Anda di halaman 1dari 17

VAKSIN

Kelompok 7:
Anita Tridamayanti
Barry Aditya R.
Deviyanti N.
Eka Nurjannah
Putri
Pengertian Vaksin

Vaksin adalah sedian yang mengandung zat


antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan
aktif khas pada manusia.

Vaksin dapat dibuat dari bakteri, riketsia atau


virus dan dapat berupa suspensi organisme
hidup atau inaktif atau fraksi-fraksinya atau
toksoid.
Komponen Vaksin
1. Antigen aktif
• Bakteri yang dilemahkan
• Bakteri yang dimatikan
• Zat yang dikeluarkan oleh bakteri
• Virus yang dilemahkan
• Virus mati/fraksi antigen/rekayasa genetik
2. Zat tambahan
Mekanisme vaksin
Klasifikasi Vaksin
 Vaksin yang berasal dari virus atau bakteri
yang dilemahkan (Live attenuated vaccine).

 Vaksin yang berasal dari virus atau bakteri


yang diinaktivasi (inactivated vaccine).

 Eksotoksin yang didetoksifikasi atau ekstrak


dari eksotoksin yang dihasilkan oleh
mikroorganisme.
Jenis-jenis Vaksin di
Indonesia
1. Vaksin Hepatitis B
Digunakan untuk penyakit hepatitis B
Mengandung antigen permukaan virus hepatitis B yang di
inaktifkan (HBsAg).
2. BCG (Bacillus Calmete-Guerin)
3. DTP
Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, dan
perfusis (batuk rejan) secara simultan pada bayi dan anak.

4. Campak
Vaksin digunakan untuk campak. Vaksin campak (vaksin hidup) sehingga
harus diberikan pada anak sehat
5. Polio
Vaksin diberikan untuk pencegahan terhadap Poliomyelitis

6. Rotavirus
Vaksin diberikan untuk mencegah gastroenteritis akibat rotavirus
7. Varicella
Digunakan untuk mencegah infeksi dan penularan cacar air

8. Hepatitis A
Digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap infeksi virus hepatitis A
9. Pneumokokus
Digunakan untuk melindungi bayi, batita, dan lansia dari penyakit infeksi
Pneumococus

10. Haemophilus influenza tipe B


Dapat mencegah penyakit yang disebabakan oleh Haemophilus influenza
tipe B
11. Human Papilloma Virus
Digunakan Untuk Pencegahan kanker serviks

12. Measles-mumps-rubella
Untuk pencegahan terhadap penyakit measles
(campak), mumps (gondongan), dan rubella
(campak jerman)
13. Influenza
Untuk profilaksis penyakit influenza.

14. Tetanus
Untuk pencegahan terhadap tetanus dan
perlindungan terhadap tetanus neonatorum wanita
usia subur
15. Meningokokus
Vaksin polisakarida meningokokus terdiri dari serotype
A, C, W-135 dan Y. sebaiknya diberikan bagi yang
melakukan perjalanan kesuatu daerah berisiko
terinfeksi meningokokus

16. Tipoid
Untuk wisatawan yang berkunjung ke Negara yang
sanitasinya masih belum memadai, pekerja
laboratorium, yang menangani spesimen dari kasus
yang dicurigai
17. Rabies
Imunisasi profilaksis dengan vaksin rabies sel diploid
manusia harus diberikan kepada mereka yang
beresiko tinggi

18. Demam kuning


Untuk orang berpergian ke daerah infeksi endemik
dan untuk staf lab yang menangani virus atau bahan
klinis dari kasus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai