Anda di halaman 1dari 5

DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

77/SPO 0 1/5
RSASF/FARM/VIII/2022

Tanggal terbit Disahkan dan Ditetapkan Oleh:


Direktur RS Asysyifaa,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 12 September 2022

( dr. Dian Safrudin A, MARS)


Kegiatan penyiapan, peracikan, penyerahan obat kepada
PENGERTIAN
pasien serta pemberian informasi obat..
Sebagai acuan dalam proses peracikan dan penyerahan obat
TUJUAN
kepada pasien berjalan lancar dan sesuai prosedur..
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Asysyifaa No:
KEBIJAKAN 082/Kpts-Dir/RS ASF/IX/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Asysyifaa
A. PENYIAPAN OBAT
1. Petugas yang melaksanakan peracikan adalah Tenaga
Teknis Kefarmasian atau apoteker yang sudah
mendapatkan wewenang dari direktur untuk
melaksanakan pekerjaan kefarmasian.
2. Bersihkan dan rapikan meja peracikan serta kelengkapan
PROSEDUR
pelayanan peracikan obat sebelum pelayanan dimulai.
3. Cek ulang kelengkapan persyaratan kelengkapan resep.
4. Cek ulang kesesuaian nama dan alamat pasien, nama dan
jumlah obat/alkes habis pakai antara resep dengan
kwitansi (untuk pasien umum).
DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

77/SPO 0 2/5
RSASF/FARM/VIII/2022

5. Apabila ditemukan ketidaksesuaian kembalikan kepada


petugas penerimaan resep/entri untuk melakukan
penggantian harga dan buatkan kwitansi baru.
6. Cek ulang kesesuaian identitas pasein antara resep dengan
surat eligibilitas peserta untuk pasien JKN, dan pengguna
asuransi lain yang dilayani di RS Asysifaa.
7. Cek ulang kesesuaian nama dan jumlah obat/alkes habis
pakai dengan peraturan/pedoman yang sedang berlaku
yaitu:
a) Formularium rumah sakit untuk pasien umum
b) Formularium nasional dan formularium rumah sakit
yang masih berlaku untuk pasien JKN.
c) Pedoman lainnya yang ditanggun oleh asuransi yang
masih bekerja sama dengan RS Asysyifaa
8. Pisahkan resep menjadi resep racikan dan resep non
racikan.
9. Urutkan masing–masing resep tersebut berdasarkan
nomor resepnya.
10. Kerjakan masing–masing resep dengan tahapan sbb:
a) Sediaan Sirup Kering
 Apoteker atau asisten apoteker menyiapkan sirup
kering sesuai dengan permintaan pada resep
 Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok
 Menawarkan kepada pasien apakah mau
melakukan pengenceran sendiri atau dibantu
apoteker
DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

77/SPO 0 3/5
RSASF/FARM/VIII/2022

 Membuka botol obat bila pengenceran dilakukan


 Mengencerkan sirup kering dengan air yang layak
minum sesuai takaran
 Menyiapkan etiket warna putih dan label kocok
dahulu
 Menuliskan nama dan cara pemakaian obat pada
etiket meliputi nomor resep, tanggal, nama pasien
dan aturan penggunaan obat.
b) Sediaan racikan
 Apoteker /Asisten apoteker memastikan bahwa
semua obat bisa diracik (digerus). Untuk obat-obat
tidak bisa digerus seperti lepas lambat, obat salut,
dll tidak boleh digerus, dilakukan konfirmasi
dengan dokter penulis resep.
 Hitung kembali jumlah obat yang akan diracik
sesuai dengan resep
 Apoteker /Asisten apoteker menulis etiket meliputi
nomor resep, tanggal, nama pasien dan aturan
penggunaan obat.catat jumlah puyer atau capsul
yang diminta dan letakkan di keranjang obat
 Ambil dan siapkan obat. Cek nama obat, dosis,
jumlah, tanggal kadaluarsa.
 Catat pengeluaran obat di kartu stok
 Etiket langsung ditempatkan di wadah pengemas
(plastic klip) agar tidak tertukar dengan resep lain.
 Serahkan kepada petugas pembuat puyer dan
kapsul.
DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

77/SPO 0 4/5
RSASF/FARM/VIII/2022

c) Resep non – racikan


 Ambil dan siapkan obat/alkes pakai habis dengan
resep, dilandasi dengan prinsip pengambilan obat
yang benar dan tepat
 Cek nama, jumlah, bentuk sediaan, dosis, tanggal
kadaluarsa.
 Catat pengeluaran obat/alkes pakai habis di kartu
stok
 Beri etiket pada masing–masing obat meliputi
nomor resep, tanggal, nama pasien dan aturan
penggunaan obat.
d) Sediaan untuk Pemakaian luar
 Apoteker atau asisten apoteker menyiapkan obat
sesuai dengan permintaan pada resep
 Menyiapkan etiket biru
 Menuliskan nama dan cara pemakaian pada etiket
meliputi nomor resep, tanggal, nama pasien dan
aturan penggunaan obat.
B. PENYERAHAN OBAT
1. Apoteker atau asisten apoteker melakukan pemeriksaan
akhir sebelum dilakukan penyerahan ( kesesuaian antara
penulisan etiket dengan resep )
2. Memanggil nama pasien
3. Memeriksa identitas, No RM dan tanggal lahir pasien
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi
obat
DISPENSING OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

77/SPO 0 5/5
RSASF/FARM/VIII/2022

5. Menyimpan resep pada tempatnya dan


mendokumentasikan
6. Apabila pasien pertama kali menggunakan obat tersebut,
berikan contoh cara penggunaannya
7. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampaikan
Menyimpan resep pada tempatnya dan
mendokumentasikan dalam patient medicated record.

UNIT TERKAIT Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai