Rp 100.000/hari, menurunkan mortalitas 10% jika
digunakan 2 tahun;
Obat Y biaya Rp 150.000/hari, menurunkan mortalitas 20% jika
digunakan 2.5 tahun;
D No: 70
Seorang perawat akan membuat larutan KCl 0,8% 100 ml dari
larutan stok KCl 10%.
A No: 71
Seorang Analis sedang melakukan IPC di suatu laboratorium di
Industri Ekstrak Bahan Alam. IPC yang dilakukan adalah
pengujian cemaran logam Pb dan Cd terhadap ekstrak etanol
daun cincau hijau
C No: 72
Industri farmasi merancang sediaan gel diklofenak dewasa
dengan spesifikasi: pH 6,0; warna jernih transparan dan
memberi sensasi dingin. Carbomer, Na benzoat, Simethicone
digunakan sebagai bahan tambahan dalam sediaan tersebut.
E No: 73
Seorang Apoteker IFRS dari RSUD tipe B hendak melakukan
pareto kebutuhan obat. Apoteker telah menghitung nilai
penggunaan dari jumlah penggunaan dikalikan harga.
E No: 74
Industri farmasi akan membuat suatu sediaan emulsi dengan
kombinasi dua bahan aktif yang terdispersi pada dua fase yang
berbeda
D No: 75
Seorang pasien perempuan (18th) 55 kg, didiagnosa menderita
faringitis sejak 2 minggu lalu. Pasien telah mengkonsumsi
paracetamol 500 mg 3-4 kali sehari, metil prednisolon 4 mg 3
kali sehari dan antibiotik amoksisilin 500 mg 3 kali sehari
sebagaimana yang telah diresepkan dokter. Namun hingga
kemarin pasien tetap mengalami gejala demam (hilang timbul),
flu, pembengkakan faring serta batuk berdahak. Hasil
pemeriksaan laboratorium dan kultur dahak menunjukkan pasien
terinfeksi bakteri gram positif, bakteri tersebut telah mengalami
resistensi terhadap antibiotik.
C No: 76
Sebuah Pabrik obat tradisional akan memproduksi obat batuk
sirup dari bahan akar manis (Glycyrrhizae glabra). Bahan baku
tersebut harus distandarisasi. Salah satu uji yang akan dilakukan
yaitu uji kadar abu total.
C No: 77
Suatu sampel akan dilakukan pengujian Angka Lempeng Total.
Sampel tersebut dibuat dalam beberapa pengenceran. setiap
pengenceran dimasukkan kedalam plat yang berisi media. Media
tersebut di inkubasi dan didapat jumlah bakteri sebagai berikut
(tabel) :
E No: 78
Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan krim steril mata
dengan kandungan zat aktif kloramphenicol.
D No: 79
QC industri farmasi ingin menganalisis sediaan ondansetron.
Serbuk setara 1 tablet dilarutkan dalam 50 mL metanol,
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Labu disentrifugasi
dan difiltrasi, di ad hingga 100 mL. Kemudian diambil 20
mikroliter untuk diinjeksi ke KCKT. Sampel dianalisis pada
panjang gelombang 216 nm. Area standar 214000, area puncak
sampel 216400. Konsentrasi std yang digunakan adalah 25 ppm
A No: 80
Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untuk sebuah
apotek yang akan melayani obat khusus onkologi yang
umumnya sediaan larutan. Pada tahun pertama laba bersih
sebesar Rp. 80.000.000, untuk modal pemilik apotek mengambil
pinjaman di bank sebesar Rp. 500.000.
E No: 81
Seorang pasien wanita berusia 45 tahun didiagnosis mengalami
osteoporosis. Dokter meresepkan alendronat yang termasuk
dalam golongan bifosfonat. Namun, tidak adanya perbaikan, dan
tetap mengalami pengeroposan tulang. Dokter berniat untuk
mengganti terapi pengobatan.
B No: 82
Industri farmasi melakukan Uji disolusi ibuprofen supposutoria
menggunakan 6 sampel dan menghasilkan persen Q+5%, namun
masih belum memenuhi persyaratan.
