01 1/2 Tanggal terbitkan : Ditetapkan Direktur RSIA Pasutri Bogor
STANDAR PROSEDUR 24 Juli 2023
OPERASIONAL
dr. Dhima Paramitha Oktacynara
PENGERTIAN 1. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. 2. Pelayanan resep yaitu proses pelayanan yang dilaksanakan oleh instalasi farmasi, baik rawat jalan maupun rawat inap dengan melakukan pengisian obat/ alat kesehatan sesuai lembar resep. 3. Pelayanan resep di luar jam dinas adalah proses pelayanan yang dilaksanakan oleh instalasi farmasi, baik rawat jalan maupun rawat inap yang dilakukan di luar jam dinas. TUJUAN Agar pelayanan resep yang datang berjalan dengan baik tidak terjadi penundaan pelayanan. Berdasarkan keputusan direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pasutri Bogor Nomor : 210-SK/DIR-RSIAP/VIII/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan KEBIJAKAN Penggunaann Obat. PROSEDUR 4. Resep yang masuk ke Instalasi Farmasi harus di periksa dengan lengkap identitasnya seperti Nama, Nomor Rekam Medis dan tanggal lahir. 5. Petugas Instalasi Farmasi memeriksa kelengkapan resep meliputi : a. Nama dokter b. Tanggal penulisan resep c. Tanda tangan / paraf dokter penulis resep d. Nama, Nomor Rekam Medik, Tanggal lahir (umur) pasien. e. Nama obat, potensi, dosis dan jumlah yang diminta. f. Cara pemakaian yang jelas. g. Informasi lainnya.
PELAYANAN RESEP PASIEN IGD (Instalasi Gawat
Darurat)
No. Dokumen : No Revisi Halaman
01 2/2 PROSEDUR 6. Pelayanan Resep di IGD diberikan sesuai resep yang diterima 7. Untuk Resep/Obat yang tidak tersedia di Instalasi Farmasi , petugas berkewajiban : a. Resep/Obat diganti dengan yang fungsinya sama setelah konfirmasi ke dokter jaga terlebih dulu. b. Untuk pasien yang kritis sementara obat harus segera diberikan bisa didahulukan untuk pembelian di apotek rekanan atau RS terdekat dengan dilampirkan resep dari dokter jaga untuk diajukan pada administrasi/kasir RSIA Pasutri Bogor. 8. Obat dapat di berikan kepada perawat IGD atau keluarga pasien dengan mencocokkan identitas pasien, Tanggal lahir dan nomor rekam medis. UNIT TERKAIT 1. Ketua Komite Medik 2. Ruang Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Farmasi