Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN,

DAN PENGELOLAAN OBAT

No.Dokumen : C/VIII/SOP/AKRED/2019/
688
SOP No. Revisi : 0
Tgl Terbit : 03 JANUARI 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS SYAMJULAS
NIP. 19800719
KAMPAR KIRI 200701 1 001

1. Pengertian Peresepan, Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat adalah proses


pembuatan resep dan pemberian obat secara tepat/rasional
sesuai kebutuhan pasien untuk mencegah terjadinya kesalahan
obat (medication errors) dalam rangka keselamatan pasien
(patient safety).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kampar Kiri Nomor:
440/PKM-KK/2019/113 Tentang Kebijakan Pelayan Obat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2012 Tentang Rahasia Kedokteran..
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama.
Tempat Praktek Mandiri Dokter, Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Apotek.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Puskesmas.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2017 Tentang Apotek.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi.
1/3
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
10.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Gigi.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
12.Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan R.I.,
2017
5. Langkah- Petugas Medis (Dokter/Dokter Gigi) :
langkah 1. Memperhatikan Keputusan LayananKlinis (DiagnosaMedis)
2. Menetapkan dan menulis jenis obat yang tepat/rasional sesuai
kebutuhan pasien, pada lembar resep yang benar dengan
cara penulisan resep yang lengkap dan benar (tulisan jelas
dan dapat dibaca) :
1. Nama, alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (NSIP)
2. Tanggal penulisan resep
3. Nama setiap obat/komponen obat
4. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
5. Tandatangan/paraf dokter penulis resep
6. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang
mengandung obat dengan jumlah melebihi dosis
maksimum

3. Menyerahkan resep yang lengkap dan benar kepada pasien/


keluarga/petugas klinis yang berhak.

Petugas Obat/ Apotek :

1. Menerima resep yang sudah lengkap dan benar dari pasien/


keluarga/petugas klinis yang berhak dan memberikan nomor
antrian.
Jika resep tidak lengkap/tidak benar, segera meminta
penjelasan kepada Dokter/Dokter Gigi Penulis Resep.
2. Menyediakan obat sesuai dengan tulisan pada resep.
3. Memastikan bahwa obat yang disediakan, tidak kadaluarsa.
4. Memberi etiket/label setiap kemasan obat, yang berisi
informasi sekurang-kurangnya :

2/3
- Nama pasien,
- Dosis obat,
- Cara pemakaian obat.

5. Memanggil pasien pemilik resep sesuai nomor antrian.


6. Memastikan bahwa yang dating adalah
pasien/keluarga/petugas klinis yang berhak.
7. Memastikan bahwa obat yang akan diberikan sudah sesuai
dengan tulisan pada resep.
8. Melakukan PIO (Pemberian Informasi Obat) kemudian
menyerahkan obat kepada yang bersangkutan.

6. Bagan Alir -

7. Unit terkait - Klinik Umum


- Klinik Gigi
- Klinik KIA

8. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1. Nama Kepala Syamjulas, SKM 03/Januari/2019
Puskesmas
2. Tulisan Arial 03/Januari/2019

3. Referensi Permenkes No. 9 2017 03/Januari/2019

3/3

Anda mungkin juga menyukai