Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN

DAN PELABELAN
No. Dokumen : 440/01/SOP/VIII/412
.202.38/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 Februari 2018

Halaman : 3 Halaman

UPTD
dr. TUTIK AMINATUN
PUSKESMAS NIP.197304272002122004
NGUMPAKDALEM

1. Pengertian Pemberian obat kepada pasien adalah proses kegiatan yang


meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai
dari menerima resep dokter sampai penyerahan obat kepada
pasien.

2. Tujuan Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan men-
dapat informasi bagaimana menggunakannya.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas NGUMPAKDALEM


Nomor. 440/01/SOP/VIII/412.202.38/2018 penunjang pelayanan
klinis

4. Referensi Buku Pedoman Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas


Peraturan Menteri Kesehatan Republic Indonesia nomor 30 tahun
2014

5. Prosedur / A. Penerimaan Resep


Langkah- 1. Petugas menerima resep dari pasien dengan 3 S
langkah 2. Petugas memeriksa kelengkapan administratif resep: nama
dokter, paraf dokter, tanggal , nama obat, jml obat, cara
penggunaan, nama/umur/jenis kelamin/ alamat pasien
3. Konsultasikan ke petugas pemberi resep bila ditemukan
keraguan/obat tidak tersedia
B. Peracikan obat
1. Bila resep sudah benar, Petugas mengambil obat sesuai
nama dan jumlah obat serta memeriksa mutu dan tanggal
kadaluarsa obat
2. Mengambil obat dari wadahnya( kaleng) dengan
menggunakan alat yang sesuai, misalnya sendok
3. Memberikan sediaan sirup kering dalam keadaan sudah
dicampur air matang sesuai takaran
4. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka beri-
tahukan kepada pasien dan dijelaskan bahwa pembuatan-
nya membutuhkan waktu agak lama supaya menunggu den-
gan sabar
5. Untuk sediaan obat racian/puyer, langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Menghitung kesesuaian dosis sesuai resep
b. Menyiapkan pembungkus dan wadah obat sesuai
kebutuhan
c. Menggerus obat sampai halus / homogen
d. Membagi dan membungkus obat dengan merata
e. Tidak mencampur antibiotik dalam sediaan puyer .
6. Petugas melakukan pelabelan obat yang mencakup nama,
dosis,cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya.
C. Penyerahan Obat ke pasien
1. Petugas memeriksa kembali kesesuaian jenis, jumlah dan
cara penggunaan obat dengan permintaan resep.
2. Petugas memanggil dan memastikan nama pasien.
3. Menyerahkan obat disertai pemberian informasi obat
6. Diagram Alir A. PENERIMAAN RESEP

Petugas menerima
resep dari pasien

Petugas memeriksa
kelengkapan administratif
resep

Konsultasikan ke petugas pemberi


resep bila ditemukan keraguan/obat
tidak tersedia

B. PERACIKAN OBAT

Petugas mengambil obat sesuai nama dan


jumlah obat serta memeriksa mutu dan
tanggal kadaluarsa obat

Petugas melakukan peracian obat

Petugas melakukan pelabelan obat yang


mencakup nama, dosis,cara pemakaian
obat dan frekuensi penggunaannya

C. PENYERAHAN OBAT KE PASIEN

Petugas memeriksa kembali kesesuaian


jenis, jumlah dan cara penggunaan obat
dengan permintaan resep

Petugas memanggil dan memastikan nama pasien

Menyerahkan obat disertai pemberian


informasi obat

7. Hal-hal yang
perlu diper-
hatikan
 Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
8. Unit Terkait
 Ruang Pemeriksaan Umum
 Ruang KIA
 Ruang KB
 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
 Laboratorium

 Ruang Farmasi

9. Dokumen
terkait
10.Rekaman his-
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Pemberlakuan
toris peruba-
han
PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN
PELABELAN
No. Dokumen : 440/01/SOP/VIII/
412.202.38/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 February 2018

Halaman :

UPTD dr. TUTIK


AMINATUN
PUSKESMAS NIP. 19730427
NGUMPAKDALEM 2002 12 002

NO KEGIATAN YA TIDAK KET

A. PENERIMAAN RESEP

1. Petugas menerima resep dari pasien dengan 3 S

2. Petugas memeriksa kelengkapan administratif resep:


nama dokter, paraf dokter, tanggal , nama obat, jml
obat, cara penggunaan, nama/umur/jenis kelamin/
alamat pasien

3. Konsultasikan ke dokter bila ditemukan keraguan/obat


tidak tersedia

B. PERACIKAN OBAT

1. Bila resep sudah benar, Petugas mengambil obat


sesuai nama dan jumlah obat serta memeriksa mutu
dan tanggal kadaluarsa obat

2. Mengambil obat dari wadahnya( kaleng) dengan


menggunakan alat yang sesuai, misalnya sendok

3. Memberikan sediaan sirup kering harus dalam


keadaan sudah dicampur air matang sesuai takaran

4. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka


beritahukan kepada pasien dan dijelaskan bahwa
pembuatannya membutuhkan waktu agak lama su-
paya menunggu dengan sabar

5. Untuk sediaan obat racian/puyer, langkah-langkah


sebagai berikut :

a. Menghitung kesesuaian dosis sesuai resep


b. Menyiapkan pembungkus dan wadah obat
sesuai kebutuhan
c. Menggerus obat sampai halus / homogen
d. Membagi dan membungkus obat dengan
merata
e. Tidak mencampur antibiotik dalam sediaan
puyer

6. Petugas melakukan pelabelan obat yang mencakup


nama, dosis,cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya

C. PENYERAHAN OBAT KEPASIEN

1. Petugas memeriksa kembali kesesuaian jenis, jumlah


dan cara penggunaan obat dengan permintaan resep

2. Petugas memanggil dan memastikan nama pasien

3. Menyerahkan obat disertai pemberian informasi obat

4. Petugas mencatat di buku PIO dan minta tanda


tangan penerima obat

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai