Anda di halaman 1dari 2

MENYIAPKAN OBAT OAT

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
Pemerintah UPT PUSKESMAS
dr. Musaddik
Kabupaten Aceh TANGAN-
NIP.197605282006042019
Barat Daya TANGAN

Pengertian Proses penyiapan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi sesuai


dengan paket pengobatan sejak tahap intensif/awal sampai
tahap lanjutan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk standar
penyiapan obat di Puskesmas dan tercapainya keberhasilan
pengobatan.
Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 093/SK/K-
PKM.BBR/I/2015 tgl. 02-01-2015 tentang Pendelegasian
wewenang
Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
Obat Anti Tuberkulosis
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Ambil satu paket OAT.
2. Bukalah paket OAT dan pastikan bahwa OAT dalam
keadaan baik (tidak berubah warna, menggelembung
atau pecah wadah maupun tabletnya).
3. Tulis keterangan mengenai identitas pasien pada label
yang terdapat pada sisi paket OAT, yaitu : Nama UPK,
Nomor Registrasi Pasieen TB, Nama Pasien TB, Umur
Pasien, Jenis Kelamin Pasien, Berat Badan Pasien dan
Nama PMO.
4. Hitung jumlah obat yang diperlukan pasien sesuai
dengan protokol pengobatan TB.
5. Pastikan identitas pasien yang ditulis pada label paket
OAT sudah benar.
6. Pastikan perhitungan jumlah OAT yang diperlukan
sudah benar.
7. Sesuaikan jumlah blister dan tablet yang ada dalam
kemasan paket OAT dengan berat badan pasien yang
akan diobati sesuai dengan protokol pengobatan TB.
8. Patahkan blister RH tepat pada batas baris membujur
blister yang menghadap ke depan agar blister tetap
utuh.
9. Guntinglah blister RH tepat pada kolom melintang
blister yang menghadap ke depan.
10. Simpan kelebihan OAT di kotak persediaan cadangan
yang diberi penandaan “KOTAK PERSEDIAAN
CADANGAN KATEGORI”

Unit Terkait Farmasi Puskesmas.

Dokumen Terkait 1. Buku register pengeluaran obat OAT.


2. Buku register permintaan obat OAT.
3. Stock opnam obat OAT.
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Buku Pedoman nasional
penanggulangan
1 17 Januari 2016
Referensi penyakit Tuberkulosa
paru tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai