0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang pelaksanaan sistem penyimpanan obat First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) serta penggunaan kartu stok di Puskesmas. Sistem ini digunakan untuk menjaga kualitas dan keamanan obat dengan mengeluarkan obat yang lebih dahulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa terlebih dahulu serta mencatat mutasi stok obat.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pelaksanaan sistem penyimpanan obat First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) serta penggunaan kartu stok di Puskesmas. Sistem ini digunakan untuk menjaga kualitas dan keamanan obat dengan mengeluarkan obat yang lebih dahulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa terlebih dahulu serta mencatat mutasi stok obat.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pelaksanaan sistem penyimpanan obat First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) serta penggunaan kartu stok di Puskesmas. Sistem ini digunakan untuk menjaga kualitas dan keamanan obat dengan mengeluarkan obat yang lebih dahulu masuk dan lebih dulu kadaluarsa terlebih dahulu serta mencatat mutasi stok obat.
BAGAN BATU NIP. 196904042002121005 1. Pengertian Pelaksanaan FEFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan obat dengan metode First Expired First Out artinya obat dengan waktu kadaluarsa yang lebih pendek dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang tanggal kadaluwarsanya lebih lama. Pelaksanaan FIFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan obat dengan metode First In First Out artinya obat yang diterima lebih dahulu harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang datang kemudian. Kartu stok/kendali adalah kartu yang digunakan untuk mencatat jenis dan jumlah obat serta daftar mutasi obat. 2. Tujuan a. Agar obat yang tersedia di Unit Pelayanan Kesehatan kualitasnya dapat dijaga. b. Menjaga obat agar aman (tidak hilang,tidak rusak tidak kadaluarsa) c. Mencegah agar tidak terjadi pemberian obat yang sudah kadaluarsa kepada pasien d. Memudahkan pengecekan terhadap jenis dan jumlah stok obat. 3. Kebijakan 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 5. Prosedur 6. Langkah-Langkah a. Pada saat penerimaan obat, petugas selalu mengecek kadaluarsa obat b. Petugas menyimpan obat dengan menggunakan system FEFO c. Bila waktu kadaluarsa obat sama, maka penyimpanan obat dirotasi dengan system FIFO d. Petugas selalu mencatat setiap mutasi (penerimaan dan pengeluaran) obat dalam kartu stok/kendali yang terdiri dari : No : Nomor Tanggal : Tanggal Mutasi M : Jumlah penerimaan K : Jumlah Pengeluaran Sisa : Sisa stok Kadaluarsa No. Batch Keterangan 7. Bagan Alir mengecek kadaluarsa obat Mencatat setiap mutasi obat pada kartu stok Menyusun obat berdasarkan FIFO dan FEFO
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 9. Unit Terkait a. Gudang obat b. Apotik c. Gudang Farmasi Kabupaten 10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan Perubahan