Direktur RSU Wonolangan SPO INSTALASI FARMASI 6 Juni 2022
Indra Gunawan,drg.M.Kes
Pengertian Tata cara Rekonsiliasi Obat pasien dengan
membandingkan obat yang sedang atau akan digunakan pasien dengan instruksi pengobatan sebelumnya (sebelum masuk rumah sakit atau saat transfer antar unit perawatan dalam rumah sakit) untuk mengidentifikasi adanya diskrepansi. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah petugas dalam melakukan rekonsiliasi obat pasien Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Wonolangan Nomor : XA-SURKP/01/22.060 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Prosedur A. Rekonsiliasi IGD 1. Lakukan pencatatan riwayat penggunaan obat pasien oleh dokter IGD di rekam medik 2. Identifikasi adanya diskrepansi baik yang disengaja maupun tidak disengaja oleh dokter IGD REKONSILIASI OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04.024 05 2/3
3. Bandingkan dengan terapi selanjutnya
4. Evaluasi terapi diteruskan, dihentikan, ditambahkan atau modifikasi regimen obat oleh dokter IGD 5. Lakukan pencatatan di lembar transfer IGD oleh perawat 6. Obat yang tidak dilanjutkan serahkan kepada perawat rawat inap untuk disimpan di tempat obat pasien B. Rekonsiliasi saat di Rawat Inap 1. Lakukan penggalian riwayat penggunaan obat pasien oleh Perawat/Apoteker 2. Lakukan pencatatan riwayat di rekam medik oleh Apoteker atau perawat (saat Apoteker tidak di ruangan) 3. Catat di formulir obat yang dibawa pasien 4. Komunikasikan kepada DPJP atau Apoteker 5. Identifikasi adanya diskrepansi baik yang disengaja maupun tidak disengaja oleh Apoteker/dokter 6. Bandingkan dengan terapi selanjutnya 7. Lakukan evaluasi persyaratan farmasi dan persyaratan klinis oleh Apoteker REKONSILIASI OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
I.04.024 05 3/3
8. Evaluasi terapi diteruskan, dihentikan,
ditambahkan atau modifikasi regimen obat 9. Obat yang tidak dilanjutkan serahkan kepada perawat rawat inap untuk disimpan di tempat obat pasien 10. Bila tidak memenuhi persyaratan, Berikan rekomendasi kepada dokter penulis resep. C. Rekonsiliasi saat pasien pulang 1. Lakukan pencatatan obat yang di gunakan selama di rawat inap 2. Bandingkan dengan terapi untuk pulang, jika tidak di lanjutkan maka dilakukan retur ke Instalasi Farmasi 3. Lakukan pengembalian untuk obat yang dibawa pasien tidak dilanjutkan dengan KIE 4. Lakukan penyerahan obat pulang dengan KIE Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat Unit Rawat Inap Unit Rawat Intensif Unit Kebidanan dan perinatologi