Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 26/06/2022
Halaman : 1/2
1. PENGERTIAN Prosedur ini mencakup semua kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai
dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan, dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
2. TUJUAN Sebagai acuan pengelolaan obat di Puskesmas Pondok Aren.
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 013 Tahun 2022 Tentang Pelayanan Klinis
4. REFERENSI Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan. 2014
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun 2016 tentang
Tuberkulosis.
5. ALAT DAN 1. Oat Tb Kategori 1
BAHAN 2. Oat Tb Kategori 2
3. Oat Tb Kategori Anak
4. Kartu Stok Obat
6. PROSEDUR A. Perencanaan Kebutuhan
1. Petugas Penanggung jawab TB menyediakan data pemakaian obat
2. Petugas Farmasi Kota akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap
kebutuhan Obat Puskesmas di wilayah kerjanya, menyesuaikan pada
anggaran yang tersedia dan memperhitungkan waktu kekosongan obat,
`uiibr stcek, serta menghindari stok berlebih.
B. Permintaan Obat
1. Petugas Penanggung jawab TB mengajukan permintaan Obat kepada
Dinas Kesehatan Kota dengan menggunakan Surat Permintaan Obat
yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
C. Penerimaan
1. Petugas penerimaan waijb melakukan pengecekan terhadap yang
diserahkan, mencakup jumlah kemasan, jenis, bentuk obat, dan tanggal
kadaluarsa obat sesuai dengan isi dokumen. Bila sesuai maka dokumen
ditandatangani oleh petugas penerima. Bila tidak memenuhi syarat maka
petugas penerima dapat mengajukan keberatan.
D. Penyimpanan
1. Penyimpanan Obat mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban)
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar
d. Narkotika dan psikotropika disimpan di dalam lemari khusus
E. Pengendalian Obat
Pengendalian obat terdiri dari:
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
3. Penanganan obat hilang, rusak, dan kadaluarsa
F. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan
Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan sebagai:
1. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah
dilakukan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan
G. Pengendalian Obat
Pengendalian obat terdiri dari:
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
3. Penanganan obat hilang, rusak, dan kadaluarsa
H. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan
Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan sebagai:
1. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah
dilakukan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan
I. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat
J. Pemantauan dan evaluasi pengobatan obat
Diberikan Kepada
Dokumen
TanggalPemberian