1.Pengertian Rekonsiliasi obat adalah pemakaian obat yang dibawa atau dimiliki pasien
atau keluarga yang pengadaannya tidak melalui apotek puskesmas.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam menjamin penggunaan obat sesuai indikasi dan
dengan dosis yang tepat.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 070 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelayanan
Kefarmasian.
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Plantungan Nomor
Pd/I/2023/Pkm.Plt/026
5.Langkah – 1. Apoteker menanyakan riwayat pengobatan pasien sebelumnya;
langkah 2. Apoteker akan mengkonsultasikan obat yang dibawa oleh pasien atau
keluarga pasien kepada dokter untuk menentukan pengobatan pasien
selanjutnya;
3. Apoteker akan memberikan informasi obat mana yang boleh diminum
dan mana yang tidak boleh diminum oleh pasien;
4. Apoteker memberikan informasi mengenai aturan minum obat kepada
pasien, baik adanya peningkatan atau penurunan dosis dan penggantian
dengan obat lain;
5. Apoteker mendokumentasikan kegiatan dalam form Rekonsiliasi Obat.
6.Diagram Alir
Apoteker menanyakan riwayat
pengobatan pasien sebelumnya
Apoteker akan mengkonsultasikan obat yang dibawa oleh pasien atau keluarga
pasien kepada dokter untuk menentukan pengobatan pasien selanjutnya
Apoteker akan memberikan informasi obat mana yang boleh diminum dan mana
yang tidak boleh diminum oleh pasien
2/2