PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA

SENDIRI OLEH PASIEN/KELUARGA

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Dr. Josafat RS
BAGAN BATU NIP. 196904042002121005
1. Pengertian Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarganya adalah
penggunaan obat diluar obat yang diresepkan oleh dokter/petugas pemeriksa
pasien, dan diperoleh sendiri oleh pasien atau keluarganya.
2. Tujuan Menjamin pelanggan mendapat terapi obat yang sesuai dengan kebutuhan
dan tidak terjadi penggunaan obat ganda atau interaksi obat yang tidak
diinginkan
3. Kebijakan
4. Referensi Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia 2014
5. Prosedur
6. Langkah-Langkah a. Dokter memastikan apakah pasien membawa obat dari luar puskesmas
atau tidak.
b. Dokter melakukan pengkajian untuk memutuskan Apakah obat tersebut
boleh digunakan atau tidak Berdasarkan kebutuhan klinis pasien
c. Apoteker atau Asisten Apoteker secara visual mengidentifikasi obat
apakah masih layak digunakan atau tidak dengan ketentuan sbb:
 Obat yang dapat digunakan adalah obat dengan kondisi baik,
identitas jelas dan belum melampaui kadaluwarsa.
 Tablet lepas tanpa identitas yang bercampur dengan obat lain
tidak boleh diberikan kepada pasien
 Obat yang didispensing oleh apotek di luar puskesmas dapat
diberikan kepada pasien jika obat yg di bawa baru di dapat
 khusus obat puyer tidak boleh digunakan karena tidak memiliki
identitas yang jelas
d. Petugas obat harus memberi penandaan ulang di puskesmas Apabila
obat boleh di gunakan
e. Dokter mengkonfirmasi kepasien dan meminta izin apakah obat yang
dibawa oleh pasien dapat digunakan
f. Dokter mencantumkan daftar obat yang dipakai dalam rekammedis
g. Petugas ruangan menyimpan obat tersebut di tempat penyimpanan obat
pasien
h. Petugas mencatat obat yang di bawa pasien kerekam medis
7. Bagan Alir
Dokter memeriksa obat yang dibawa pasienDokter melakukan Apoteker Menilai
pengkajian apakah identitas obat-
obat yang dibawa obatan yang dibawa
pasien dapat oleh pasien
digunakan untuk
mencegah duplikasi
pengobatan

dokter menulis obat yang akan digunakan di rekam medis dan di resep

Dokter menayakan
Apoteker
kembali apakah
melaporkan kembali
pasien mau
obat yang dapat
meberikan izin
digunakan
untuk obat yang
dibawanya sendiri
8. Hal-hal yang perlu
 diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Apotik
2. Poli Umum
3. Poli KIA-KB
4. Poli Gigi
5. Ruang Rawat Inap
6. UGD
10. Dokumen Terkait Kartu stok obat, LPLPO
11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan