Anda di halaman 1dari 4

SOP PENYIAPAN PAKET OAT

No. SOP
P2 TB Paru

Tanggal Diberlakukan No. Revisi : Halaman 1/1


UPTD PUSKESMAS
CISEWU

Garut, .......... , .......................... , .......


Kepala UPTD Puskesmas Cisewu

PROSEDUR TETAP

Wiati Kartini, AM.Keb.,SKM


NIP 19680421 198803 2 005
Pengertian : Proses penyiapan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi sesuai dengan paket pengobatan sejak
tahap intensif/awal sampai tahap lanjutan.

Tujuan : 1. Sebagai standar penyiapan obat di Puskesmas.


2. Tercapainya keberhasilan pengobatan.
Kebijakan: Pelayanan TB dengan strategi DOTS bagi pasien TB berdasarkan standar pelayanan yang
telah ditetapkan oleh Program Penanggulangan Tuberkulosis Nasional. Kerangka acuan
kerja penanganan TB dengan strategi DOTS di UPTD Puskesmas Cisewu.
Prosedur : 1. Ambil satu paket OAT
2. Bukalah paket OAT dan pastikan bahwa OAT dalam keadaan baik (tidak berubah warna,
menggelembung atau pecah wadah maupun tabletnya)
3. Tulis keterangan mengenai identitas pasien pada label yang terdapat pada sisi kanan dan
kiri paket OAT, yaitu : Nama UPK, Nomor Registrasi Pasien TB, Nama Pasien TB,
Umur Pasien, Jenis Kelamin Pasien, Berat Badan Pasien dan Nama PMO.
4. Hitung jumlah obat yang diperlukan pasien sesuai dengan protokol pengobatan TB.
5. Pastikan identitas pasien yang ditulis pada label paket OAT sudah benar.
6. Pastikan perhitungan jumlah OAT yang diperlukan sudah benar.
7. Sesuaikan jumlah blister dan tablet yang ada dalam kemasan paket OAT dengan berat
badan pasien yang akan diobati sesuai dengan protokol pengobatan TB.
8. Patahkan blister RHZE tepat pada batas baris membujur blister yang menghadap ke
depan agar blister tetap utuh.
9. Guntinglah blister RH tepat pada kolom melintang blister yang menghadap ke depan.
10. Simpan kelebihan OAT di kotak persediaan cadangan yang diberi penandaan KOTAK
PERSEDIAAN CADANGAN KATEGORI I

Instansi Terkait : UPTD PUSKESMAS CISEWU

SOP PENYERAHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS


TAHAP AWAL / INTENSIF
No. SOP
P2 TB Paru

Tanggal Diberlakukan No. Revisi : Halaman 1/1

UPTD PUSKESMAS
CISEWU

Garut, .......... , .......................... , .......


Kepala UPTD Puskesmas Cisewu

PROSEDUR TETAP

Wiati Kartini, AM.Keb.,SKM


NIP 19680421 198803 2 005
Pengertian : Proses penyerahan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi kepada pasien TB pada
tahap pengobatan intensif.
Tujuan : 1. Sebagai standar penyerahan OAT pada tahap intensif di Puskesmas Sedong.
2. Tercapainya keberhasilan pengobatan
Kebijakan: Pelayanan TB dengan strategi DOTS bagi pasien TB berdasarkan standar pelayanan yang
telah ditetapkan oleh Program Penanggulangan Tuberkulosis Nasional. Kerangka acuan
kerja penanganan TB dengan strategi DOTS di UPT Puskesmas Sedong.
Prosedur : 1. Ambil paket OAT yang sudah disiapkan.
2. Pastikan kembali bahwa identitas pasien yang tertera pada paket OAT sudah
sesuai dengan pasien yang akan menerima OAT.
3. Siapkan kemasan dan etiket.
Tanggal : ...................................................
Nama : ...................................................
Tanggal lahir : ..................................................
Alamat : ..................................................
Petunjuk penggunaan : ................................................
Tanggal kembali : .................................................

4. Buka kemasan paket OAT dan keluarkan kotak tahap intensif/ awal yang berisi
RHZE (Blister warna merah).
5. Ambil sejumlah OAT sesuai kebutuhan pasien sampai kedatangan berikutnya
yaitu sesuai tablet yang harus ditelan setiap dosis berdasarkan berat badan seperti
dalam protokol pengobatan TB.
6. Masukkan OAT ke dalam kemasan dan sertakan etiket yang sudah ditulis
lengkap.
Prosedur : 7. Tuliskan jumlah obat yang diserahkan ke pasien dengan memberi tanda pada
kolom penyerahan obat di Form TB 01.
8. Tambahkan catatan mengenai jumlah dosis dan jumlah tablet yang disediakan
dalam paket OAT milik pasien yang bersangkutan untuk tahap intensif/ awal serta
jumlah tablet yang ditelan setiap dosis ditempat yang tersedia di Form TB 01.
9. Edukasikan kepada pasien tentang pengobatan OAT pada tahap intensif ini sesuai
dengan bahan materi edukasi OAT.
10. Serahkan OAT kepada pasien dengan ramah dan ingatkan kapan harus kembali
untuk menerima obat yang akan diminum selanjutnya serta membawa blister
kosong.
Instansi terkait : UPTD PUSKESMAS CISEWU

SOP PENYERAHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS


TAHAP LANJUTAN
No. SOP
P2 TB Paru

Tanggal Diberlakukan No. Revisi : Halaman 1/1

UPTD PUSKESMAS
CISEWU

Garut, .......... , .......................... , .......


Kepala UPTD Puskesmas Cisewu

PROSEDUR TETAP

Wiati Kartini, AM.Keb.,SKM


NIP 19680421 198803 2 005
Pengertian : Proses penyerahan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi kepada pasien TB pada
tahap pengobatan lanjutan.
roses penyiapan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi sesuai dengan paket pengobatan sejak
tahap intensif/awal sampai tahap lanjutan.
Tujuan : 1. Sebagai standar penyerahan OAT pada tahap lanjutan di Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Royal Progress.
2. Tercapainya keberhasilan pengobatan
Kebijakan: Pelayanan TB dengan strategi DOTS bagi pasien TB berdasarkan standar pelayanan yang
telah ditetapkan oleh Program Penanggulangan Tuberkulosis Nasional. Kerangka acuan
kerja penanganan TB dengan strategi DOTS di UPTD Puskesmas Cisewu.
Prosedur : 1. Ambil paket OAT dari tempat penyimpanan.
2. Pastikan kembali bahwa identitas pasien yang tertera pada paket OAT sudah
sesuai dengan pasien yang akan menerima OAT.
3. Siapkan kemasan dan etiket.
4. Buka kemasan paket OAT dan keluarkan tahap lanjutan yang berisi tablet RH
(Blister warna kunng).
5. Ambil sejumlah OAT sesuai kebutuhan pasien sampai kedatangan berikutnya
yaitu sesuai jumlah tablet yang harus ditelan setiap dosis berdasarkan berat badan
dan kategori penyakit pasien sesuai protokol pengobatan TB.
6. Masukkan OAT ke dalam kemasan dan sertakan etiket yang sudah ditulis
lengkap.
7. Tuliskan jumlah obat yang diserahkan ke pasien dengan memberi tanda pada
kolom penyerahan obat di Form 01.
8. Edukasikan kepada pasien tentang pengobatan OAT pada tahap lanjutan ini
sesuai dengan bahan materi edukasi OAT.
9. Serahkan OAT kepada pasien dengan ramah dan ingatkan kapan harus kembali
untuk menerima obat yang akan diminum selanjutnya serta membawa blister
kosong.
Instansi Terkait : UPTD PUSKESMAS CISEWU

Anda mungkin juga menyukai