Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 440/084/SOP/TU

Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 26/06/2022
Halaman : 1/2

SOP PENGELOLAAN OAT TB

Diberikan Kepada

Dokumen

Tanggal Pemberian

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,


Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. Puskesmas Pondok Aren

(dr. Fariz Hilman) (drg. Rachel Tiurma A) (drg. Endang Kurniawan, M.M.)
NIP.19930106 202012 1 006 NIP. 19770808 200701 2 016 NIP. 19760219 200801 1 004
Pengelolaan Oat Tb
No. Dokumen : 440/084/SOP/TU
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 23/06/2022
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
PONDOK AREN Endang Kurniawan
NIP.197602192008011004
1. PENGERTIAN Prosedur ini mencakup semua kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai
dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan, dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
2. TUJUAN Sebagai acuan pengelolaan obat di Puskesmas Pondok Aren.
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor 013 Tahun 2022 Tentang Pelayanan Klinis
4. REFERENSI Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan. 2014
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun 2016 tentang
Tuberkulosis.
5. ALAT DAN 1. Oat Tb Kategori 1
BAHAN 2. Oat Tb Kategori 2
3. Oat Tb Kategori Anak
4. Kartu Stok Obat
6. PROSEDUR A. Perencanaan Kebutuhan
1. Petugas Penanggung jawab TB menyediakan data pemakaian obat
2. Petugas Farmasi Kota akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap
kebutuhan Obat Puskesmas di wilayah kerjanya, menyesuaikan pada
anggaran yang tersedia dan memperhitungkan waktu kekosongan obat,
buffer stock, serta menghindari stok berlebih.
B. Permintaan Obat
1. Petugas Penanggung jawab TB mengajukan permintaan Obat kepada
Dinas Kesehatan Kota dengan menggunakan Surat Permintaan Obat
yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
C. Penerimaan
1. Petugas penerimaan waijb melakukan pengecekan terhadap yang
diserahkan, mencakup jumlah kemasan, jenis, bentuk obat, dan tanggal
kadaluarsa obat sesuai dengan isi dokumen. Bila sesuai maka dokumen
ditandatangani oleh petugas penerima. Bila tidak memenuhi syarat maka
petugas penerima dapat mengajukan keberatan.
D. Penyimpanan
1. Penyimpanan Obat mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban)
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar
d. Narkotika dan psikotropika disimpan di dalam lemari khusus

E. Pengendalian Obat
Pengendalian obat terdiri dari:
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
3. Penanganan obat hilang, rusak, dan kadaluarsa
F. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan
Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan sebagai:
1. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah
dilakukan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan
G. Pengendalian Obat
Pengendalian obat terdiri dari:
1. Pengendalian persediaan
2. Pengendalian penggunaan
3. Penanganan obat hilang, rusak, dan kadaluarsa
H. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan
Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan sebagai:
1. Bukti bahwa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai telah
dilakukan
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian
3. Sumber data untuk pembuatan laporan
I. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat
J. Pemantauan dan evaluasi pengobatan obat

7. UNIT TERKAIT Poli TB


1. DOKUMEN Kartu Stok
TERKAIT
Nomor : 440/084/SOP/TU
Terbit ke : 01
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 23/06/2022
Halaman : 1/2

SOP PENGELOLAAN OAT TB

Diberikan Kepada

Dokumen

TanggalPemberian

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,


Ketua Pokja UKP Ketua Akreditasi Ka. Puskesmas Pondok Aren

(dr. Fariz Hilman) (drg. Rachel Tiurma A) (drg. Endang Kurniawan, M.M.)
NIP.19930106 202012 1 006 NIP. 19770808 200701 2 016 NIP. 19760219 200801 1 004

Anda mungkin juga menyukai