No.Dokumen : 042/SPO/KFM/2023 No.Revisi :0 KLINIK SPO Tanggal Terbit : 02 Februari 2023 PRATAMA Halaman : 1/2 FAUZIYYAH MEDIKA
dr.Hj. Saidah, MH.Kes
NIK. 2016191202
1. Pengertian Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan Resep/instruksi
pengobatan dengan Obat yang telah didapat pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan Obat (medication error) seperti Obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi Obat 2. Tujuan Memastikan informasi yang akurat tentang Obat yang digunakan pasien; mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terdokumentasinya instruksi dokter; mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terbacanya instruksi dokter. 3. Kebijakan Kebijakan Kepala Klinik Fauziyyah Medika no.017/SK/KFM/2023 tentang Penyelenggaraan Kefarmasian 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik. 5. Prosedur a. Apoteker menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien rawat inap baru tentang obat obatan yang dibawa dari rumah atau yang sedang digunakan sebelumnya b. Semua obat yang digunakan oleh pasien baik resep maupun obat bebas termasuk obat herbal dilakukan rekonsiliasi c. Petugas farmasi menanyakan kepada dokter penanggungjawab pasien, apakah penggunaan obat tersebut dihentikan atau dilanjutkan. d. Petugas farmasi menyampaikan hasil keputusan dokter tersebut ke pasien dan memberikan KIE. 1. Bagan Alir Apoteker menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien rawat inap baru tentang obat obatan yang dibawa dari rumah atau yang sedang digunakan sebelumnya
Semua obat yang digunakan oleh pasien baik resep maupun
obat bebas termasuk obat herbal dilakukan rekonsiliasi
Petugas farmasi menanyakan kepada dokter
penanggungjawab pasien, apakah penggunaan obat tersebut dihentikan atau dilanjutkan.
2. Unit Terkait Instalasi Farmasi, rawat inap,
3. Dokumen Terkait Rekam medik, form rekonsiliasi obat 9. Riwayat Perubahan Dokumen No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan