Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TB PARU

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Suyatno, SKM
UPT PUSKESMAS
NIP. 19690802 199203 1
TELUK BAYUR
012
1. Pengertian TB paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium
tuberculosis.
2. Tujuan Sebagai acuan pelayanan pendaftaran di Puskesmas Teluk Bayur.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No. 00 tentang Penanganan TB Paru di
Puskesmas Teluk Bayur.
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Permenkes No 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis.
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia direktorat
jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.
2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 2014.
4. Langkah-langkah 1. Mencuci tangan.
Prosedur 2. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
3. Memanggil nama pelanggan.
4. Mempersilahkan masuk ke ruangan dan memberi salam
kepada pelanggan.
5. Mempersilakan pelanggan untuk duduk.
6. Menganamnesa serta mengukur Tanda-tanda vital (Apabila
pada anamnesa pelanggan mengatakan sudah menderita
batuk lebih dari 2 minggu, maka segera sarankan pelanggan
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium tes BTA)
7. Menjelaskan kepada pelanggan dari hasil pemeriksaan
dahak terdapat BTA positif, dan apabila hasil
laboratoriumnya positif maka akan mendapat pengobatan
segera.
8. Menjelaskan kepada pelanggan tentang penyakit TB, mulai
dari proses masukknya kuman TB ke dalam tubuh sampai
menjadi sakit, serta cara penularannya.
9. Menjelaskan kepada pelanggan bahwa penyakit TB bukan
penyakit keturunan atau kutukan, dan penyakit ini bisa
disembuhkan apabila pelanggan minum obat secara teratur
dan tuntas.
10. Membuat komitmen dengan mengisi informed consent untuk
memulai pengobatan program TB.
11. Mengisi data penderita pada register TB.01 yang sudah
disediakan.
12. Mengisi data pelanggan pada paket OAT(Obat Anti TBC)
yang sudah disediakan, dan memberikan kepada pelanggan
sesuai dengan berat badan (lihat table dosis pemberian OAT
yang sudah disediakan).
13. Menjelaskan kepada pelanggan bahwa obat diminum 1 jam
sebelum makan pagi (dalam keadaan perut kosong).
14. Mengisi data pelanggan, jumlah obat yang sudah diberikan
dan tanggal kembali mengambil obat pada kartu pelanggan
TB 02 yang sudah disediakan.
15. Memberikan obat OAT kepada pelanggan sesuai dengan
dosis.
16. Mengembalikan obat OAT ke dalam lemari obat.
17. Memberitahu pelanggan agar kembali lagi untuk
pengambilan obat OAT sebelum obat yang diberikan habis.
18. Merapikan alat dan bahan.
19. Mencuci tangan.

2/3
5. Bagan Alir
6. Unit terkait 1. Poli Umum/Lansia
2. Poli Anak
3. IGD
4. Promkes
5. Kesling
6. Gizi
7. Laboratorium
8. Apotek
7. Dokumen terkait
8. Rekaman historis
perubahan No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl

3/3

Anda mungkin juga menyukai