A No: 83
Menjelang bulan Ramadhan, seorang lelaki usia 40 tahun yang
baru didiagnosa DM 6 bulan yang lalu mendatangi apotek Anda
untuk menanyakan cara konsumsi antidiabetes selama bulan
ramadhan. Informasi dari pasien selama ini mengonsumsi
metformin 3 x 500 mg setiap segera setelah makan dan sudah
diizinkan dokter untuk tetap berpuasa
D No: 84
Seorang laki-laki dengan usia 60 tahun, datang untuk
memeriksakan dirinya. Diketahui pasien memiliki riwayat DM.
Hasil laboratorium menunjukkan nilai serum kreatinin pasien 3,5
mg/dl. Berat badan pasien saat ini 65 kg. Dokter mendiagnosa
pasien CKD.
D No: 85
Seorang wanita hamil trimester I 65 kg 29 tahun dirawat di RS
karena mengalami gejala toksoplasmosis, dari hasil pemeriksaan
lab ditemukan adanya antibodi IgG anti toksoplasma,
terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
A Pirimetamin
B Sulfadiazin
C Asam folat
D Spiramicin
E Levofloksasin
E No: 86
Industri farmasi ingin membuat produk dry sirup pregabalin
yang akan diklaim BE terhadap inovator. Hasil UDT
menunjukan konsentrasi obat dalam darah di bawah inovator.
D No: 87
Industri farmasi memproduksi klotrimazol krim dalam tube 5
gram, dengan bahan aktif 100 mg dalam tiap kemasan.
E No: 88
Suatu krim pemutih ekstrak bunga mawar akan dilakukan
pengujian kandungan merkuri.
A No: 89
Suatu industri farmasi menggunakan purified water untuk
membuat sediaan gel heparin.
C No: 90
Laboratorium QC suatu industri farmasi melakukan penetapan
kadar aspirin dalam sediaan tablet secara alkalimetri, dimana
NaOH 0,1 N digunakan sebagai titran. Larutan NaOH yang
tersedia di laboratorium adalah NaOH 0,4N.
C No: 91
Seorang Apoteker di Industri Obat Tradisional akan melakukan
pengujian kadar abu dari suatu ekstrak
B No: 92
Fase campuran dengan perbandingan n-butanol : as. Asetat : air
(3:1:1). Indeks polaritas masing-masing adalah 4,0 : 6,2 : 9,0.
B No: 93
Apabila anda akan memesan obat berikut ini:
1. Parasetamol drop
2. Ibuprofen tablet
3. Ibuprofen suppositoria
4. Ergometrine
5. Kodein Tablet
6. Klobazam Tablet
E No: 94
Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan cefixim
untuk anak-anak, zat aktif tidak larut dalam air, sesuai kinetika
orde 0 dan terdegradasi pada pH 7-9.
A No: 95
R/ Cefixime 200 mg 10
Fenobarbital 30 mg 5
Mf. caps no X
S. 3dd1
E No: 96
Apotek melakukan stok opname rutin, stok awal Rp.
400.000.000, pembelian Rp. 1.400.000.000, stok akhir Rp.
600.000.000, dan penjualan Rp. 2.200.000.000.
A No: 97
SIPA harus dimiliki oleh apoteker penanggungjawab baik yang
bekerja di Pelayanan maupun Industri, sesuai dengan peraturan
yang berlaku
D No: 98
Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan,
yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB
4).
B No: 99
Seorang laki-laki dewasa berusia 40 tahun dengan berat badan
60 kg mendapat terapi gentamicin intravena dosis 4 mg/kg/hari
dalam tiga dosis terbagi. Di rumah sakit hanya tersedia
gentamicin 40 mg/ml dalam vial 2 ml.
B No: 100
Seorang pasien datang ke Apotek di daerah Manado membawa
resep berisi codein 50 mg. Lalu apoteker memeriksa resep
tersebut dan didapatkan data bahwa resep berasal dari Kota
Bandung.
C No: 101
Suatu rumah sakit hendak mengembangkan depo dan menambah
depo IGD. Untuk mencegah terjadinya keterlambatan
pengobatan terutama penyakit jantung, maka obat-obatan
disimpan di tempat pelayanan.
D No: 102
Seorang R&D sedang membuat sediaan emulsi untuk produk
baru. Namun saat memasuki test stabilitas, uji mikroba selalu
tidak memenuhi syarat
B No: 103
Pasien laki-laki berusia 60 tahun mengeluhkan susah BAB sejak
seminggu yang lalu. Pasien sudah menggunakan obat dengan
kandungan sorbitol tetapi tidak efektif.
D No: 104
Sebuah pabrik ingin membuat sediaan salep terramycin. Pabrik
tersebut sedang dalam tahap instalasi mesin untuk Water for
Injection. Salah satu tahap pengolahannya yaitu dengan Water
softener filter.
E No: 105
Seorang apoteker melakukan perencanaan obat emergency dan
OTC di suatu Rumah Sakit untuk periode satu tahun. Evaluasi
tahun sebelumnya terdapat kelebihan stok item obat dan
kekurangan obat life saving.
Metode apa yang tepat untuk dilakukan agar tidak terjadi kondisi
tersebut?
A Analisis EOQ
B Analisis ROQ
C Analisis Safety Stock
D Analisis ABC
E Analisis ABC dan VEN
B No: 106
Sebuah puskesmas ingin melakukan perencanaan pengadaan
dengan melihat prevalensi penyakit Tuberkulosis di Puskesmas
tersebut.
C No: 107
Sebuah apotek di klinik cuci darah pada akhir tahun dengan total
penjualan Rp. 250.000.000. Rata-rata harga jual 1,25.
A No: 108
Diketahui :
Harga Pokok Penjualan : 164.000.000
Persediaan awal : 124.00.000,
Persediaan akhir 142.000.000.
A No: 109
Seorang laki-laki remaja berumur 18 tahun datang ke apotek
mengeluhkan jerawat yang dialaminya. Pasien tersebut sangat
gemar berolahraga dan beraktivitas diluar ruangan. Pada wajah
pasien tampak terdapat beberapa postula dan nodul serta
beberapa komedo terbuka diarea hidung. Sebelumnya pasien
telah menggunakan benzoyl peroxide 10%, namun tidak terlalu
mengalami perbaikan. Pasien meminta obat untuk mengatasi
masalah jerawatnya.
A No: 110
Seorang wanita berusia 40 tahun menjalani terapi hipertiroid
dengan menggunakan PTU.
A No: 111
Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata
polimiksin. Metode sterilisasi yang terpilih ada filtrasi membran.
D No: 112
Seorang wanita (usia 35 tahun, berat badan 75 kg) mempunyai
riwayat penyakit infeksi saluran kemih. Ia diberi resep tablet
amoksisilin oleh dokter. Diketahui volume distribusi 30% dari
berat badan, t ½ eliminasi 3 jam.
Berapa klirens totalnya (ml/menit)?
A 39.3 ml/menit
B 51.9 ml/menit
C 63.3 ml/menit
D 86.5 ml/menit
E 91.8 ml/menit
A No: 113
Seorang Ibu ingin menebus resep yang isinya terdapat tulisan
asam hyaluronat 40% dan syringe 5 mL. Di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit yang tersedia hanya asam hyaluronat dalam
kemasan ampul 3 mL dengan konsentrasi 20%.
A No: 114
Seorang pasien pria berusia 71 tahun masuk IGD dengan kondisi
nyeri bagian dada, pasien diduda merasakan sakit berat masih
dalam 1 jam. Riwayat pasien pernah operasi pemasangan ring.
Dokter menduga sudah terbentuk trombos di dalam vena pasien.
Dokter memberikan fibrinolitik.
B No: 115
Seorang apoteker yang bekerja di pelayanan akan membeli
inhaler teofilin sebanyak 4 master box. Setiap master box berisi
25 tabung. Harga per box sebesar Rp. 1.500.000. Keuntungan
yang akan diambil adalah 10%.
C No: 116
Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk merencanakan
kebutuhan bahan untuk membuat krim gentamisin. Krim
gentamisin sulfat 5 gram mengandung: gentamisin sulfat 0,1%,
dan basis ad 100%. Dalam sekali produksi dibuat 10 bets, dan
setiap bets memerlukan 1000 tube.
C No: 117
Seorang pemuda dibawake UGD karena terlalu banyak
meminum tablet Parasetamol. Ia mengalami keracunan dengan
gejala lemas, mual-muntah.
C No: 118
Ekstrak phylantii herba secara empiris dipercaya untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Industri farmasi
akan memproduksinya menjadi sediaan sirup. Berdasarkan hasil
uji pada manusia dinyatakan aman diberikan.
E No: 119
Sampel yang diuji di laboratorium memiliki karakteristik yaitu
memiliki warna yang berbeda dalam kondisi asam dan basa. Jika
dalam pH asam akan berwarna merah dan jika pada pH basa
berwarna biru atau hijau, dan pada pH netral berwarna ungu.
E No: 120
Industri Farmasi akan mengembangkan obat copy tablet
Furosemid 20 mg dari obat Furosemid 40 mg yang telah dimiliki
Industri tersebut. Persyaratan dilakukan uji bioekivalensi.
C No: 121
Industri farmasi akan melakukan penetapan kadar papaverin HCl
menggunakan spektrofotometri. Sampel dibasakan dengan
NH4OH. Selanjutnya diekstraksi menggunakan kloroform.
Kemudian, hasilnya dilarutkan dalam HCl
A No: 122
Suatu industri farmasi akan membuat sediaan parenteral
menggunakan pelarut.
E No: 123
Seorang apoteker RnD akan mengembangkan obat baru di
Indonesia. Setelah 3 tahun, semua data pendukung sudah
didapatkan dan sudah sampai pada tahap uji stabilitas. Karena
produk akan dipasarkan di Indonesia, maka perlu untuk
melakukan riset terkait zona uji stabilitas
E No: 124
Seorang pria datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada
persendian dan didiagnosa osteoarthritis. Pasien juga menderita
gastritis. Dokter berkonsultasi pada apoteker untuk menetapkan
terapi.
D No: 125
Seorang analis akan melakukan penetapan parameter non
spesifik ekstrak etanol daun murbei.
C No: 126
Sebuah rumah sakit akan memasukan obat antibiotic profilaksis
bedah kedalam formularium. Salah satu obat tersebut adalah
seftriakson dengan LOS pasien 3 hari dengan total harga Rp.
1.200.000.
E No: 127
Industri farmasi akan membuat sediaan tablet ketorolac dengan
komposisi bahan tambahan sebagai berikut: amilum manihot,
talcum, sodium starch glycolat, parafin liquid, calcium
phosphate, magnesium stearate, PEG 6000, titan dioxide
B No: 128
Sebuah industri farmasi akan melakukan pengujian kadar
ketoconazole 200mg dengan menggunakan spektrofotometer
UV - Vis. Tablet kemudian digerus kemudian dilarutkan dalam
250mL pelarut. Kemudian dipipet 1mL dan ditambahkan pelarut
hingga 50mL.
D No: 129
R/ Levofloxacin 500 mg no 10
Mf. caps no XX
S. 3dd1
D No: 130
Seorang pasien TB dewasa didiagnosa mengalami MDR TB
dikarenakan hasil pemeriksaan biakan dan uji kepekaan
Mycobacterium tuberculosis diketahui resisten terhadap
isoniazid dan rifampisin. Pengobatan TB pasien dilanjutkan
dengan panduan standar MDR TB
C No: 131
Seorang pasien memperoleh obat asma dalam sediaan inhalasi
salmeterol. Beberapa bulan kemudian, Pasien datang ke apotek
dan ingin membeli inhalasi, yang memiliki golongan obat yang
mirip dengan obat telah dia peroleh sebelumnya.
