Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN RESEP BPJS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan:


Kepala UPT RSMM Jawa Timur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. DYAH WIRYASTINI, MARS
Pembina Tingkat I
NIP. 19611008 198711 2 001
Pelayanan resep merupakan proses penerimaan resep sampai
PENGERTIAN
menyerahkan obat kepada pasien
1. Menjadi standar kerja yang baku bagi petugas Farmasi.
TUJUAN 2. Menghindari terjadinya kesalahan.
3. Mempercepat pelayanan
KEBIJAKAN -
A. TATA LAKSANA
1. Petugas farmasi menerima resep dan melakukan
identifikasi resep yang meliputi:
1. Nama dokter, tanggal resep, paraf dokter, nama dan
alamat pasien.
2. Aturan pakai (frekuensi, dosis, rute pemberian) ditulis
dengan jelas.
3. Resep obat dari golongan Narkotika dan Psikotropika
harus dibubuhi tanda tangan lengkap, alamat dan
nomor telepon yang dapat dihubungi dari dokter yang
menuliskan resep.
4. Tidak menggunakan istilah dan singkatan sehingga
mudah dibaca dan tidak disalah artikan
2. Petugas farmasi meminta fotocopy kartu ASKES/ BPJS/
JAMKESMAS/ DKK sebanyak 1 lembar sebagai
PROSEDUR
kelengkapan berkas.
3. Petugas farmasi menginput ke komputer.
4. Menyiapkan obat sesuai dengan resep dan diberi etiket
(nomer resep, nama pasien, tanggal dan aturan
pemakaian).
5. Lakukan pengecekan kembali nama pasien dan kesesuaian
obat dengan resep.
6. Mintalah pasien/ penerima obat menandatangani resep
dan rujukan ditempat yang disediakan.
7. Lakukankah konseling tentang cara pemakaian/ cara
minum obat, kegunaan obat, efek samping obat yang
mungkin timbul dan cara penyimpanan obat.

B. TENAGA
1. Petugas farmasi
UNIT TERKAIT Depo Farmasi

Anda mungkin juga menyukai