Anda di halaman 1dari 14

KLINIK HIKMAH MEDIKA

Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002


Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

PELAYANAN FARMASI KLINIK HIKMAH MEDIKA

 Tahap manajemen penggunaan obat diatur dalam regulasi yang


ditetapkan oleh Klinik.
 Ruang Farmasi bertanggung jawab untuk menjamin kelangsungan
ketersediaan dan keterjangkauan sediaan farmasi dan bahan medis
habis pakai yang efektif, efisien dan rasional.
 Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian, dimulai dari
perencanaan, penerimaan, penyimpanan, penyimpanan,
pendisribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan serta
pemantuan dan evaluasi.
 Sediaan farmasi / perbekalan farmasi terdiri dari obat, bahan medis
habis pakai, reagensia, dan gas medis.
 Pelayanan farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan puskesmas yang utuh dan berorientasi kepada
pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu yang terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat.
 Pengawasan penggunaan obat dan pengamanan obat diatur oleh
prosedur yang ditetapkan oleh Klinik.
 Penanggung jawab pelayanan obat di KLinik adalah Apoteker,
berijazah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker, yang telah memilliki Surat
Tanda Registrasi Apoteker dan Surat Izin Praktek Apoteker, yang
bertanggung jawab terhadap segala aspek hukum dan peraturan-
peraturan farmasi baik terhadap administrasi sediaan farmasi dan
pengawasan distribusi.
 Dilakukan pengawasan penggunaan obat dan pengamanan obat di
Klinik.
 Penarikan obat dilakukan pada kondisi obat kadaluarsa atau
ketinggalan jaman, dan pada kondisi penarikan dari produsen yang
bersangkutan.
I. Metode untuk Menilai, Mengendalikan Penyediaan dan Penggunaan
Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat
Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat diwujudkan
dalam kegiatan pengendalian obat.
1. Pengendalian persediaan meliputi:
a. Melaksanakan stok opname setiap 3 bulan
b. Pelayanan farmasi menggunakan sistem satu pintu
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

2. Pengendalian penggunaan
Tujuan dilaksanakannya pengendalian penggunaan obat adalah
untuk menjaga kualitas pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi
pemanfaatan dana obat.
Pengendalian penggunaan meliputi :
a. Prosentase penggunaan antibiotika (sampel kasus tertentu);
b. Prosentase rata – rata jumlah R/;
c. Prosentase penggunaan obat generik;
d. Kesesuaian dengan pedoman
Pengendalian penggunaan obat dan pengamanan obat diatur oleh
prosedur yang ditetapkan oleh puskesmas.
II. Tersedia Formularium KLinik
 Formularium obat klinik mengacu kepada formularium nasional dan
formularium dinas kesehatan kabupaten.
 Formularium ditelaah minimal satu kali dalam tiga tahun,
berdasarkan informasi tentang keamanan dan efektivitasnya.
 Penggunaan obat sesuai dengan diagnosa dan terapi sesuai
dengan formularium klinik.
 Evaluasi ketersediaan dan penggunaan obat sesuai
dengan formularium diatur dalam prosedur yang telah
ditetapkan.
III. Jam Buka Pelayanan Farmasi
Jam buka pelayanan Farmasi mengikuti jam buka pelayanan di
KLINIK HIKMAH MEDIKA.
IV. Pelayanan Obat 24 Jam
1. Pelayanan obat Rawat jalan pada hari kerja senin s/d minggu
(jam
07.15 s/d 21.00)
2. Pelayanan obat rawat inap dilaksanakan oleh petugas jaga yang
diberi kewenangan pengelolaan obat dan telah diberi pelatihan.
V. Petugas yang Berhak Memberikan Resep
1. Petugas yang berhak menuliskan resep adalah dokter dan dokter
gigi sesuai kompetensinya dengan persyaratan :
a. Memiliki surat tanda registrasi ( STR )
b. Memiliki surat ijin praktek ( SIP ) di KLINIK HIKMAH MEDIKA
2. Apabila dokter / dokter gigi tidak dapat menjalankan tugas karena
tidak berada di tempat, maka pelayanan pengobatan dan penulisan
catatan penulisan obat didelegasikan kepada tenaga kesehatan
yang ada (perawat, perawat gigi dan bidan), yang sudah
mendapatkan pelatihan;
VI. Petugas yang Berhak Menyediakan Obat
Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat adalah :
1. Apoteker yang telah memiliki SIPA;
2. TTK yang memiliki SIKTTK;
3. Tenaga kesehatan lain yang diberi pelimpahan tugas dan sudah
mengikuti pelatihan kefarmasian.
VII. Pelatihan Petugas yang Diberi Kewenangan dalam Penyediaan Obat
Jika Petugas yang Memenuhi Persyaratan Tidak Ada
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan


melaksanakan penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, maka petugas
tersebut harus mengikuti pelatihan khusus yang diberikan oleh
penanggung jawab pengelola obat Klinik untuk melaksanakan tugas
penyediaan obat.
Pelatihan yang diberikan meliputi :
1. Jenis obat dan penggolongannya;
2. Cara membaca resep;
3. Penulisan etiket;
4. Cara pemakaian dan aturan pakai obat; efek samping obat;
5. Penyampaian informasi cara pemakaian dan aturan pakai obat
kepada pasien;
6. Distribusi obat berdasarkan FIFO dan FEFO;
7. Cara merekap resep harian.
VIII. Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat
A. Peresepan Obat
1. Penulisan resep
Peresepan adalah proses pemesanan atau permintaan obat
tertulis dari dokter, dokter gigi kepada pengelola obat/apoteker di
KLINIK HIKMAH MEDIKA untuk menyediakan atau meracik
obat dan menyerahkan obat kepada pasien. Resep merupakan
sarana komunikasi profesional antara dokter, penyedia obat dan
pasien (pengguna obat). Isi resep merupakan refleksi dari
proses pengobatan. Untuk itu, agar pengobatan berhasil maka
resep harus rasional.
Kriteria resep yang tepat, aman dan rasional adalah :
a. Tepat obat sesuai dengan diagnosis penyakit;
b. Tepat indikasi penyakit;
c. Tepat pemilihan obat;
d. Tepat dosis;
e. Tepat cara pemberian obat;
f. Tepat pasien;
g. Waspada efek samping;
Bahasa dalam penulisan resep menggunakan bahasa
latin yang sudah digunakan sebagai bahasa ilmu kesehatan,
karena bahasa latin tidak mengalami perubahan ( statis ), sehingga
resep obat yang ditulis dalam bahasa latin tidak akan terjadi
salah tafsir.
Penulisan resep yang baik harus lengkap dan jelas. Dalam
resep untuk pasien rawat jalan di KLINIK HIMAH MEDIKA harus
tercantum :
a. Tanggal penulisan resep;
b. Nama pasien;
c. Umur pasien;
d. Alamat pasien;
e. Nomor rekam medis pasien;
f. Tanda R/ pada bagian kiri pada setiap penulisan obat;
g. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan per oral;
h. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan parenteral;
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

i. Tanda tangan dan nama terang petugas penulis resep;


