Kabupaten Buton Selatan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Frederik Tangke Allo, Sp. B NIP.19690911 201112 1 003
Pelabelan adalah pemberian etiket pada obat yang didalamnya tertulis
tanggal obat, nama pasien, frekuensi pemakaian, cara pakai dan waktu penggunaan. Sebagai pedoman petugas farmasi dalam proses pemberian dan TUJUAN pelabelan obat kepada pasien yang benar dan tepat.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian di RSUD Kab. Buton Selatan.
1. Petugas Farmasi mengambil resep sesuai urutan nomor resep.
PROSEDUR 2. Resep CITO/Urgent dilayani terlebih dahulu. 3. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep (nomor rekam medis, nama pasien, alamat pasien, tanggal resep, jumlah obat, dosis dan aturan pakai). 4. Petugas farmasi menanyakan kepada dokter penulis resep apabila ada obat yang kurang jelas, habis dan ketidaksesuaian resep yang lain. 5. Petugas obat mengambil obat yang dibutuhkan di rak obat atau melakukan peracikan obat bila diperlukan dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluarsa, dan keadaan fisik obat. 6. Petugas obat memberikan pelabelan dengan ketentuan sebagai berikut : Label warna putih untuk obat oral Label warna biru untuk obat luar 7. Petugas obat menuliskan pada label dengan jelas dan rapi meliputi : tanggal berobat, nama pasien, nama obat, frekuensi pemakaian, cara pakai dan waktu penggunaan obat. 8. Petugas obat mengambil dan memasukkan obat ke dalam plastic kemasan obat sesuai jumlah yang tertera pada resep. 9. Petugas memasukkan label yang sudah ditulis sesuai dengan obat yang tertulis pada resep. 10. Petugas obat/farmasi yang bertugas menyerahkan obat melakukan pemeriksaan ulang yaitu kesesuaian antara obat, penulisan etiket dengan resep. 11. Petugas obat memanggil nama dan alamat pasien sesuai yang tertulis pada resep. 12. Petugas obat memberikan informasi tentang obat yang diserahkan. 1. Depo Rawat Jalan UNIT TERKAIT 2. Depo Rawat Inap 3. Depo IGD 4. Depo ICU