1. DIREKTUR
UNIT TERKAIT
2. APOTEK
3. APOTEKER
4. TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
5. DOKTER
6. PASIEN
7. NERS KEPERAWATAN
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 2020
NOMOR : 03/FARM/RSUAM/I.03/I/2020
MEDIKA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 2020
Direktur RSU Almansyur Medika,
I. PENGERTIAN
III. KEBIJAKAN
V. PELAKSANA
Apoteker
Asisten Apoteker
VI. KEBIJAKAN
VII. TATALAKSANA
Penulisan Resep
Resep ditulis pada blanko kertas resep RSU Almansyur
Medika.
Pada bagian atas blanko kertas resep dibubuhi stempel
dokter penulis resep.
Tulisan jelas dan dapat terbaca.
Obat ditulis dalam nama generik atau nama dagang pada
kolom yang tersedia dan sesuai dengan formularium RSU
Almansyur Medika yang berlaku. Cantumkan :
Tanggal penulisan resep.
Nama dokter penulis resep dan no izin praktek/ no izin
dokter.
Tanda R/ pada setiap sediaan atau campuran sediaan.
Nama obat dilengkapi dengan bentuk sediaan obat (contoh :
injeksi, tablet, salep dll) serta kekuatannya ( contoh : 500
mg, 1 g dll).
Jumlah sediaan yang diminta ( contoh : V tablet, I tube dll).
Bila obat berupa racikan, tulisan nama setiap jenis/ bahan
obat dinyatakan dalam satuan berat untuk bahan padat
( microgram, milligram, gram) dan satuan isi/ volume untuk
cairan (tetes, milliliter, liter).
Cara penyiapan menjadi sediaan yang diinginkan (dibuat
puyer, dimasukkan dalam kapsul).
Aturan pakai ( contoh : 2 kali sehari, 3 kali sehari).
Setiap R/ diberi garis tutup dan dibubuhi paraf. Untuk obat
Narkotika diberi garis tutup dan dibubuhi tanda tangan.
Pro : nama pasien yang jelas, sama seperti dalam rekam
medis.
Umur atau berat badan pasien.
Lantai dan ruang perawatan untuk resep pasien rawat inap.
Penyiapan Obat
Pengkajian resep :
telaah kelengkapan resep sesuai kaidah penulisan resep.
Hubungi dokter penulis resep jika ditemukan ketidak
lengkapan.
Telaah kesesuaian dosis. Hubungi dokter jika ditemukan
masalah dalam dosis pemberian.
Telaah ketersediaan obat. Hubungi dokter jika obat tidak
tersedia, tawarkan obat sejenis dengan potensi yang sama.
Pengemasan dan penyerahan obat.
Obat dikemas dan diserahkan dengan memperhatikan
prinsip 5 benar. Petugas yang menyerahkan obat berbeda
dengan petugas yang menyiapkan obat. Tata laksana
penyiapan obat merujuk pada SPO pelayanan resep farmasi
rawat jalan dan pelayanan resep dosis unit di farmasi rawat
inap.
Pemberian obat
Pemberian obat kepada pasien rawat jalan dilakukan oleh
asisten apoteker atau apoteker dengan memberikan
informasi cara penggunaan obat yang tepat.
Pemberian obat kepada pasien rawat inap dilakukan oleh
perawat dengan memperhatikan prinsip 5 benar dan
kestabilan fisika kimia dari obat.
Pemberian obat harus dilakukan pemeriksaan kesesuaian
meliputi ketepatan pasien, ketepatan dosis obat, ketepatan
bentuk sediaan obat, ketepatan waktu pemberian dan
ketepatan cara pemberian obat.
VIII. EVALUASI
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 2020
Direktur RSU Almansyur Medika,