j. Tanda seru dan paraf penulis resep untuk resep
yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi
dosis maksimum;
k. Kode pasien umum dan BPJS.
2. Penyiapan obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang
diresepkan oleh dokter dan dokter gigi, harus memahami isi
resep dan memperhatikan :
a. Nama obat;
b. Jenis dan bentuk sediaan obat;
c. Nama dan umur pasien;
d. Dosis;
e. Cara pemakaian dan aturan pemberian;
f. Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak jelas;
g. Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat
yang dimaksud tidak tersedia;
h. Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil obat
dari tempatnya;
i. Pemasangan etiket atau label obat pada kemasan obat.
3. Penyerahan obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat
yang diresepkan oleh dokter dan dokter gigi, harus
memperhatikan :
a. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep;
b. Pemberian obat melalui loket obat;
c. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien;
d. Pemberian informasi tentang nama obat, cara pakai,
penyimpanan, indikasi, konta indikasi, stabilitas, efek
samping obat dan interaksi kepada pasien atau keluarga
pasien.
B. Pemesanan Obat
Sumber penyediaaan obat di KLINIK HIKMAH MEDIKA
berasal dari DISTRIBUTOR RESMI.
Tujuan dari permintaan obat adalah untuk memenuhi
kebutuhan obat di KLINIK HIKMAH MEDIKA sesuai dengan pola
penyakit yang ada di wilayah kerja KLINIK HIKMAH MEDIKA.
Untuk menentukan jumlah
permintaan obat .
Data yang diperlukan antara lain :
a. Data pemakaian obat periode sebelumnya;
b. Sisa stok
c. Kekosongan obat
d. Waktu tunggu
e. Stok Pengaman
f. Perkembangan pola kunjungan
C. Pengelolaan Obat
Obat dan perbekalan kesehatan hendaknya dikelola secara
optimal untuk menjamin tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat
penyimpanan, tepat waktu pendistribusian, tepat penggunaan dan
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

tepat mutunya di setiap unit pelayanan kesehatan.


Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi
kegiatan :
1. Perencanaan dan permintaan;
2. Penerimaan;
3. Penyimpanan dan distribusi;
4. Pencatatan dan pelaporan;
5. Monitoring dan evaluasi pengelolaan obat.
IX. Sistem Distribusi Obat FIFO/FEFO untuk Meminimalkan
Obat Kadaluarsa/Rusak
Langkah - langkah untuk meminimalkan obat kadaluwarsa adalah :
1. Identifikasi nama obat dan waktu kadaluwarsa dalam kartu stok;
2. Membuat daftar obat yang akan kadaluwarsa 3 bulan dan 6 bulan
sebelum kadaluwarsa
3. Komunikasi aktif kepada dokter dan dokter gigi penulis resep
untuk meresepkan obat obat yang hampir kadaluwarsa;
4. Penggunaan obat berdasar :
a. FEFO ( First Expired First Out ) yaitu obat yang mendekati
kadaluwarsa harus dikeluarkan lebih dahulu;
b. FIFO ( First In First Out ) yaitu obat yang datang pertama kali
datang harus dikeluarkan lebih dahulu.
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

X. Penanganan Obat Kadaluwarsa


Tujuan dilaksanakannya penanganan obat kadaluwarsa untuk
melindungi pasien dari efek samping penggunaan obat kadaluwarsa.
Prosedur mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Klinik.
XI. Petugas yang Berhak Meresepkan Obat Psikotropika dan Narkotika
Obat psikotropika dan narkotika hanya boleh diresepkan
oleh :
a. Dokter;
b. Dokter gigi.
Pemberian obat psikotropika dan narkotika :
a. Diberikan sesuai diagnosis;
b. Penyerahan obat oleh petugas farmasi;
c. Resep diberi penandaan khusus dengan melingkari dengan
bolpoin pada nama obat psikotropika dan obat narkotika;
d. Identifikasi pasien penerima resep dan verifikasi saat penyerahan
obat.
XII. Penanganan dan Penggunaan Obat yang Dibawa oleh
Pasien/Keluarga Pasien (Rekonsiliasi Obat)
Rekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi
pengobatan dengan obat yang telah dibawa pasien. Rekonsiliasi
dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan ( medication error )
seperti obat tidak diberikan, duplikasi obat, kesalahan dosis atau
interaksi obat.
Tujuan rekonsiliasi obat :
1. Memastikan informasi yang akurat tentang obat yang digunakan
pasien;
2. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak
terdokumentasikannya instruksi dokter;
3. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terbacanya instruksi
dokter.
Pada pasien yang telah membawa obat sendiri, petugas harus
mengkomunikasikan dengan dokter tentang obat - obat tersebut dan
dokter yang menentukan status obat tersebut, apakah dilanjutkan,
ditunda atau dihentikan. Apabila obat tidak dibawa,maka riwayat
pengobatan sebelumnya dihentikan. Petugas mencatat hasil
rekonsiliasi pada lembar riwayat penggunaan obat di Form Rekam
Medis Pasien.

