PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN OBAT

SAMPEL
RS MUJI
RAHAYU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SURABAYA
023/06.3/SOP- 01 1-1
RSMR/V/2014
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
1 Nopember 2014

dr. Moh. Ainul Yaqin, MARS

Pengertian Tata cara dalam menggunakan dan menyimpan sampel
obat (obat-obatan yang diterima dari perusahaaan farmasi
sebagai donasi untuk rumah sakit )
Tujuan Mengawasi penggunaan dan penyimpanan sampel obat di
rumah sakit
Kebijakan Penyediaan dan penggunaan sampel (contoh) obat yang
dibawa pasien menjadi tanggung jawab pasien setelah
pasien mendapatkan informasi yang adekuat dari petugas
(SK )
Prosedur 1. Bagian farmasi menerima sampel obat dari
perusahaan farmasi atas persetujuan direktur
2. Petugas farmasi mencatat jenis, jumlah dan tanggal
kadaluwarsa obat pada kartu stok
3. Petugas farmasi mendistribusikam surat
pemberitahuan resmi dan permohonan pemakaian obat
sampel yang dibuat oleh bagian administrasi kepada
dokter praktek
4. Petugas farmasi mengecek apakah sampel obat yang
diberikan ada padanannya (sama komposisinya) di
IFRS
5. Jika sampel obat yang diberikan sesuai dengan
padanannya di bagian farmasi, maka obat sampel
tersebut dapat didistribusikan kepada pasien sebagai
substitusi obat yang sudah tersedia di rumah sakit
setelah petugas menginformasikan kepada dokter
penulis resep tentang substitusi obat tersebut, dan
dokter menyetujui penggantian obat tersebut.
6. Apabila dokter penulis resep tidak menyetujui adanya
penggantian obat, maka obat sampel tidak diberikan
kepada pasien
7 Jika sampel obat yang diberikan tidak ada padanannya
di IFRS, maka petugas farmasi hanya akan melayani
resep obat yang dimaksud sampai obat tersebut habis
8 Apabila dokter menghendaki untuk tetap meresepkan
obatersebut, maka dokter melakukan prosedur
pengajuan obat baru
9. Petugas farmasi menyimpan obat sampel pada kondisi
 yang sesuai, dengan metode FEFO dan mengisi kartu
stok setiap penggunaannya
10. Petugas farmasi menyediakan tempat khusus untuk
menyimpan sampel obat yang hampir kadaluwarsa di
tempat yang terlihat dan mudah dijangkau agar dapat
segera didistribusikan kepada pasien
11. Bagan Alur
Unit Terkait 1 Dokter penulis resep