A No: 132
Industri Farmasi akan melakukan produksi sediaan injeksi secara
aseptis di ruang kelas A
D No: 133
Harga beli obat X harga Rp20.000,00/tablet (sudah termasuk
PPN). Mark up yg diinginkan 25%. Biaya embalase dan
pelayanan Rp7.500,00.
D No: 134
Seorang ibu membawa resep untuk anaknya yang berusia 5
tahun
R/ Paracetamol 100 mg
Clorfeniramin Maleat 2 mg
Codein HCl 10 mg
Mf. Pulv. Dtd No. XV
s.bdd. pulv 1
D No: 135
Seorang bapak usia 59 tahun berprofesi sebagai gojek.
Mengalami pilek, hidung tersumbat, kurang enak badan. Sehari-
hari bapak ini minum kandesartan satu kali sehari.
C No: 136
Industri farmasi akan mengembangkan produk sirup
asetaminofen untuk demam dan nyeri anak-anak menggunakan
pelarut campur air. Asetaminofen diketahui sukar larut dalam
air.
B No: 137
Seorang bapak datang ke apotek menebus resep parasetamol
dalam bentuk puyer 250 mg perbungkus dengan signa S 3 dd 1
pulv untuk 5 hari. Di apotek hanya terdapat tablet parasetamol
500mg.
D No: 138
Seorang wanita dengan usia 60 tahun, datang untuk
memeriksakan dirinya. Hasil laboratorium menunjukkan nilai
serum kreatinin pasien 3,5 mg/dl. Berat badan pasien saat ini 65
kg.
B No: 139
Seorang apoteker di industri obat tradisional akan melakukan
analisa cemaran sebuah sampel dengan cara melarutkan
sebanyak 1,5 gram sampel kedalam 100 ml pelarut, dan
didapatkan cemaran sebesar 3,250mg/ 100 ml
D No: 140
Dalam pengembangan obat baru, perlu dilakukan uji pra klinis
dan uji klinis. Untuk uji klinis dibagi kembali menjadi uji klinis
fase 1, 2, 3, dan 4
A No: 141
Seorang pasien mengalami keracunan methanol setelah berpesta
miras oplosan yang dibeli di warung. Pasien mengalami muntah,
pusing, asidosis dan penurunan penglihatan.
A No: 142
Seorang pasien 20 tahun datang ke apotek untuk mencari obat
pilek. Pasien mengeluhkan hidungnya tersumbat hingga susah
bernafas sejak 2 hari lalum bersin, mata merah berair. Pasien
tidak suka minum obat tablet dan ingin dierikan semprot hidung.
B No: 143
Seorang pasien berusia 64 tahun dengan berat badan 60 kg
mengalami ketoasidosis diabetik. Pasien diberikan insulin
regular dengan dosis 0,1 unit/kgBB/jam yang dimasukkan ke
dalam cairan infus. Selang waktu 4 jam kemudian kadar glukosa
darah adalah 90 mg/dL.
B No: 144
Suatu industri farmasi melakukan uji disolusi tahap pertama.
Hasilnya 79, 81, 83, 85, 90, 91. Q=80.
B No: 145
Pasien usia 55 tahun dengan hipertensi dan diabetes melitus
dengan terapi amlodipin, tiazid dan glimepirid.
A No: 146
Industri farmasi akan membuat sediaan lidokain suppositoria
dengan konsentrasi 0,5% untuk tiap suppositoria dengan berat
1,5 g.
A No: 147
R/ Ibuprofen 125 mg
Sirupus simplex qs
Oleum menthae qs
m.f pot 1 fl 120 ml
s.t.d.d cth 1
A No: 148
Seorang pasien datang ke apotek mengeluhkan krim gentamisin
yang dibeli di apotek seminggu yang lalu berubah warna dari
putih menjadi transparan dan kekentalan berkurang setelah tidak
sengaja meletakan krim tersebut di dekat kompor
B No: 149
Sebuah rumah sakit bedah akan melakukan pengadaan obat
antibiotik. Terdapat beberapa PBF baru yang mengajukan diri
memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagai seorang apoteker harus
melakukan seleksi.
C No: 150
Operator di Industri Farmasi melakukan kesalahan pengaturan
mesin untuk kegiatan produksi sehingga terjadi deviasi
(penyimpangan)
B No: 152
Seorang laki-laki 27 tahun terinfeksi jamur, kemudian
diresepkan ketokonazol oleh dokter. Saat datang ke apotek,
pasien juga membeli antasida untuk mengatasi keluhan nyeri
lambungnya.
D No: 153
Ekstrak etanol labu siam akan dilakukan skrining fitokimia
dengan penambahan reagen wagner.
C No: 154
Suatu sampel akan dilakukan pengujian Angka Kapang Khamir.
Hasil pengujian didapatkan data seperti berikut (tabel) :
A Tak terhingga
B 52 x 10^3 CFU/g
C 5,2 x 10^3 CFU/g
D 5 x 10^4 CFU/g
E0
D No: 155
Suatu Industri farmasi ingin membuat tablet salut. Saat proses
penyalutan, tablet salut mengalami masalah cracking
B No: 156
Sebuah industri farmasi akan membuat suspensi ambroksol.
Pada sediaan tersebut ditambahkan natrium sitrat.
D No: 157
Industri personal care akan membuat sabun cair dengan
komposisi: potassium hydroxide, ekstrak bengkuang 6%, Tri
etanol amin, nitril lauryl sulfat, coconut oil, aquabidestilata,
tocopherol,
B No: 158
Disuatu Rumah Sakit Tipe B. Tim Farmasi dan Terapi ingin
membuat Formularium RS untuk obat meloksikam. Total usulan
obat adalah 1 obat generik dan 11 obat nama dagang
B No: 159
Sebuah apotek mendapatkan laba bersih setahun sebesar Rp
150.000.000. Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 450.000.000
dengan jumlah aktiva Rp 115.000.000 dengan total penjualan Rp
675.000.000.
A No: 160
Pasien usia 40 tahun datang ke apotek Anda menanyakan terapi
yang baru dia dapatkan. Diketahui pasien tersebut baru
didiagnosa DM dan diresepkan acarbosa.
A No: 161
Seorang pria berusia 63 tahun mengeluhkan nyeri dada yang
sangat berat. Ia dilarikan ke IGD suatu rumah sakit. Dokter
mendiagnosa pasien terkena Sindrom Koroner Akut. Dokter
akan memberikan obat yang akan berefek dilatasi vena sehingga
konsumsi oksigen miokardium berkurang.
A No: 162
Suatu industri farmasi ingin melakukan pengembangan sediaan
meetoo ambroksol injeksi. Untuk itu dilakukan uji
bioavailabilitas dengan sediaan inovator. Nilai AUC ambroxol
mee too 85.8 mg/ml.jam dan inovatornya 96.6 mg/ml.jam.
A No: 163
Suatu sampel yang mengandung senyawa glikosida akan
dilakukan pemisahan.
D No: 164
Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet ampisilin 500mg
dan dilakukan pengujian hausner, sudut kontak, dan carrs index
untuk menentukan karakteristik produk.
C No: 165
Zat aktif asam mefenamat dilarutkan dalam 5mL pelarut.
Kemudian diencerkan dengan pelarut lainnya hingga 100mL.
Sejumlah 0.5 mL larutan encer tersebut diukur absorbansinya,
dan didapatkan absorbansi = 3.2 dengan A1% = 30; kuvet 1 cm
A No: 166
Seorang pasien datang ke apotek membawa satu botol berisi 60
tablet vitamin C yang dibeli di apotek 6 jam lalu. Pasien
mengeluhkan vitamin C menjadi berbau dan berubah warna
menjadi kecoklatan karena botol tidak tertutup rapat dan
disimpan di dalam mobil
B No: 167
Sebuah Industri farmasi akan membuat sediaan tablet. Namun
saat diuji tingkat kekerasan tabletnya melebihi standar yang
dipersyaratkan
C No: 169
Formularium Rumah Sakit disusun mengacu kepada
Formularium Nasional. Formularium Rumah sakit merupakan
daftar obat yang disepakati staf medis, untuk digunakan di
rumah sakit.
E No: 170
Akhir-akhir ini, di daerah Jakarta Timur telah terjadi Kasus Luar
Biasa terkait munculnya penyakit Difteri. Maka dari itu, Dinkes
setempat dengan cepat melakukan penanganan terhadap kejadian
tersebut dan melakukan upaya pencegahan untuk para balita
dengan melakukan program vaksin gratis.
A No: 171
Dokter meresepkan sejumlah obat, kemudian apoteker
menyiapkan obat tersebut. Pasien diberikan obat lisinopril dalam
dosis sekali pemakaian.
A No: 172
Seorang pria usia 35 tahun memiliki riwayat penyakit
hiperkolesterolemia. Dokter meresepkan simvastatin dan sudah
dikonsumsi oleh pasien selama 6 minggu. Pasien mengalami
efek samping mialgia.
Apa parameter laboratorium yang harus dipantau pada pasien?
A Kreatinin kinase
B ALT
C AST
D SGPT
E SGOT
D No: 173
R/ chlorhexidine 2% fl No. I
s.t.d.d.garg.prn
A No: 174
Bagian Kontrol Kualitas suatu industri farmasi akan melakukan
penetapan kadar metampiron 500 mg sebanyak 20 tablet dengan
bobot total 15 gram. Konsentrasi yang akan digunakan 500 ppm
menggunakan labu ukur 100 mL.
C No: 175
Seorang apoteker akan mendirikan sebuah Industri Farmasi yang
memproduksi tablet paracetamol.
A No: 176
Dilakukan pengujian sampel menggunakan kromatografi lapis
tipis dengan pelarut etil asetat: methanol : air.
E No: 177
Sebuah industri farmasi membuat sediaan krim optalmik dengan
kandungan 2% dan basis cream viscolam. Apoteker dari industri
tersebut melakukan sterilisasi dengan cara aseptik
D No: 178
Seorang pasien laki-laki 55 tahun mengalami glaukoma, pasien
memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun.
D No: 179
Apotek memesan obat ke PBF sebanyak 10 box. Dalam 1 box
berisi 30 strip. Dalam 1 strip terdapat 10 tablet. Setiap hari
apotek menghabiskan 150 tablet obat.
D No: 180
Pemakaian rata-rata obat X 2100 per tahun di apotek Falia. Lead
time 2 hari. Hari kerja dianggap 350 hari. Apotek ingin memakai
metode safety stock.
A No: 181
Seorang pasien asma menerima terapi aminofilin dari dokter.
Pasien mengonsumsi obat tersebut sesuai instruksi Dokter. Asma
pasien tidak pernah kambuh lagi dalam 3 tahun belakangan
C No: 182
Ekstrak etanol daun binahong akan dilakukan pengujian
menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom
D No: 183
Seorang analis di laboratorium sedang melakukan pengujian
sampel A, Sampel B, Sampel C dan Sampel D menggunakan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan baku pembanding
andrografolid dan didapat nilai Rf sampel A, sampel B, sampel
C, sampel D dan baku pembanding adalah 0,33; 0,4; 0;75; 0,375;
0,375.
A No: 184
Seorang pasien datang ke apotek untuk berdiskusi dengan
apoteker. Pasien baru saja melakukan hubungan seksual, namun
tidak menggunakan pengaman apapun. Pasien juga mengaku
tidak rutin minum pil KB. Apoteker menyarankan pasien untuk
minum kontrasepsi darurat.
D No: 185
Sebuah industri farmasi akan memproduksi obat dengan
degrassing fast menggunakan bahan baku obat Famotidine dan
bahan tambahan Primogel.
Apakah fungsi dari Primogel tersebut?
A Pelincir
B Pelicin
C Pelarut
D Disintegran
E Pengikat
C No: 186
Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi sediaan
emulsi minyak ikan. Dari hasil evaluasi, diketahui sediaan
sangat kental sehingga dibutuhkan pengocokan kuat untuk
mengeluarkan sediaan tersebut dari wadah.
