1. Pengertian Rekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan
dengan obat yang telah di dapat pasien 2. Tujuan Sebagai acuan langkah langkah untuk mencegah terjadinya kesalahan pelayanan obat (medication error) , seperti obat yang tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis, atau interaksi obat 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas |Pariaman Nomor /SK/HC- PRM/ /2023 tentang Pelayanan Farmasi Klinik 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas Pariaman Peraturan Menteri Kesehatan RI No.26 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur/ 1. Petugas Farmasi menanyakan riwayat pengobatan sebelumnya kepada Langkah- pasien langkah 2. Petugas Farmasi mengkonsultasikan obat yang dibawa oleh pasien/ keluarga pasien dengan obat yang diresepkan oleh dokter 3. Petugas Farmasi mengisi form rekonsiliasi pasien berupa nama obat, dosis, aturan pakai, alasan/indikasi, dilanjutkan atau tidak 4. Petugas farmasi meminta persetujuan dari dokter penulis resep 5. Petugas Farmasi memberikan informasi kepada pasien apabila ada obat yang tidak diberikan, duplikasi, dihentikan/ diganti. Atau dilanjutkan. 6. Petugas Farmasi memberikan informasi tentang indikasi dan aturan obat pasien 7. Petugas Farmasi meminta tanda tangan pasien/ keluarga setelah melakukan rekonsiliasi obat 8. Petugas Farmasi mendokumentasikan kegiatan rekonsiliasi obat di dalam rekam medis pasien
6. Unit Terkait 1. Ruang Pengelolaan Obat
2. Ruang Pemeriksaan 3. Rekam Medis Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan diberlakukan