XIII. Penyimpanan Obat


Penyimpanan obat bertujuan untuk menjamin stabilitas dan
kualitas obat sesuai dengan kondisi standar penyimpanan dan
memudahkan pencarian dan pengawasan obat.
Penyimpanan obat harus mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut :
1. Bentuk dan jenis sediaan;
2. Kondisi yang dipersyaratkan dalam penandaan di kemasan sediaan
farmasi seperti suhu penyimpanan, cahaya dan kelembaban;
3. Mudah atau tidaknya meledak / terbakar;
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

4. Narkotika dan psikotropika disimpan sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang - undangan;
5. Tempat penyimpanan sediaan farmasi tidak di perbolehkan untuk
menyimpan barang lainnya yang menyebabkan kontaminasi.
Penyimpanan sediaan farmasi di KLINIK HIKMAH MEDIKA:
a. dibedakan menurut bentuk sediaan dan jenisnya,
b. menurut suhu dan kestabilannya,
c. Penyusunan obat secara alfabetis, FEFO ( First Expired First
Out)dan FIFO (First In First Out).
XIV. Pemberian Obat kepada Pasien
 Petugas yang berhak memberikan obat di ruang farmasi adalah
petugas yang mempunyai kompetensi di bidang farmasi yaitu :
a. Apoteker yang telah memiliki SIPA;
b. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang memiliki SIKTTK.
c. Dalam pemberian obat pada pasien rawat inap, wewenang
pemberian obat didelegasikan kepada perawat. Perawat yang
berwenang memberikan obat adalah perawat yang telah
ditentukan kewenangannya sesuai Penugasan Klinis Perawat
dan yang mengikuti pelatihan pengelolaan obat emergency
dan pemberian obat pasien.
 Pemberian obat pasien rawat jalan diberikan secara resep individu.
 Pemberian obat ke pasien RGD, ruang bersalin, ruang kesehatan
gigi dan mulut (tindakan anastesi) diberikan sesuai resep yang
diterima Floor Stock.
DAFTAR OBAT/BMHP FLOORSTOK RUANG GAWAT
DARURAT

No Nama Satua Keteranga


Obat n n
Anti Infektives
1 Amoksillin Kap 500 mg Tab 50

Dermatological-Antiinfectives
2 Gentamisin salep kulit Tub 5
3 Hidrocortison 2.5% Tub 3

Analgetic-Antipiretic
4 Paracetamol 500 mg Tab 50

Antacida
5 Antasida Doen 500 mg Tab 50
6 Antasida Doen Suspensi Btl

Anti Asmathic
7 Combiven Amp 10
8 Aminophilin inj Amp 3

Anti Diarreheal
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

9 Atalpugit/New Antides Tab 20


10 Zinc Tablet 20 mg Tab 20

Corticosteroid
11 Dexametason Inj Amp 10

Anti Histamines
12 Klorfeniramin (Ctm) 4 mg Tab 10

Git-Antiemetic
13 Domperidon Tablet Tab 30
14 Ondancentron inj Amp 10

Git-Ulcer
15 Omeprazol 20 mg Cap 30
16 Ranitidin Injeksi 25 mg Amp 10

Local Anaesthetic
17 Lidokain Injeksi 2% Amp 20

Nsaid
18 Asam Mefenamat 500 mg Tab 50
19 Ketorolak Inj Ampul 10

Vitamin
20 Vit B 12 Inj 500 mcg/ml Amp 20

Larutan Infus
21 Glukose 5 % Btl 10
22 Natrium Klorida 0,9% Infus Btl 10
23 Ringer Laktat Btl 20

