Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN RESEP RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT Tk.II SPO/451/06/II/2019 01 1/2


02.05.01 dr.A.K GANI

Ditetapkan
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani

01–02-2019
SPO

Ponco Darmono, Sp.B


Kolonel Ckm NRP 11930098570570
1. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter
gigi, kepada apoteker untuk menyediakan obat yang tertulis
PENGERTIAN dalam resep.
2. Rawat Inap adalah pemeliharaan kesehatan rumah sakit dimana
penderita tinggal/ nginap sedikitnya satu hari berdasarkan
rujukkan dari pelaksana pelayanan kesehatan atau rumah sakit
pelaksana pelayanan kesehatan lain.

1. Agar petugas farmasi dapat menyiapkan obat sesuai resep


dengan tepat.
TUJUAN 2. Agar pasien dapat memperoleh informasi tentang obat yang
berikan.

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani


KEBIJAKAN Nomor: Kep/378/II/2019 tanggal 01 Februari 2019 tentang
Pelayanan Farmasi.

1. Resep di terima petugas farmasi dari ruangan perawatan.


2. Laksanakan pencatatan serah terima resep.
3. Resep yang masuk dilakukan skrining meliputi :
- Administrasi : Lembar resep, asal resep/poliklinik, nama
dokter, SIP dokter, paraf dokter, tanggal resep, nama pasien,
PROSEDUR nomor rekam medic, alamat pasien, tanggal lahir, umur.
- Farmasetik : nama obat, bentuk sediaan, dosis obat, waktu
pemberian obat, rute pemberian obat.
- Klinis : poli farmasi, duplikasi obat, interaksi obat, riwayat
alergi.
PELAYANAN RESEP RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT Tk.II SPO/451/06/II/2019 01 2/2


02.05.01 dr. AK GANI

4. Lakukan penulisan etiket, dengan mencantumkan No resep, No


rekam medik, Tanggal, Nama pasien, Nama obat, Tanggal
Kadaluarsa dan aturan pakainya.
5. Untuk resep yang tidak jelas/tidak terbaca laporkan pada
supervisor (AA senior) atau Apoteker atau segera hubungi
dokter.
6. Lakukan pengambilan dan pengisian obat. Untuk obat yang
tidak tersedia/kosong hubungi dokter dan minta saran subtitusi
obat yang diresepkan. Jika obat tidak dapat diganti instalasi
farmasi berusaha untuk mencarikan obat tersebut sesuai
prosedur untuk obat yang Tidak Ada Persediaan (TAP).
7. Untuk pasien dengan rawat inap, obat berikan untuk 1 (satu)
hari.
PROSEDUR 8. Untuk pasien pulang perawatan, obat diberikan sesuai resep.
9. Lakukan pengambilan alkes (bila ada)
10. Lakukan peracikan (bila ada), cek kembali nama obat, jumlah
obat dan dosis obat sebelum obat diracik.
11. Tulis nama jelas dan tanda tangan masing – masing petugas
farmasi yang melakukan penerimaan resep, penulisan etiket,
pengisian obat dan penyerahan obat pada kolom yang tersedia
12. Lakukan pemeriksaan ulang sebelum obat diserahkan kepada
perawat.
13. Masukkan data resep pada komputer pelayanan rawat inap.

1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai