0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan11 halaman
Pendidikan kebidanan bertujuan untuk membentuk bidan yang memiliki kompetensi spiritual, kepribadian, intelektual, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan dan pemimpinan masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar internasional seperti yang diatur dalam dokumen-dokumen ICM.
Pendidikan kebidanan bertujuan untuk membentuk bidan yang memiliki kompetensi spiritual, kepribadian, intelektual, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan dan pemimpinan masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar internasional seperti yang diatur dalam dokumen-dokumen ICM.
Pendidikan kebidanan bertujuan untuk membentuk bidan yang memiliki kompetensi spiritual, kepribadian, intelektual, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan dan pemimpinan masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar internasional seperti yang diatur dalam dokumen-dokumen ICM.
Bidan-Ibu Dan Keterampilan Komunikasi Efektif dalam pelayanan Kebidanan Oleh : Kelompok 5 Latar Belakang • Untuk menyiapkan bidan yang tanggap terhadap situasi terkini dan dapat mengatasi berbagai situasi kompleks yang dihadapi perempuan sepanjang siklus reproduksinya serta bayi dan balita sehat, dibutuhkan bidan yang mampu berpikir kritis, melakukan analisis-sintesis, advokasi dan berjiwa kepemimpinan yang hanya dapat dihasilkan oleh sistem pendidikan tinggi kebidanan yang berkualitas dan mampu berkembangan sesuai kemajuan zaman. • Bidan mempunyai peran penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan ibu selama perawatan maternitas dan memastikan bayi dan keluarganya mempunyai awal yang baik dalam memulai kehidupan. Defenisi Normal Childbirth Standart ICM • Definisi bidan dan ruang lingkup praktiknya yang terbaru menurut ICM Council pada tanggal 15 Juni 2011, yaitu Bidan adalah seseorang yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang diakui dengan sah di negara dimana ia berada dan yang didasarkan pada Standar Kompetensi Inti ICM untuk praktik dasar bidan dan kerangka kerja Standar Global ICM untuk pendidikan kebidanan; orang yang telah mendapatkan kualifikasi yang diperlukan untuk diregistrasi dan diberi izin yang sah untuk dapat melakukan praktik kebidanan dan menggunakan gelar “BIDAN” . Keilmuan Kebidanan • Pendidikan Kebidanan • Pelayanan Kebidanan Dokumen ICM yang mendukung sebuah pendidikan kebidanan
Terdapat beberapa dokumen ICM yang mendukung Sebuah Pendidikan
Kebidanan Antara lain : • Standar 1 tentang organisasi dan administrasi • Standar 2 tentang sumber daya manusia • Standar 3 tentang kemahasiswaan • Standar 4 tentang kurikulum • Standar 5 tentang sarana, prasarana • Standar 6 tentang strategi penilaian ICM Sebagai Paduan
• ICM Essential Competencies menjadi pijakan dan panduan dalam
kelangsungan tiga pilar diatas. Dokumen ICM ini menjawab pertanyaan “Apa yang harus dilakukan seorang Bidan?”. Dokumen ini mengambil acuan dari definisi Bidan oleh ICM, dan membuat sebuah landasan dimana pendidikan dan regulasi dibangun. Terdapat 7 domain, dimana masing-masing domain mencatumkan kompetensi dasar dan kompetensi tambahan yang meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang berkualitas. Contoh prilaku atau respon positif bidan yang mendukung terciptanya hubungan baik, menimbulkan perasaan nyaman pada klien misalnya : • Bersalaman dengan ramah • Mempersilakan duduk • Bersabar • Tidak menginterupsi / memotong pembicaraan klien • Menjaga kerahasiaan klien • Tidak melakukan penilaian • Mendengarkan dengan penuh perhatian • Menanyakan alasan kedatangan klien • Menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien • Menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien Ada 4 cara untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan kontak mata saat berkomunikasi (Tyastuti, dkk, 2008 )
• Berbicara dengan group
• Berbicara dengan seorang individu • Mendengarkan seseorang • Menarik seseorang Efek negatif dari kontak mata • Menimbulkan perasaan dalam diri konseli bahwa dirinya diragukan • Menimbulkan kemarahan • Menimbulkan perasaan heran • Menimbulkan kebingungan pada diri sendiri • Menimbulkan perasaan terancam • Menimbulkan perasaan curiga KESIMPULAN
Pendidikan kebidanan dilaksanakan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sebagai bidan yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dalam mengembangkan kemampuannya sebagai care provider, communicator, community leader, decision maker dan manager. Thankyou guys..