Lain-Lain
24 Aqua Pro Inj Via 10

Alat Kesehatan
25 Cat Gut No. 2/0 pcs 10
26 Cat Gut No. 3/0 Pcs 10
27 Disposible 1 cc pcs 20
28 Disposible 3 cc Pcs 20
29 Disposible 5 cc Pcs 20
30 Disposilble 10cc Pcs 10
31 Foley Cath Two Way 16 Pcs 3
32 Infuset Anak Pcs 10
33 Infuset Dewasa Pcs 20
34 Iv Catheter No. 20 Pcs 10
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

35 Iv Catheter No. 22 Pcs 20


36 Iv Catheter No. 24 Pcs 10
37 Urine Bag Pcs 3
38 Nasal Canul Dewasa Pcs 5
39 Nasal Canul Anak Pcs 5

DAFTAR OBAT/BMHP FLOORSTOK DI RUANG BERSALIN

No Nama Satua Keteranga


Obat n n
1 Amoksillin Kap 500 mg Tab 50
2 Paracetamol Tab 50
3 Obat Tambah Darah Tab 100
4 Misoprostol Tab 6
5 Lidokain Injeksi 2% Amp 20
6 Oksitosin Inj Ampul 10
7 Ringer Laktat Btl 10
8 Aqua Pro Inj Amp 3
9 Methylergometrin Amp 5

Alat Kesehatan
10 Cat gut chrome 2/0 pcs 12
11 Cat Gut Chrome 3/0 Pcs 12
12 Disposible 3 cc Pcs 25
13 Disposible Spuit 1 cc Pcs 20
14 Foley Cath Two Way 16 Pcs 3
15 Transfusi Set Pcs 10
16 Infuset Dewasa Pcs 5
17 Iv Catheter No. 18 Pcs 10
18 Urine Bag Pcs 5
19 Under Pad Pcs 30
20 Nasal Canul Dewasa Pcs 5
21 Nasal Canul Bayi Pcs 5

DAFTAR OBAT/BMHP FLOORSTOK DI RUANG


KESEHATAN GIGI DAN MULUT

No Nama Satua Keterangan


Obat n

1 Lidokain Comp Inj Amp 30


Alat Kesehatan
2 Disposible 3 Cc Pcs 30
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

DAFTAR OBAT/BMHP DI RUANG


PELAYANAN

01. ANTI INFEKTIVES


1 AMOKSILIN SYRUP KERING
2 AMOKSILLIN KAP 500 MG

02. ANTI FUNGI


3 ANTIFUNGI DOEN
4 KETOKONAZOL CREAM 2%
5 MICONASOL CREAM

03. DERMATOLOGICAL-ANTIINFECTIVES
6 ANTIBAKTERI DOEN
7 GENTAMISIN SALEP KULIT
8 OKSITETRASIKLIN HCL SK

04. DERMATOLOGICAL-CORTICOSTEROID
9 BETAMETASON CREAM
10 HIDROKORTISON KRIM 1%
11 HIDROKORTISON KRIM 2,5% TUB

05. ANALGETIC-ANTIPIRETIC
12 ACETOSAL 100 MG
13 ANTALGIN 500 MG
14 PARACETAMOL 500 MG
15 PARACETAMOL SYR
16 PARASETAMOL DROP