E No: 187
Industri farmasi akan memproduksi tetes mata polimiksin dalam
jumlah besar. Industri tersebut sedang mencoba membuat
sediaan tersebut dalam skala kecil, sebelum di scale up.
Apoteker diminta untuk membuat SOP pembuatan tetes mata
polimiksin. Agar memastikan bahwa produksi yang dihasilkan
steril, dilakukan proses sterilisasi.
C No: 188
Suatu sampel terbukti menunjukan hasil positif pada skrining
fitokimia. Prosedur lanjutan seperti uji penegaskan hasil yang
didapat dari skrining fitokimia perlu dilakukan.
A No: 189
Sebanyak 2,0450 gram simplisia akan dilakukan pengujian kadar
abu total dengan bobot cawan kosong konstan 23,4371 gram.
Simplisia tersebut dimasukan kedalam cawan dan dilakukan
pemijaran sampai bobot konstan dan diperoleh bobot abu+cawan
konstannya 23.6571 gram.
B No: 190
Seorang perempuan, 25 tahun, meminta obat cetrizin 10 tablet
untuk mengobati batuknya yang diakibatkan alergi sejak 2 hari
terakhir. Sebagai Apoteker, Anda memenuhi permintaan
tersebut.
B No: 191
Seorang pasien laki-laki 25 tahun mengeluhkan iritasi mata yang
dialaminya. Kondisi mata pasien merah dan bengkak serta
berair. Pasien didiagnosis mengalami konjungtivitis. Pasien
diberikan tetes mata yang mengandung antibiotik dan pasien
memiki alergi penilisin.
A No: 192
Ny Imas (30 tahun) dirujuk ke UGD karena mengeluh nyeri
pada dada didaerah sekitar jantung. Ny Imas tidak memiliki
riwayat penyakit jantung dan hasil laboratorium menunjukkan
adanya intoksikasi kokain.
A No: 193
Seorang atlet datang ke spesialis kulit mengeluhkan kuku dari
ibu jari kakinya bengkak dan berbau, kukunya sangat rapuh dan
berwarna kekuningan. Dokter mendiagnosa pasien mengalami
Tinea pedis.
C No: 194
Seorang pasien laki-laki 30 tahun menderita kanker selama 5
tahun dan diterapi dengan merkaptopurin. Satu tahun belakangan
ini pasien selalu mengeluh kaku pada persendian dan mulai
timbul adanya tofi. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat
diperoleh kadar 11 mg/dL.
C No: 195
Seorang apoteker menerima resep insulin glargin dalam bentuk
injeksi pen 100 IU/ml dari pasien yang didiagnosis Diabetes
melitus. Pasien meminta penjelasan kepada apoteker tentang
berapa lama insulin dapat digunakan setelah dibuka.
A No: 196
Seorang ibu berusia 40 tahun datang ke apotek untuk
menanyakan terapi pengobatan osteoporosis-nya. Beliau
menanyakan mengapa penggunaan alendronat bisa berbeda,
terkait seminggu sekali dan sehari sekali.
B No: 197
Sebuah apotek membeli kaptopril tablet dengan HNA Rp.
28.654. Kemasan box 10 strip @ 10 tablet. Dijual dengan harga
Rp. 390.72.
E No: 198
Seorang apoteker penanggung jawab di apoteknya ingin
memusnahkan sediaan codipront. Untuk memusnahkannya harus
dilakukan perijninan kepada instansi terkait.
E No: 199
Laki laki 26 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik. Tiga bulan
setelahnya, bangkitannya terkendali dengan carbamazepin 200
mg tiap 12 jam, tetapi saat ini kambuh.
E No: 200
Seorang dokter ahli bedah hendak memilih antibiotik sebagai
profilaksis bedah untuk pasiennya yang akan menjalani bedah.
Pada kasus tersebut dicurigai melibatkan bakteri anaerob,
sehingga akan diberikan kombinasi antibiotik golongan
sefalosporin dan antibiotik X.