2

PENYIMPANAN OBAT SAMPEL

Halaman :
RSUD CILEUNGSI
No. Dokumen : No. Revisi : 1/2
Jl.Raya Cileungsi-
Jonggol Km : 10
Tanggal Terbit : Ditetapkan
DIREKTUR

SPO
drg. Mike Kaltarina, MARS
NIP. 196407111991032009
1. PENGERTIAN Tata cara dalam menggunakan dan menyimpan sampel obat
(obat-obatan yang diterima dari perusahaaan farmasi sebagai
donasi untuk rumah sakit)
2. TUJUAN Mengawasi penggunaan dan penyimpanan sampel obat di
rumah sakit.
3. KEBIJAKAN Penyediaan dan penggunaan sampel (contoh) obat yang
dibawa pasien menjadi tanggung jawab pasien setelah pasien
mendapatkan informasi yang adekuat dari petugas (SK Dir
Nomor 286/RSTAB/PER-DIR/V/2015)
4. PROSEDUR 1. Bagian farmasi menerima sampel obat dari perusahaan
farmasi atas persetujuan direktur
2. Petugas farmasi mencatat jenis, jumlah dan tanggal
kadaluwarsa obat pada kartu stok
3. Petugas farmasi mendistribusikan surat pemberitahuan
resmi dan permohonan pemakaian obat sampel yang
dibuat oleh bagian administrasi kepada dokter praktek
4. Petugas farmasi mengecek apakah sampel obat yang
diberikan ada padanannya (sama komposisinya) di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
5. Jika sampel obat yang diberikan sesuai dengan
padanannya di bagian farmasi, maka obat sampel
tersebut dapat didistribusikan kepada pasien sebagai
substitusi obat yang sudah tersedia di rumah sakit
setelah petugas menginformasikan kepada dokter
 PENYIMPANAN OBAT SAMPEL

RSUD CILEUNGSI No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl.Raya Cileungsi- 2/2
Jonggol Km : 10
penulis resep tentang substitusi obat tersebut, dan
dokter menyetujui penggantian obat tersebut.
6. Apabila dokter penulis resep tidak menyetujui adanya
penggantian obat, maka obat sampel tidak diberikan
kepada pasien
7. Jika sampel obat yang diberikan tidak ada padanannya
di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS), maka petugas
farmasi hanya akan melayani resep obat yang
dimaksud sampai obat tersebut habis
8. Apabila dokter menghendaki untuk tetap meresepkan
obat tersebut, maka dokter melakukan prosedur
pengajuan obat baru

5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi

2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Rawat Inap
5. Rawat Jalan
6. Intensive Care Unit