Anda di halaman 1dari 6

SOAL PERSIAPAN UKAI KE 120

RABU, 28 OKTOBER 2020

1. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun masuk suatu rumah sakit karena mengalami infeksi
sistemik dan akan diberi injeksi antibiotik ampisilin. Persediaan aqua pro injeksi untuk
merekonstitusi obat ternyata habis. Apakah cairan yang tepat digunakan untuk mengganti
aqua pro injeksi tersebut?
A. aqua deminera
B. ringer laktat
C. aquadest
D. aquabidest (kunci merupakan jenis pelarut pengganti setelah API tidak dapat digunakan,
karena dapat dilakukan pada obat suntik dan dalam prosesnya dilakukan suling sebanyak
2x)
E. NaCl 0,9%

2. Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan
kesesuaian pesanan serbuk injeksi co-amoksiklave 500/100 dengan yang tertulis di dalam
surat pesanan (SP). Obat ini harus disimpan pada suhu tertentu untuk menjaga stabilitasnya.
Berapakah rentang suhu yang tepat untuk menyimpan obat ini?
A. < -15 0C
B. 2-8 0C (untuk sedian yang belum dicampurkan/masih serbuk kering)
C. 18-25 0C
D. 30-40 0 C
E. <490C
3. Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit menerima pesanan tablet CTM dalam
kemasan botol 1.000 tablet. Apoteker meletakkan 100 tablet CTM ke dalam kemasan botol
lain yang lebih kecil untuk memudahkan proses dispensing. Kemasan botol baru tablet CTM
tersebut akan diberi label nama obat. Apakah informasi lain yang perlu dituliskan pada
kemasan botol baru tablet CTM tersebut?
A. tanggal produksi
B. jumlah tablet
C. dosis (untuk memastikan jumlah dosis dalam proses pencampuran)
D. nama distributor
E. nomot batch

4. Seorang pasien laki-laki berusia 19 tahun datang ke apotek Cendekiawan ingin membeli
paracetamol untuk mengatasi sakit kepala. Pasien mengatakan kepada apoteker bahwa dia
mengalami disphalgia (kesulitan dalam menelan). Apakah bentuk sediaan parasetamol yang
tepat diberikan kepada pasien?
A. Tablet
B. Kaplet
C. Injeksi
D. Suppositoria
E. Patch

5. Seorang apoteker di suatu industri obat tradisional sedang mengembangkan formulasi sediaan
kapsul lunak minyak ikan. Komposisi formula tersebut terdiri dari minyak ikan, tokoferol,
propilenglikol, tween 80, span 60 dan Na benzoat. Apakah bahan dalam formula tersebut yang
berfungsi sebagai antioksidan?
A. tokoferol
B. propilen glikol (bahan pelarut yang tdk mudah menguap & dpt bercampur dengan
air/pelarut)
C. tween 80 (emulgator)
D. span 60 (emulgat)
E. Na-benzoat (pengawet)

6. Bagian kontrol kualitas industri farmasi memeriksa identitas bahan baku paracetamol dari
pemasok bahan baku. Jenis analisis yang dibutuhkan salah satunya adalah analisis kualitatif
identitas bahan baku melalui identitas gugus fungsi. Apakah metode yang diperlukan untuk
data tersebut?
A. Spekrofotometri infra merah
B. Spekrofotometri serapan atom (senyawa logam)
C. Kromatografi cair kerja tinggi (mencari konsentrasi kadar senyawa)
D. Spekrofotometri UV VIS (gugus kromofor/ikatan konjugasi)
E. Kromatografi lapis tipis (analisis kualitatif)

7. Seorang pasien menerima terapi obat hidroksiklorokuin. Efek samping dari obat tersebut
adalah terganggunya fungsi indra. Yang dimaksud adalah?
A. Indra penciuman
B. Indra pengecap
C. Indra penglihatan
D. Indra pendengaran
E. Indra peraba
8. Sebuah apotek menjual obat, alkes dan suplemen makanan mempunyai keinginan untuk
membuat penjualan usaha agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap pengeluaran per bulan Rp
5.000.000 dan margin 25% dari harga beli. Berapa total rupiah penjualan yang apotek tersebut
harus dapatkan?
A. 20.000.000
B. 25.000.000
C. 15.000.000
D. 10.000.000
E. 5.000.000
Jawab BEP = Biaya tetap/margin
= 5.000.000/25%
= 20.000.000

9. Seorang RND di suatu perusahaan personal care, sedang melakukan development untuk
produk deodoran namun, setelah dilakukan optimasi dan pengujlian pada subjek terdapat
sensasi terlalu basah setelah produk digunakan Apakah Komponen aerosol yang harus
ditambahkan?
A. air
B. tragakan
C. etanol
D. propelan
E. senyawa ester
10. Pasien laki-laki berusia 42 tahun, BB 60 kg, dirawat di rumah sakit. Pasien hendak diberikan
infus aminofilin. Diketahui bahwa pasien telah meminum tablet aminofilin sebelumnya.
Diketahui: k= 0,07 / jam Vd = 40L Sisa kadar obat dalam darah akibat regimen obat = 10 mg/L.
tepat sebelum diberikan infus aminofilin CP ss yang dikehendaki adalah 20 mg/L Maka
berapakah laju kecepatan infus yang dibutuhkan? (mg/jam)
A. 18
B. 56
C. 76
D. 20
E. 28
Jawab: Kekurangan kadar = 20 mg/ L – 10 mg/ L = 10 mg/ L
LD = vd x css
LD= 40 L x 10 mg/ L = 400 mg
Laju infus= 400 mg x 0,07/ jam = 28 mg/ jam
11. Seorang ibu membawa anaknya berusia 3 tahun berobat ke dokter dengan gejala flu batuk dan
pilek disertai demam selama 5 hari yang lalu, kemudian ke dokter memberikan salah satu obat
yang mengandung pseudoefedrin. Bagaimanakan mekanisme pseudoefedrin?
A. Menstimulasi reseptor agonisbeta
B. Menstimulasi reseptor agonisalfa
C. Menghambat reseptor agonisalfa
D. Menghambat reseptor dopamin
E. Menghambat reseptor agonisbeta

12. Seorang laki-laki dewasa berusia 40 tahun dengan berat badan 60 kg mendapat terapi
gentamicin intravena dosis 4 mg/kg/hari dalam tiga dosis terbagi. Di rumah sakit hanya
tersedia gentamicin 40 mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa mililiter gentamicin yang dibutuhkan?
A. 3mL
B. 1.5 mL
C. 2.5 mL
D. 1 mL
E. 2 mL
Jawab : Dosis = 4mg/kg/hari x 60 kg = 240 mg/hari  240/3 = 80 mg/1xpakai
Yg dibutuhkan = 80 mg x 1ml/40 mg = 2 ml
13. Seorang apoteker penanggung jawab industry farmasi yang mengembangkan tablet Abacavir
300 mg, sebelum dilakukan skala produksi yang besarnya 800.000 tablet, akan melakukan
percobaan skala pilot. Berapa besar skala pilot tersebut.?
A. 80.000 tablet
B. 8000 tablet
C. 100.000 tablet
D. 800.000 tablet
E. 10.000 tablet
Jawab : per 10 x dari hasil produksi pabrik artinya dibagi 10
800.000/10 = 80.000

14. Seorang bayi baru lahir direncanakan untuk diberikan vaksin Hepatitis B Berapa kali vaksin
yang diberikan pada bayi tersebut?
A. 4 kali (lahiran, 2,3 dan 4)
B. 5 kali
C. 3 kali
D. 1 kali
E. 2 kali

15. Seorang pasien laki-laki dengan TB 170cm, BB 60kg didiagnosa dokter mengalami sirosis
hepatik, asites dan hepatomegali. Diberikan terapi laktulosa, furosemid, spironolakton,
ceftriaxon dan amiparen. Apa fungsi furosemid dan spironolakton?
A. hepatomegali
B. Syokhipovolemik
C. Asites (pengurangan cairan)
D. Sirosishepatik
E. Sepsis

Anda mungkin juga menyukai