06. ANTACIDA
17 ANTASIDA DOEN 500 MG
18 ANTASIDA DOEN SUSPENSI

07. ANTHELMINTIC
19 ALBENDASOL TAB 400 MG

08. ANTI ANEMIA


20 BESI II SULFAT 300 MG

09. ANTI ASMATHIC


21 AMBROXOL 30 MG
22 AMBROXOL SYRUP 15 MG/ML

10. ANTI DIARREHEAL


23 LOPERAMID TABLET
24 ZINC TABLET 20 MG
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

11. ANTI HIPERTENSI


25 AMLODIPIN 15 MG
26 CAPTOPRIL 12,5 mg

12. CORTICOSTEROID
27 DEXAMETASON 0,5 MG
28 METILPREDNISOLON 4 MG
29 PREDNISON 5 MG

13. ANTI HISTAMINES


30 CETIRIZINE SYRUP 5MG/5ML
31 CETIRIZINE TABLET 10 MG
32 KLORFENIRAMIN (CTM) 4 MG
33 LORATADINE 10 MG

14. EXPECTORANT & ANTITUSIVE


34 GLISERIL GUAYAKOLAT 100
35 OBAT BATUK HITAM (OBH)

15. GIT-ANTIEMETIC
36 DIMENHYDRINAT
37 DOMPERIDON SUSP 5MG/5ML
38 DOMPERIDON TABLET

16. GIT-ULCER
39 LANZOPRAZOL 30 MG
40 OMEPRAZOL 20 MG
41 RANITIDIN INJEKSI 25 MG
42 RANITIDIN TAB 150 MG

17. NSAID
43 ASAM MEFENAMAT 500 MG
44 IBUPROFEN 200 MG
45 IBUPROFEN 200 MG SUSP
46 IBUPROFEN 400 MG
47 NATRIUM DIKLOFENAK 50 MG
48 PIROKSIKAM 10 MG

18. VITAMIN
49 ASAM ASCORBAT 50 MG
50 ASAM ASKORBAT 250 MG
51 ASAM FOLAT 1 MG
52 PIRIDOKSIN (VIT B6)
53 VITAMIN A 100.000 IU
54 VITAMIN A 200.000 IU
55 VITAMIN B KOMPLEKS
56 VITAMIN B1 TAB 50 MG
57 VITAMIN B12 TAB
58 VITAMIN K 10 MG
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

19. OFTAMOLOGIKUM
59 GENTAMICIN SULFAT TM 0,3%
60 KLORAMFENIKOL SALEP MATA
61 KLORAMFENIKOL TETES MATA
62 OKSITETRASIKLIN SM 1%

20. OTOLOGIKUM
63 KLORAMFENIKOL TT

21. OBAT KULIT LAIN


64 2-4 SALEP
65 KALSIUM PERMANGANAT
66 SALISIL TALK

22. LARUTAN UNTUK LUKA


67 ETANOL 70
68 RIVANOL / ETAKRIDIN
69 YODIUM POVIDON 300 ML

23. ORALIT
70 GARAM ORALIT 200 ML AIR

24. ALAT KESEHATAN


71 DISPOSIBLE 3 CC
72 DISPOSIBLE SPIUT 1CC
73 DISPOSIBLE SPUIT 5 CC
74 HANNSCOEN NO. 6,5
75 MASKER
76 SAVETY BOX
77 SPUIT IMUNISASI 0,5ML 23G
78 SPUIT IMUNISASI BCG 0,05 26G

25. OBAT – OBAT LAIN


79 OBAT DIARE
80 OBAT FLU TABLET
81 OBAT FLU SIRUP
82 NEOKAOMINAL SIRUP
83 MULTIVITAMIN TABLET
84 MULTIVITAMIN SIRUP
85 OBAT KB (UNTUK PKD)

 Pemberian obat yang aman dengan melakukan telaah / verifikasi


terhadap:
a.Ketepatan obat dengan resep atau pesanan
b.Waktu dan frekuensi pemberian
c. Jumlah dosis
d.Rute pemberian
e. Identitas pasien
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

 Pemberian obat kepada pasien disertai label/etiket yang


mencakup informasi: nama pasien, tanggal pemberian obat, nama
dan dosis obat, cara penggunaan dan frekuensi pemakaian.
 Obat pasien rawat jalan diserahkan dengan memberikan informasi
terkait nama obat, cara pakai, penyimpanan, indikasi, kontra
indikasi, stabilitas, efek samping dan interaksi oleh Apoteker.
 Sediaan farmasi dengan penggunaan khusus diserahkan oleh
apoteker dengan informasi khusus pemakaian.
 pemberian / administrasi obat di ruangan perawatan dilakukan
oleh petugas keperawatan yang telah memperoleh pelatihan
pemberian obat.
 Sebelum pemberian obat, petugas keperawatan melakukan telaah
obat
XV. Penggunaan Obat-Obat Khusus
Perbekalan farmasi khusus obat-obat narkotik dan psikotropik,
obat- obat High Alert, elektrolit pekat, bahan berbahaya dan
beracun, produk nutrisi, dikelola dengan prosedur yang telah
ditetapkan klinik.
Pelaporan narkotika dan psikotropika dilakukan secara berkala 1
bulan sekali ke dinas kesehatan atau SIPNAP secara online.
Penyimpanan narkotika pada lemari terkunci ganda.
Perlu adanya peningkatan keamanan obat yang harus diwaspadai (
High Alert) atau Obat dengan resiko tinggi terjadinya kesalahan
dikelola dengan peraturan yang ditetapkan oleh Rumah Sakit.
Penyimpanan Sediaan Farmasi yang penampilan dan penamaan
yang mirip (LASA, Look Alike Sound Alike) tidak ditempatkan
berdekatan / diletakkan secara terpisah dan harus diberi penandaan
berupa label khusus berwarna kuning bertuliskan LASA untuk
mencegah terjadinya kesalahan pengambilan obat.
Setiap unit pelayanan obat harus tersedia daftar obat High Alert,
Obat LASA, Elektrolit Konsentrat, serta panduan penata laksanaan
obat High Alert
Setiap staf klinis terkait harus tahu penatalaksanaan obat High Alert
Obat High Alert harus disimpan terpisah, akses terbatas, diberi label
yang jelas
XVI. Pencatatan, Pemantauan, Pelaporan Efek Samping Obat dan KTD
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat
yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal
yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan
terapi atau memodifikasi fungsi fisiologis.
Tujuan :
1. Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang
berat, tidak dikenal dan frekwensinya jarang;
2. Menentukan frekwensi dan insidensi efek samping obat yang
sudah sangat dikenal atau yang baru saja ditemukan.
Kegiatan :
1. Menganalisis laporan efek samping obat;
KLINIK HIKMAH MEDIKA
Jl. Raya Buniayu No. 17 Kp. Jagawana RT 004 RW 002
Ds. Sukarukun Kec. Sukatani Cikarang – Bekasi
Telp. 085691739691 / E-mail: klinik.hikmahmedika1@gmail.com

2. Mengidentifikasi obat dan pasien yang mempunyai


resiko tinggi mengalami efek samping obat;
3. Mengisi formulir monitoring efek samping obat ( MESO );
4. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat
Nasional.
XIV. Penyediaan, Penyimpanan, Monitoring dan
Penggantian Obat Emergensi
Obat emergensi adalah persediaan perbekalan farmasi
yang digunakan untuk menangani kasus darurat di masing
masing ruangan.Tujuan penyediaan obat emergensi adalah :
menjamin ketersediaan obat emergensi di unit pelayanan
untuk kebutuhan kegawatdaruratan; menjamin jumlah dan
jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah
di tetapkan.
Pengelolaan obat emergensi harus menjamin :
1. Jumlah dan jenis obat sesuai dengan daftar obat
emergensi yang telah di tetapkan di unit masing masing
pelayanan;
2. Tidak boleh bercampur dengan persediaan obat untuk
kebutuhan lain;
3. Bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera di
ganti;
4. Obat emergensi disimpan dalam kotak tertutup yang
bersegel dan diletakkan di tempat yang aman, strategis
dan mudah dijangkau;
5. Dalam setiap kotak diberi kartu stok obat;
6. Di cek secara berkala apakah ada yang kadaluwarsa.
Obat emergensi tersedia di ruang RGD, Ruang bersalin,
Ruang pemeriksaan umum, Ruang kesehatan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai